Friday, April 27, 2012

NGONOO.Com, Bukan "The Largest ini" dan "The Largest itu"


Waktu masih seneng belajar psikologi dulu, saya pernah nemuin sebuah website luar, yang secara konten, mungkin bisa anda kategorikan sebagai "E-Learning site" *halah sok-sok melu ngomong british

Bentar-bentar, ini udah pada tau kan E-Learning site itu apa? *GUBRAK!!!

Okeh saya jelasin dikit, secara lebih manusiawi atau dalam artian gampangnya, E-Learnings site bisa anda artikan sebagai kelas virtual (nggak kasat mata) yang berbaik hati nyediain semua materi gratis dari bidang apapun untuk kita pelajari secara mandiri atau tanpa guru, dosen, pembimbing bagian keuangan, Satpam, Cleaning Service dan teman-temannya.

Ohh... Ngonoo tah? *dengan irama 3/4 lha terus letak spesial'e?

Letak spesialnya, ada pada materi yang mereka berikan di website itu.

Maksudnya?

Gini, klo biasanya kan website E-learning isinya cuma materi dalam bentuk doc, ppt, atau pdf yang bisa anda download secara gratis tuh, bener nggak?

Nah, di zaman itu *widih, baheula nih kayanya ketika HTML5 bahkan Flash website belum banyak digunakan oleh para Web master dan developer, situs yang satu ini lumayan ngasih warna berbeda dari teman-temannya yang lain dengan menghadirkan seluruh materinya dalam bentuk Image dengan resolusi tinggi yang untuk bagian-bagian yang agak susah dicerna secara manusiawi, mereka bahkan ikut menambahkan pemahaman mereka sendiri. Dan klo saya nggak salah, untuk materi-materi yang lebih ke arah tutorial mereka juga nyediain Flash video untuk ditonton secara streaming atau di download untuk yang mau download, dan buat saya yang saat itu baru pengen belajar dari bener-bener dasar, website ini lumayan membuat saya nyaman untuk mempelajari apa yang saya pengen pelajarin.

Atau secara sederhana, ketimbang saya mesti duduk ngantuk lama-lama di dalem ruang kelas, saya ngerasa materi yang mereka kasih itu justru lebih gampang saya pahamin. Apalagi, Image yang mereka kasih tuh bukan Image dalam artian sebagai Image lampiran untuk memberi keterangan pada salah satu Materi, tapi pure, Image "Papan Tulis" yang mereka foto setiap dosen mereka nerangin sebuah materi baru, so baca materi yang mereka kasih aja, buat saya rasanya udah hampir sama kaya saya belajar rame-rame di ruang kelas. Sayang, saya udah nggak inget url websitenya *maklum lah, udah lama banget apalagi pas zaman itu saya juga nggak terlalu hobby untuk nge'bookmark haha... :)

Dan saat ini, saya bersyukur, karena ada begitu banyak orang yang udah mulai sadar dan mau ngebagi-bagiin ilmunya ke orang lain, baik itu lewat blog mereka, lewat forum komunitas mungkin, lewat portal berita, sosial media, dan media-media lain yang dapat kita akses secara mudah.

Dan dari pada anda terus-terusan, nyari kesalahan Social Media, situs-situs dewasa, judi online dan akhirnya cuma bisa nulis tentang dampak buruk Internet. Saya rasa, sedikit demi sedikit anda juga harus mengakui bahwa disisi lain Teknologi juga punya andil besar untuk membantu aktivitas kita.

Contohnya?

Coba anda bayangin klo di zaman sekarang ini nggak dikenal yang namanya E-mail, coba itung butuh berapa lama seekor burung merpati mesti terbang antar negara cuma buat nganter pesan, belum lagi klo ditengah jalan dia capek, pingsan terus mati, atau tau-tau ditembak pemburu yang lagi kelaperan terus tewas mengenaskan, saya mau nanya, sampe nggak tuh kira-kira pesan yang lagi anda tunggu-tunggu? dan coba bandingkan hal itu dengan kemudahan yang saat ini kita rasakan hanya dari sebuah E-mail, beda jauh kan? dan kabar baiknya masih banyak media lain yang saat ini membantu aktivitas keseharian kita yang tentu nggak perlu saya tuliskan satu persatu...

