Wednesday, March 21, 2012

Tanggapi, Tentukan Pilihan dan Percayai Pilihan Itu Jika Anda Anggap Itu Benar!


Saya masih inget, saya pernah ngisi sebuah Test Psikologi yang didalemnya ada sebuah pertanyaan begini: "Menurut anda, apa yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lain yang diciptakan oleh Tuhan? Sertai jawaban dengan sebuah alasan". Dan waktu itu, secara spontan saya ngejawab pertanyaan itu dengan "HAK atau Kebebasan untuk memilih" dengan alasan, andai Tuhan gak ngasih saya kebebasan untuk memilih, kemungkinan besar saya gak duduk disini (di tempat test tersebut pada waktu itu) dan ngasih pendapat saya untuk pertanyaan tersebut.

Dan saya gak tau apa tanggapan mereka (yang ngasih pertanyaan itu) terhadap jawaban saya itu, karena setau saya, tingkat Psikologi seseorang emank gak bisa diukur berdasarkan penilaian eksak atau rumusan apapun :) Tapi klo anda nanya ke saya, apa jawaban mayoritas orang yang ikut menjawab pertanyaan tersebut, setelah saya tanya-tanya, rata-rata dari mereka menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban "Akal dan Perasaan" karena menurut mereka dua hal itulah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya :)

Dan salahkah jawaban mereka itu, hingga saya justru menjawab pertanyaan itu dengan "HAK atau Kebebasan untuk memilih"? menurut saya sih nggak, malah dari zaman saya SD dulu, guru-guru saya, rata-rata malah ngasih tau muridnya, klo yang ngebedain manusia dengan makhluk hidup lain semisal Hewan dan Tumbuhan, ya emank "Akal dan Perasaan"-nya itu :)

Tapi klo ditanya apa pendapat itu udah sepenuhnya lengkap, menurut saya itu belum sepenuhnya lengkap, karena buat saya, memang Akal dan Perasaan yang diberikan oleh Tuhan itulah yang seharusnya membedakan manusia dengan Makhluk hidup lainnya, tapi jangan lupa, Tuhan ngasih itu semua, dengan maksud agar kita (manusia ciptaan-Nya) bisa menggunakan Akal dan Perasaan yang diberikan-Nya itu untuk menanggapi, memilih dan menentukan pilihan serta mempercayai pilihan tersebut, jika kita menganggap itu benar dan merasa mampu untuk mempertanggung jawabkan pilihan tersebut :)

Dan buat saya, itulah yang benar-benar membedakan Manusia dengan makhluk hidup lainnya :) karena klo kita cuma ngomongin tentang akal dan perasaan, tanpa melanjutkannya dengan Kebebasan untuk memilih, menurut saya pribadi Hewan, semisal Anjing atau Kucing pun sebenernya juga punya perasaan, bahkan klo ada yang mau ngelatih, mungkin mereka juga bisa make akalnya untuk ngikutin instruksi dari pelatihnya, tapi klo ditanya apa mereka bisa memilih dan menentukan pilihan, saya rasa anda semua tau klo jawabannya adalah nggak mungkin bisa, karena andai mereka bisa menentukan pilihan, saya rasa beberapa diantara mereka gak akan mau anda pelihara sebagai Anjing atau Kucing rumahan :)

Dan ngomongin tentang pilihan, sadar atau nggak ketika anda akhirnya membaca postingan ini, entah hingga tuntas, setengah atau hanya sekedar membaca judulnya pun, menurut saya itu sepenuhnya anda lakukan karena anda telah memilih untuk melakukannya :) Dan sebenernya, anda bisa untuk nggak ikutan baca postingan ini sama sekali klo anda mau :) *ada yang nyesel karena udah terlanjur baca postingan ini? klo nyesel saya rasa belum terlambat bagi anda untuk meng-close postingan ini hahaha...

Dan lagi-lagi, klo kita ngomongin tentang pilihan, ketika anda meninggalkan komentar anda disalah satu postingan di blog ini pun, saya rasa itu pun anda lakukan karena anda memilih untuk melakukannya, dan sebenernya anda sangat-sangat bisa untuk gak ninggalin komentar apapun klo anda mau, bener gak? sama halnya ketika saya hanya sekedar membaca atau ikut berkomentar disalah satu postingan di blog anda, hal itu pun secara sadar atau nggak, pasti saya lakukan karena saya memilih untuk melakukannya, tentu diluar respons apapun yang mungkin akan saya terima :)

Dan klo anda sadar, dipostingan sebelumnya sebenernya saya menghadapkan anda pada tiga pilihan:

1. Saya ingin membiarkan anda untuk memilih, apakah gambar yang saya tampilkan dipostingan itu, anda anggap sebagai konten Pornografi, Seni atau hal lainnya yang dapat anda artikan masing-masing.

