Saturday, March 20, 2010

Banyak Remaja Melakukan Hacking



Saat mendengar judul diatas apa yang ada dibenak anda? Saya sendiri menganggap itu biasa (Karena saya pun demikian sewaktu SMA hhe). Dan sebenarnya kegiatan hacking sendiri menurut saya memberikan banyak ilmu yang justru dapat menghindarkan diri kita sendiri dari aksi hacking orang lain yang biasa kita sebut crakcer/ black hat. Namun, lagi-lagi banyak orang selalu menilai hacker sebagai sesuatu yang identik dengan kejahatan dan kriminal(Walah jauh banget orang-orang mikirnya) yang sebenarnya justru jauh dari kata kriminal. Dan jujur saat membaca salah satu penelitian yang baru-baru ini dilakukan Di London saya sempat merasa kecewa akibat penilaian dari CTO dan Co-Founder Tufin yang kira-kira berkata seperti ini:
"Hacking telah berkembang menjadi sebuah kejahatan serius dalam beberapa tahun belakangan ini. Sangat disayangkan melihat hasil survei ini, yang menunjukkan betapa anak remaja, bahkan di bawah usia 17 tahun sudah tertarik untuk menjajal hacking. Tugas pekerja IT adalah untuk mengatasi aksi hacker. Ini artinya, kita harus mulai mengedukasi bahaya hacker mulai dari usia tersebut Diliput oleh Net Security.

Apa sebenarnya hasil penelitian mereka?

Baru-baru ini sebuah riset yang melibatkan 1.000 orang remaja di London, dan 150 anak berasal dari Cumbria menemukan dari 4 orang remaja, satu di antaranya dipastikan pernah mencoba aksi hacking.

Perusahaan riset bernama Tufin yang tadi saya sebutkan yang berkantor di Inggris berhasil menyelesaikan studi tersebut. Anehnya, meski hasilnya 1:4 namun sekira 78 persen responden remaja mengaku kegiatan hacking merupakan kejahatan (Nah, Lho tambah ga jelas aja malah ngaku jahat).

Kebanyakan mereka mengaku sering mencoba membobol akun Facebook teman-temannnya menggunakan password curian. Bahkan tidak hanya laki-laki, 47 persen dari responden yang mengaku tersebut ternyata wanita(Waduh ini mah bukan hacker kali tapi cracker, ngapain hacker ng’rugiin orang lain?) .

Studi tersebut juga menemukan, 27 persen di antara para responden yang melakukan hacking memilih melakukannya di komputer pribadi dalam kamar, tidak sedikit juga yang melakukan di warnet, yakni sekira 22 persen, atau lewat komputer sekolah yang mencapai 21 persen, dan 19 persen melalui komputer pinjaman.

Kebanyakan mereka yang mengaku pernah mencoba membobol komputer orang lain, sebanyak 46 persennya beralasan hanya untuk senang-senang saja( Haha bahaya banget). Sedangkan 21 persen mengaku untuk uji nyali(emank dunia lain uji nyali haha), dan 20 persen mengaku untuk mendapatkan uang( Nah, klo ini udah masuk black hat). Hanya sebagian kecil responden, yaitu 5 persen, yang mengaku ingin mendapatkan pengalaman sebelum beranjak menuju dewasa dan bekerja secara serius( Nah ini yang disebut hacker).

Selain menguak tabir kelam remaja di internet, studi tersebut juga menemukan sepertiga dari total responden mengaku email atau akun Facebooknya dibobol orang tak dikenal( dengan kata lain ingin balas dendam akibat akunnya sendiri di hack orang hhe).

Tufin juga menemukan, remaja di Cumbria yang mengaku pernah melakukan hacking memiliki usia jauh lebih muda ketimbang remaja Inggris. 78 persen di antaranya telah menjadi hacker sebelum usianya menginjak 13 tahun( Buset 13 tahun mah saya juga baru bisa bikin virus haha). Sedangkan di London, sekitar 44 persen remaja yang pernah menjajal hacking berusia 16 tahun( batas usia wajar). Sisanya berada di bawah usia tersebut.

Selain menyasar Facebook, sekira 18 persen remaja mengaku pernah meng-hack email temannya, 7 persen menghack situs belanja online( ini yang paling sering dilakuin sama cracker), 6 persen pernah membobol email orang tua( walah ga penting banget E-mail orang tua dibobol hhe), dan 5 persen lainnya mengaku pernah mencoba membobol situs sekolah( Klo yang ini saya sendiri pernah nyoba biarpun bukan sekolah sendiri haha). Hanya 3 persen remaja saja yang berani mencoba meng-hack situs perusahaan( waduh klo ini saya ga bakal coba, udah kriminal hho bisa kena UU ITE kita hho).

Untungnya, hanya sedikit responden yang menilai aksi tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan( Patut dipuji nie). 27 persen dari responden mengaku akan serius menjadi hacker( Hacker ya jangan jadi cracker), sedangkan 82 persen mengaku hal tersebut sangat sulit sehingga mereka tidak akan melanjutkannya( haha ada yang nyerah ternyata). Dari total responden, 70 persen di antaranya menganggap hacking perbuatan yang kurang 'gaul'( waduh hacking dari dulu ampe sekarang juga ga gaul dek hha).