Cuma.... *ada cumanya nih yang jadi masalah kita sekarang adalah, saking kuatnya jiwa berbagi di diri beberapa orang, kita bahkan bisa nemuin 1 konten yang isinya sama plek ditulis oleh hampir 50 blog, tanpa perubahan atau sekedar ngasih sedikit kesimpulan mereka. Dan celakanya, ketika ada maksud dari tulisan itu yang bikin kita bingung, si pemilik blog nggak akan pernah ngejawab pertanyaan kita, karena seperti yang kita tau, disini mereka hanya sebagai "Followers", dan bukan penulis sesungguhnya. *ya, biarpun ada beberapa penulis yang nggak menjawab karena nggak ada waktu sih hhe...

Nah, dari situ, saya mulai agak lebih selektif, ketika saya mesti nyari sebuah tutorial atau hanya sekedar berita yang pengen saya baca, sampe kurang lebih 80-an situs AGC (Autu Generate Content), Autoblog, dan blog-blog yang isinya cuma copy paste saya masukkin ke daftar list yang nggak perlu saya buka ketika mereka muncul di result pencarian saya.

Sampe akhirnya, secara kebetulan saya nyasar ke sebuah situs bernama Ngonoo, dan ikut baca sebuah postingan disitus itu yang berjudul "WordPress, Tumbuh dan Menumbuhkan".

Saya lupa dapet link postingan itu dari mana, yang pasti, waktu itu, saya lagi pengen nyari tau kabar terbaru dari Wordpress dan kebetulan sampe ke sebuah blog yang ngarahin saya untuk masuk ke link itu :)

Dan begitu sampe disitus Ngonoo, hal pertama yang bikin saya tertarik untuk lanjut baca adalah Image untuk postingan itu, yang tanpa ada penjelasan kenapa, saya justru tertarik untuk nyari tau kenapa-nya itu haha...

Maksudnya?


Gini, biasanya kan Image tuh dipake untuk nge'gambarin makna sebuah postingan ya, bener nggak? Nah yang bikin saya agak tertarik adalah karena dipostingan tentang Wordpress itu, gambar yang ditampilin sama sang author malah parkiran sepeda, yang akhirnya bikin saya mikir sebuah relasi antara sepeda dan Wordpress yang lagi dibahas dipostingan itu yang saya anggap sama-sama sedang tumbuh dan menumbuhkan, maksudnya? ya liat aja sendiri, di Indonesia aktivitas sepeda-an lagi getol-getolnya di galakkan kan tuh? :)

Dan beralih dari gambar, akhirnya saya mulai "enjoy" bacain postingan itu, yang saat itu saya anggap sangat mudah untuk saya cerna, tanpa perlu bikin saya pusing untuk ngartiin bahasa-bahasa sastra tingkat tingi kaya yang sering saya temuin *lol apalagi ada beberapa penjelasan yang bahasanya disesuaikan sama kebudayaan kita, misal ketika saya baca paragraf ini:

Disetiap acara WordCamp, selalu diberikan bocoran apa dan bagaimana WordPress kedepannya. Pada event ini juga banyak diadakan semacam demo beberapa perusahaan yang juga antusias dengan WordPress. Sehingga adanya event ini semacam silaturahmi antara pengembang WordPress dan pengembang pendukung, pengguna WordPress diberbagai pelosok dunia.

Coba klo kata-kata yang saya warnain merah itu anda baca di koran tempo, saya yakin bahasa yang dipake pasti jadi kaya gini:

Sehingga adanya event ini akan menjadi semacam jembatan yang menghubungkan antara pengembang WordPress dan pengembang pendukung, serta pengguna WordPress diberbagai pelosok dunia.

Beh... bayangin klo ada orang baca kata-kata itu, sementara waktu pelajaran bahasa Indonesia dulu, dia justru nggak pernah masuk pas gurunya lagi asik nerangin materi: Makna Konotasi, Majas dan temen-temennya. Apa nggak bingung tuh orang baca kata Jembatan yang menghubungkan haha... coba bandingin sama kata silaturahmi, saya yakin orang-orang yang pendidikannya nggak tinggi pun pasti dengan mudah dapat memahami arti kata-kata itu. Dan itu yang bikin saya akhirnya tertarik untuk baca postingan tentang Wordpress itu sampe bener-bener tuntas.