2. Saya ingin membiarkan anda untuk memilih, apakah anda ingin mempercayai pemerintahan dinegara anda, atau justru ingin ikut mengktiknya.

3. Saya ingin membiarkan anda untuk memilih, apakah anda ingin sependapat dengan saya atau tidak sama sekali.

Dan beruntungnya, ada banyak respons untuk postingan itu, yang membuat saya merasa berhasil karena bisa membuat anda untuk ikut memilih :) dan berikut beberapa repons yang saya suka :)

Respons pertama yang saya suka:

foto nya ugal-ugalan bang sob. By Labbay Modjo Lelo Idjas @G+

Kenapa saya suka sama komentar itu? karena saya berhasil membuat dia memilih untuk mengartikan gambar itu sesuai dengan apa yang bisa ditangkapnya, dan saya nggak bilang dia salah klo dia mau menganggap image itu sebagai bentuk pornografi yang mungkin terlalu vulgar untuk ditampilkan dalam postingan itu, dan untuk anda yang juga beranggapan demikian saya minta maaf klo image tersebut anda nilai terlalu ekstrim :)

Respons kedua yang saya suka:

terasa banget letupan-letupan ditulisan ini..
berbaik sangka aja bang, klu kenaikan BBM, kok gue setuju sama pemerintah ya? setahu saya harga BBM dunia memang sudah mencapai 100rb dolar/barel(lupa angka pastinya), nah klu Indonesia tetah kukeh mempertahankan harga BBM, maka bisa dipastikan BBM dari Indonesia akan banyak diseludupkan...
masalah pornograpi...sekali lagi kita lihat aja realisasinya bang, bagaimapun kita perlu terobosan dalam memberantas pornograpi..
itu cuma pendapat saya pribadi loh bang..
saya justru prihatin atas pemberitaan media malah bang, tau sendirikhan pemberitaan gak tau yang benar dan salah, tau sendiri media sekarang banyak dikuasai orang2 politik By iwan @DJ Site

Kenapa saya suka sama komentar itu? karena saya berhasil membuat dia memilih untuk mempercayai pemerintahan dinegaranya biarpun hanya untuk kali ini dan hanya dalam kebijakan ini, sementara banyak orang, yang justru menganggap pemerintah tuh salah ngambil kebijakan, karena mungkin ada yang berpendapat, klo mau, pemerintah sebenernya bisa naikin harga cukai untuk menggantikan kenaikan Harga BBM dan selain menguntungkan pemerintah hal itu gak terlalu merugikan rakyat atau lain sebagainya :)

Respons ketiga yang saya suka:

loh bukannya di jepang cowoknya suka aneh2 :D

*masa aku musti jelasin disini :D By R10 @DJ Site

Kenapa saya suka sama komentar itu? karena saya berhasil membuat dia memilih untuk nggak sependapat dengan saya :) Dan klo boleh saya artikan, mungkin yang dimaksud sama Rio tuh, laki-laki di Jepang terlalu mesum karena terbukti bisnis AV gak pernah sepi disana, atau mungkin juga karena dia pernah baca berita yang nyebutin klo tindak pelecehan seksual di Jepang tuh tinggi biarpun saya yakin andai ada pemberitaan tentang pelecehan seksual di Public area pun, itu pasti bukan bagian dari kebudayaan mereka, tapi bagian dari kebutuhan film dewasa disana yang mungkin disalah artikan oleh media berita di luar Jepang. Dan yang perlu anda tau, orang Jepang tuh terbiasa dengan cara hidup profesional, jadi klo mereka harus ngelakuin sesuatu sejelek apapun itu (ambil contoh jadi pemeran AV) mereka akan ngelakuin yang terbaik yang mereka bisa lakukan, dan itu sesuai dengan warisan jiwa samurai dari nenek moyang mereka (gak takut sama musuh, tapi bener-bener takut klo mereka gak bisa ngelakuin tanggung jawab mereka dengan baik) :)

