180 Derajat, Sisi Terbalik Dari Bhineka Tunggal Ika

Selamat Pagi Sahabat DJ Site Semua,
Apa kabar nie? Hhe… kangan rasanya gak Blogging 2 hari wkwkwk… maaf nie 2 hari kemaren saya gak bisa Blogging, soalnya selain masih dalam masa Cuti Blogging saya juga mesti ngurus beberapa Blog saya yang lain yang udah lama banget terlupakan gara-gara Updatenya di DJ Site terus haha… Selain itu, saya juga baru bikin Blog E-Book buat nampung semua E-Book yang Menuhin Hardisk PC saya wkwkw… Ntar klo Urlnya udah dapet yang pas baru saya Launcing, sekarang masih Upload E-Booknya dulu …
OK, sebelum saya mulai, seperti biasa kita Bersulang dulu.. Cheersss.. (glek..glek..glek…)….
Hari ini saya mau ikut nanggapin kasus yang beberapa hari ini lagi jadi TT di Media elektronik, Internet dan juga media Cetak. Yupz, apalagi klo bukan kasus Penusukan Pendeta HKBP Bekasi(saya agak kurang tau nie Penatua apa Pendeta yang Ditusuk jadi klo salah koreksi yah he). Sebenernya agak gak pantes juga kejadian yang kaya gini terjadi di negri yang menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika kaya Indonesia. Katanya tetep satu biarpun berbeda? Mana buktinya? Cuma karena ada Jemaah Agama lain yang ngadain Ibadah aja pake segala Ditikam..
Sebelum saya bahas lebih jauh, saya mau ngutip Pasal 28E UUD ’45 dulu tentang Hak Asasi Manusia, untungnya buku SMP saya tentang UUD masih ada jadi saya bisa ketik, begini bunyinya:
Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya…
Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini Kepercayaan…
Selain itu satu pasal 29 tentang Agama
Negara Berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
Negara Menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Yupz, dari 2 pasal itu aja Sebenernya gak ada alasan bagi seseorang atau satu kelompok tertentu untuk menghina keyakinan orang lain bahkan merubuhkan tempat Ibadah orang lain. Dan ini Indonesia kawan bukan Arab Saudi Atau Vatikan yang merupakan Negara Agama, kita Negara Demokrasi yang dibangun dari etnis, agama, dan kebudayaan yang berlainan. Dan klo hari ini kita merdeka ya itu karena pendahulu kita bisa menerima Perbedaan itu, lantas kenapa kita gak?
Untungnya masih banyak orang-orang yang punya pikiran sehat kaya Fahrani fahmi Idris, Ketua Masyarakat Cinta Damai yang langsung ke Lokasi untuk nyumbangin darah ke Pendeta tersebut. Dan setelah di Share lewat Twitter, banyak orang yang akhirnya ikut nyumbangin darah mereka. Dan satu kata Indah yang dia tulis di Twitternya, "Darah para muslim masuk ke tubuh seorang penatua, dan itulah bukti bahwa kita Bhineka Tunggal Ika".
Okeh Cukup Ng'hina FPI-nya... sekarang kita balik lagi ke postingan saya... pokoknya disini saya cuma berharap kejadian konflik yang alasannya SARA gak ada lagi di Indonesia, dan untuk Keputusan Bersama 2 Mentri [Baca DISINI] yang mempersulit pembangunan Rumah Ibadat, mau itu Masjid, Gereja, Pura, Klenteng, atau Wihara.. Semoga segera Direvisi karena kita ini Negara Demokrasi yang mengakui Perbedaan....
Klo Amerika Serikat yang begitu keras menentang Islam aja sampai mengizinkan Pembangunan Islamic Center atau Masjid di Ground Zero padahal yang nentang banyak banget, kenapa kita yang begitu Welcome dan Bersahabat ini justru gak mengizinkan Gereja Dibangun?
Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging N have a nice day....
ditunggu launcingnya.. :)
negara kita negara demokrasi,,,tetapi antar umat beragama masih sering terjadi bentrok ataupun perselisihan...
yaaah,,semoga rakyat Indonesia bisa menjadi orang yang lebih bijak...
yaaah,,kok diajakin minum sih mas Fer,,,aku kan masih puasa...hehehehe
eh berpengaruh gak sih kalau menerima donor darah gitu?
sekalian laporan, aku dah follow juga. thanks mas!!