"Hacking( Ralat Black hat maksudnya) telah berkembang menjadi sebuah kejahatan serius dalam beberapa tahun belakangan ini. Sangat disayangkan melihat hasil survei ini, yang menunjukkan betapa anak remaja, bahkan di bawah usia 17 tahun sudah tertarik untuk menjajal hacking. Tugas pekerja IT adalah untuk mengatasi aksi hacker( Ralat lagi Cracker mungkin maksudnya). Ini artinya, kita harus mulai mengedukasi bahaya hacker mulai dari usia tersebut,' ujar CTO dan Co-Founder Tufin, seperti dikutip melalui
Net Security.


Abis baca penelitian diatas apa yang anda pikirin sekarang?

Saya Cuma berharap anda ga langsung bilang klo hacker itu semuanya orang-orang kriminal( karena saya juga ga mau dibilang gtu hhe), tapi klo cracker anda bilang kriminal nah, itu fakta Sobat. Jadi, nanggapin penelitian itu sih saya Cuma mau bilang klo yang dimaksud kayanya lebih ke cracker dari pada hacker. Dan klo masalah edukasi kayanya dari SMP diajarin hacking pun gpp tuh. Asal dikasih pemahaman yang bener tentang hacking jangan sampe nantinya mereka justru jadi crakcer/ Black hat yang manfaatin ilmunya untuk nyari uang walaupun mereka tau itu salah….

Klo mau ikutan, di kotak komentar yach….

22 comments:

  1. artikelnya bagus sob, btw hacking kita lihat dari sisi positipnya adalah adanya kreativitas dan mungkin Pemerintah atau pihak terkait tinggal mengarahkannya kearah positif.

    ReplyDelete
  2. salah dalam pengucapannya saja ya bro,bukan hacker cuma Cracker,mantabs deh artikelnya.

    ReplyDelete
  3. @ Warna Tulisan: Ya setuju Sob....paling nggak ada sisi positifnya juga hhe....

    @ Blogs4Funny: Ya itu dia Sob...perlu diluruskan hhe...Makasih Sob...

    @ megi : Wah nyari backlink nie Sob hhe....kayanya salah liat Sob...ketigaxx tepatnya hhe....tapi makasih udak ikutan Sob....

    ReplyDelete
  4. saya baru tahu klo hackr jahat atau black hat itu disebut cracker

    ReplyDelete
  5. Remaja sekarang makin pinter saja ya

    ReplyDelete
  6. Alangkah baiknya kemampuan hack mereka diarahkan ke yang bermanfaat

    ReplyDelete
  7. wah .. makin kreatif aj..
    mdh2an kkreatifanny dbwa k hal yg positif yaa :)

    ReplyDelete
  8. @ Kang Tejo: Nah itu dia kenapa postingannya saya perjelas N klo saya ngbahas hacker saya bedain dulu hhe....takutnya banyak yg Ngira kriminal hhe...

    @ Tomo: haha Iya Tuch cak, Yupz saya setuju cak...buat apa Ngrugiin orang lain hhe...

    @ Ukhra: Amin Sob....makasih Yoo...

    ReplyDelete
  9. waaah bahaya tuuuh kalo disalah gunakan.

    Ilmu pengetahuan harus dipahami dengan sungguh-sungguh, baru bisa menjadi kebijaksanaan dalam
    diri sendiri.

    ReplyDelete
  10. @ Harto: iya bener Pak, makasih nasihatnya pak...smoga generasi bangsa kita yang niat jadi hacker kaya saya ga manfaatin ilmunya buat jadi cracker....sekali lagi makasih pak nasihatnya....

    ReplyDelete
  11. namanya juga anak baru gede, pengalaman dan kedewasaannya masih labil. tapi menurut saya ilmu hack, crack dlsb. seperti pisau bermata dua, tergantung siapa yang memakainya. btw...saya juga pengen tau tuh ilmu ngeheck. kasih tau donk sob !he..he..

    ReplyDelete
  12. jadi tahu nih tentang hacker.......
    thx's .

    ReplyDelete
  13. @ Achmad Taher: Setuju Sob, tergantung masing2 Individu yg Menggunakan, hhe...Klo yg berat2 aku ngeri bikin Postingannya klo cuma yg ringan2 ada koQ tuch d'label hacking hhe...

    @ Rahmatea: Yupz, sama-sama....

    ReplyDelete
  14. Maaf sob blum bisa komen, istri sedang sakit jd gak lama-lama nih...

    ReplyDelete
  15. hack di daerah mulai berkembang
    berawal dr keinginan mendapatkan Chip yg banyak d'dunia Facebook bersama Zynga Poker

    eh...malah rasa pengen taunya lbh lg

    ReplyDelete
  16. belajar boleh sj dgn harapan tidak sampai pd titik merugikan pihak lain...

    ReplyDelete
  17. @ eNeS : Iya Sob gpp, Smoga istri'y cepet Sembuh Sob.....

    @ Bonthain: Haha....klo Chip mah gw ga ikutan dah Sob...males klo masalah Hack FB hhe...

    @ Ambae.exe: Nah, bener Sob....makasih masukannya....

    ReplyDelete
  18. hahaha... namanya jiwa muda... masih pengen tau banyak... mantebs klo digunakan buat tujuan yang bener....

    ReplyDelete
  19. seharusnya jangan hanya pintar meng hacking, tapi dengan yang lain. seperti membuat software yang bisa dijual kepasaran. dan membawa nama baik Indonesia,

    ReplyDelete
  20. @ nuniek nur sahaya : setuju Sob....makasih saran dan masukannya.....selama ini juga udah banyak hacker yg bikin Distri Linux Sob...

    ReplyDelete