Oiya satu lagi, beda sama di Indonesia, di Jepang tuh bukan sesuatu yang tabu klo kakek-kakek contohnya, ngidolain cewe-cewe ABG yang tergabung dalam sebuah Idol Group semisal AKB48 dan teman-temannya atau mungkin juga ngidolain Singer/ Song Writer semisal YUI :) jadi saya agak kurang setuju klo itu dianggap sebagai tindakan yang aneh :) Dan dari pada disebut sebagai sesuatu hal yang aneh saya lebih suka nyebut itu sebagai sebuah bentuk penghargaan dari para fans kepada idola mereka, sama halnya ketika saya mengidolakan JKT48, buat saya sih gak apa-apa klo anda nganggap saya aneh untuk mengidolakan cewe-cewe yang bahkan ada yang baru berusia 12-13 Tahun, tapi karena saya tau lagu-lagu mereka dan saya suka sama sister-sister mereka *lol so, sama halnya dengan para wota yang lain, ya saya gak ngerasa malu juga untuk ikut teriak-teriak dan ng'chant bareng ketika JKT48 mungkin ngadain Live di acara tertentu, dan klo anda sedikit banyak mempelajari kebudayaan mereka, sebenernya itu salah satu sifat mereka yang paling membedakan mereka dari negara lain, yaitu mereka bisa dengan mudah mengekspresikan sesuatu yang ingin mereka ekspresikan :) Ntar deh, kapan-kapan saya jelasin lebih detail tentang JKT48 dan AKB48 :)

Jadi, klo dibilang aneh, sebenernya itu tergantung dari sudut pandang mana anda memandangnya, karena klo anda mandangnya dari sudut pandang media berita, mungkin anda akan nganggap itu aneh, karena jujur aja saya sendiri hanya percaya sekitar 20% terhadap pemberitaan media berita, termasuk yang ada di Indonesia, tapi klo anda mandangnya dari sudut pandang budaya, entah itu anda tau dari temen anda, buku atau sumber lain yang lebih pasti, mungkin anda akan bisa lebih terbuka dengan budaya mereka dan nggak nganggap itu sebagai sesuatu hal yang aneh :)

Terakhir saya cuma bisa bilang, bahwa apa yang anda percayai saat ini, itu tergantung dari apa yang anda pilih untuk anda percayai sebelumnya, untuk itu silahkan pilih dan tanggapi sesuatu yang menurut anda layak untuk dipilih dan ditanggapi dan percayai itu klo anda tau itu bisa anda pertanggung jawabkan, oiya satu lagi, saya gak satu kata pun ngomongin tentang kepercayaan dalam artian agama lho ya, jadi tolong jangan singgung sesuatu yang bersifat SARA klo anda mau menanggapi postingan ini :) dan lagi-lagi saya mau bilang klo ini hanya pendapat pribadi saya dan anda bisa memilih untuk nggak sependapat dengan saya :D


#Tanggapi #TentukanPilihan #Percayai

Ratings: 5

22 komentar:

Unknown said...

artikel yang sangat menarik sobat, memang psikologi orang berbeda soabat...

DJ Site | Blogger Serabutan said...

@ Asis Sugianto: Yupz, muka aja beda-beda apalagi psikologi yang gak bisa diliat secara fisik :)

Adit Mahameru said...

weh...panjang, abot, abot memaknai...etc...mesti pelan bgt aku baca..scroll turun naik...Divisi Psikologi ku yg harusnya nyambung...yg kutangkap...menentukan sebuah pilihan tak mudah, nek dah kepilih kadang terjadi benturan...( mungkin kek gtu ya..)..

DJ Site | Blogger Serabutan said...

Cerdas, seperti pendapatmu SM*SH, sedikit banyak sih maksudku emank ke arah itu, gampangnya aku cuma mau bilang klo tiap saat sebenernya kita ini dikasih beberapa jalur untuk dipilih, dan ending ceritanya tergantung dari cara kita memilih :)

Aul Howler's Blog said...

dan saya memilih untuk...




meninggalkan komentar di sini.
wkwkwk

The Raid movie said...

Kalau ada hak pasti ada kewajiban ya cak. Dan kewajiban kita menghormati apa yang dipilih orang lain.

Gusnaedy Fadly 48 said...

Kunjungan silaturahmi nih sob..