O,ya Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir Batin sob
untuk Indonesia NO COMMENT dulu ^_^
Kunjungan siang brader....
aku berharap polisi bisa usut tuntas pelaku kejadian ini
semoga cepet selesai deh..
nah dari dasar peraturan itu, biLa memang ada yg menyaLahi berarti ia di sebut oknum, siapapaun peLakunya. sehingga oknum ini berasaL dari saLah satu Ormas (misaLnya) dan maLah keonaran2 sudah sering dipicu oLeh oknum2 ini, maka seharusnya pihak2 terkait bisa bertindak tegas dan kaLau perLu pembubaran pada organisasi tsb.
semoga saja haL2 serupa tidak terjadi Lagi, guna saLing menghormati dan menghargai antara sesama pemeLuk agama. serta diharapkan pihak2 terkait dapat Lebih mengedepankan tindakan2 tegas kepada para oknum, sehingga memiLiki efek jera tersendiri.
sesuai dg lagu kebangsaan kita mas "itulah indonesia...dst"
persoalan klasik yg gak pernah habis terjadi. Persoalan agama, etnis dan kebudayaan. yah..negara kita mmg suka ngurusi hal2 yg sepele yg semestinya ga harus terjadi jika tdk ada penghianatan komitmen pembentukan negara dahulu
*sudah saya follow balik Mas, trimakasih :)
takut salah ae engko
(entah kalu yahudi)
ih itu mah orang stress yg nusuk, mengatasnamakan agam bulshit
mang dasar otakny kriminal aja itu mah
ak emang gak pernah suka sama organisaasi itu
soalny pernah ak lg dijalanan jakarta dan disebelahku ada mereka lagi bikin keonaran
mecahin mobil mukulin orang2 bahkan kasar sama wanita
aku melihatny langsung sebelllll sama orang2 itu >,<
maaf br bisa mampir.. :)
kalo gini musti gini, kalo gitu musti gitu
padahal islam kan flexibel.
tapi kita gak boleh langsung memutuskan bahwa islam radikal itu sesat. kalo memang kita gak setuju, ya udah jangan bikin fitnah
meski human adalah muslim dan ingin memperkuat keyakinan, tapi human tak bisa membela dengan sembarangan. kita harus normal kalo soal hukum. kalo salah, meskipun itu ortu sendiri, ya harus dihukum.
coba saja liat rasulullah yang begitu adil dan bijaksana serta pemaaf. beliau adlah teladan kita yang sesungguhnya, bukan artis bukan penyanyi, bukan pelawak
salam human. hahaha
sukses selalu
saya rasa banyak orang yang mengait-ngaitkan antara Agama dan negara. Agama itu langsung ke Tuhan dan negara itu ke DPR dan Presiden. kalau emang ingin membela Agama langsung aja terbang ke Palestina, walau banyak yang bilang itu cuma konflik Israel dan Palestina. soalnya di Indonesia ini bukan daerah konflik Agama. tapi kebanyakan perang Ras dan Negara. kita kan negara demokrasi. sama seperti Amerika. walaupun di sana pembangunan mesjid di ground zero itu diperbolehkan tapi rakyat Amerika melarang kan? nggak beda sama Indonessia dunk? pemerintah kita it's okey tapi rakyatnya da yang menentang...hehe...bedanya kita di sini pakai acara bunuh dan di sana pakai acara mau bakar Al Qur'an. jadi nggak ea bakar Qur'annya? dan akhirnya pun mesjid itu dipindah dari ground zero karena Islam itu indah, mengalah untuk menang!
saya cuma mau bilang semoga semuanya cepat selesai kalau perlu kiamat...hahahag...just kid...biar cepet selese urusannya. daripada isinya bakar-bakaran dan ada pengacara melinting rokok dengan Qur'an juga...di om google ada tuh mas.
Bersulang Sobat.. Cheersss.. (glek..glek..glek…)..
Salam Lestari Buana Nusantara.
Hukum manusia dan hukum Tuhan seringkali dimanfaatkan utk pembenaran sepihak. Ini salah satu bentuk dari Bigotri ( fanatisme dgn kebencian thdp umat dan etnis lain ). Dan Bigotri ada dalam semua agama.
Sedih banget. Kenapa tidak menjalani saja agama dan keyakinannya masing-masing tanpa harus menyalahkan dan menyudutkan perbedaan. Bagaimanapun Tuhan sudah menciptakan kita dalam perbedaan tersebut..
Salam kenal dulu ya....
kode pos rumah nya brapa???mau kukirim niy,,,gak ada kode pos ma no telpon yg bsa dihubungi pula,,,aku kan kirim pake JNE...
btw,,itu masih masuk Tangerang kan???pusing aku nyari kode posnya di google...hhehehe
Tetap saja, hal mendasar sehingga sering terjadi peristiwa seperti di Bekasi, karena minimnya kesadaran Multikulturalisme Masyarakat kita...
salam hangat dari blue