Nice share

narti said...

tepuk tangan dulu...plok 3x...
bingung mau komen apa (artikel sebelumnya aku belum baca, maaf), tulisan diatas aku baca sampai selesai, tulisannya serius banget (jika dibandingkan dgn tulisan yg biasanya, banyak hahaha...), penjelasan secara detail, menjunjung tinggi tentang sebuah pendapat.
berbeda itu hal yang wajar, tergantung darimana kita melihatnya.

anak kembar saja tidak sama :)

sda said...

alhamdulillah kabar baik, makasih kunjungannya yah... *aku jarang bw sekarang*

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said...

soal foto itu, menurut gue ya kalo dilihat dari stuff yang bisa mancing birahi... tapi sih, nggak terlalu porno juga aaah... itu masih biasa, walau terasa aneh ada seorang wanita yang bugil di dalam sebuah rak buku. lu merasa aneh ga? :P beda yah kalo ntu cewek bugilnya di kamar mandi ato pantai.. hehehe

lagian batasanh porno itu luas banget dan ga bisa disamaratakan deh.. masing2 orang pasti beda ngartiin kata porno itu sendiri...

dan gue juga setuju pas lu bilang ornag jepang itu profesional sejati...

Damar said...

memilah, memilih dan menentukan adalah sebuah hak penuh individu. Tentu untuk menjatuhkan sebuah pilihan, diperlukan sebuah rasa percaya diri atas suara nurani, sebab jika pilihan didasarkan atas faktor luar (karena ndak enak, karena hubungan emosional dan sejenisnya), maka pilihan yang terjadi akan gampang dibaca orang lain. Maka memilih, memilah dan menentukan adalah kemerdekaan diri

iwan said...

ternyata dari 1 postingan banyak pendapat yang berbeda ya? ^^
termasuk saya didalamnya, Hehe...

Unknown said...

nice article sob :)
izin nyimak

Mr.Randy said...

itulah uniknya manusia bang :D dari fisik,psikologi ampe prinsip pun beda2 hehe

smp katro said...

wah berat iki bahasanya,
masalahnya adalah: inyong kalo bw lemot gambarnya ane disable, jadi seringnya gak liat gambarnya :D
pokoke nek sampean nyalon presiden aku milih dirimu wakakakak

hidup adalah sebuah perjalanan, pilihan dan pembelajaran *ikutan serius*

Mengintip AWS Secret Key said...

kelihatan ini penulisnya pernah kuliah psikologi #horeeketahuan
demokrasi itu ada karena banyaknya perbedaan,
dan pemahaman arti kebebasan tiap individu memiliki batasan berbeda, ya sesuai dg nalarnya masing2

bentar pak mo liat potonya di posting sebelumnya.. mumpung loading modemku agak gud xixixixi
kabuurr

Suratman Adi said...

Hak atau menentukan pilihan. Kalo hewan apa juga milih-milih pasangan ya sob? Misal monyet jenis kelamin laki2 rata-rata milih monyet jenis kelamin perempuan yang cantik2.

munir ardi said...

jujur sob kalau bicara yang berat-berat kayak gini aku kok jadi nggak bisa ngomong, cuma inget lagu dewa

Kebenaran hari ini
Bukanlah berarti
kebenaran saat nanti
Kebenaran bukanlah kenyataan

Unknown said...

mampir lagi sobat membaca artikelnya dan menyambung silahturahmi di blog sobat...

Fajar said...

yang dipilih..dipilih..dipilih... hidup memang pilihan.. apakah pilihan itu kemudian benar atau tidak.. semua kembali ke diri sendiri... yes or no.. up yours..h.eh.eh...

Gaphe said...

terserah pun juga pilihan kaan?

ribet kalo ngomong soal pilihan.. hahaha bahkan tidak memilih, atau tidak memiliki pilihan pun juga sebenernya pilihan #ribet ah

close aja deh.
hahaha


apa kabar fer?

Gaphe said...

terserah pun juga pilihan kaan?

ribet kalo ngomong soal pilihan.. hahaha bahkan tidak memilih, atau tidak memiliki pilihan pun juga sebenernya pilihan #ribet ah

close aja deh.
hahaha


apa kabar fer?

DJ Site - Since 2009 Until Now

Creative Commons License
Blog Content by Ferdinand is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Based on a work at https://dj-site.blogspot.co.id/.

Themes by blogcrowds. Design With ❤ for Blogger Serabutan