Dan begitu tuntas bacain postingannya, saya tambah dibikin penasaran sama apa sebenernya situs Ngonoo ini, tepatnya ketika saya baca kata-kata ini, dibagian profil penulis:

Nurudin Jauhari

Seorang Petani di Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia. Sejak waktu yang belum di 'ingat2'nya telah suka dan gemar ngeblog dengan apapun itu yang bermanfaat. Personal Blog Jauhari membahas hal2 yang bersifat #demikian


Waktu itu secara spontan saya cuma ngomong dalem hati, ohhh... lha pantes bahasa'ne gampang dicerna, lha wong sing nulis yo podo-podo nganut sistem ngeblog serabutan kaya aku hahaha... belum lagi asal'e seko Gunungkidul, wah lha yo wes pas, wong podo-podo njowo'ne, biarpun saya dari solo sih, bukan dari Jogja :)

Dan dari situ, saya mulai tertarik untuk nge-klik kalimat "Tentang NGONOO", dibagian navigasi menu, yang dari situ juga akhirnya saya tau klo NGONOO itu nggak hanya ditulisin sama satu orang tapi ditulis sama banyak Blogger yang masing-masing, emang suka ngikutin tren pergaulan online, teknologi dan dunia gadget, sesuai perspektif mereka masing-masing.

Dan satu Motto simple dari mereka, lumayan ngasih saya penjelasan kenapa bahasa-bahasa yang dipake disitus ini lumayan manusiawi untuk dipahami, dan berikut Motto mereka:

Belajar tidak pernah semudah ini

Dan mungkin saya termasuk salah satu orang yang secara kebetulan terjerumus untuk ikut mengakui, klo Motto itu udah berhasil mereka wujudkan :) Dan sesuai dengan kebudayaan dan latar belakang para penulisnya yang kebetulan sama-sama orang jawa kaya saya, nggak heran klo diakhir perkenalan itu, mereka juga nulisin kata-kata berikut:

Kami masih sangat baru dan kami menikmati itu

Dan coba anda bandingkan dengan situs lain sejenis yang lebih suka menggunakan kata-kata "The Largest ini" dan "The Largest itu" tanpa pernah secara sopan menjelaskan kenapa saya dan anda mesti ikut mengakui situs itu "The Largest" :)

Dan buat saya kalimat "Kami masih sangat baru" lebih bikin saya tertarik untuk tahan berlama-lama buka tuh situs ketimbang saya mesti baca kalimat "The Largest ini" dan "The Largest itu" sementara ketika saya baca isinya, lebih banyak junk post, kata-kata makian, dan pesan-pesan Instant nggak penting, yang saya sendiri heran kenapa saya mesti buka situs nggak penting itu....

Dan klo anda mau tau lebih jauh tentang NGONOO, anda bisa masuk ke Officials sitenya melalui link ini ngonoo.com, atau anda bisa Follow Twitternya di @NGONOOcom, Circle Google+ nya di NGONOO, dan Like Facebook Pagenya, yang kebetulan dari kesemuanya sudah saya lakukan, Buktinya? monggo liat di screenshoot paling atas hahahaa... :)



Dan terakhir, anda juga bisa ikut memeriahkan Referral Contest dan Blog Review yang sedang diadakan NGONOO, dengan mengklik LINK INI atau Klik Banner burung hantu di sidebar blog ini. :D

#NGONOO


Wednesday, April 25, 2012

My Simple Mind...


Agak beda sama orang-orang normal lain, yang jam segini biasanya udah pada sibuk mikirin deadline kerjaannya masing-masing, buat saya yang agak serabutan ini, jam-jam segini justru merupakan waktu yang tepat untuk sepenuhnya sadar dari sisa hari kemaren, ngelupain semua stress di hari kemaren, nyari Music Player, masang Headphone di kuping dan nyari lagu yang bisa ngasih saya semangat sebelum saya bener-bener mesti terpaksa stress sama Deadline kerjaan saya hari ini :)

Saya sendiri kurang tau apa itu termasuk tindakan menyia-nyiakan waktu atau nggak, tapi satu hal yang saya tau, saya cuma berusaha untuk membuat waktu yang saya punya hari ini jauh lebih berkualitas, ketimbang saya harus "On time" ngerjain sesuatu tapi di bagian terkecil dari tubuh ini, otak dan hati saya masih belum pengen ngapa-ngapain.

Dan gak tau kenapa, tiap kali kuping ini saya pasangin Headphone, tiap kali lagu-lagu penuh semangat saya paksa untuk "Now Playing" di kuping ini, tiap kali kursi saya puter kearah jendela, tiap kali saya ngeliat silau matahari dari sudut 45 derajat dan tiap kali saya ngeliat ekspresi setiap orang diluar jendela, saya cuma bisa senyum sambil naro kedua tangan saya dibelakang kepala dan mikir dalam hati, klo di dalem sini pun saya harus punya ekspresi bahagia kaya mereka (orang-orang yang saya liat diluar jendela).

Dan tiap kali kata-kata berbeda dengan makna yang sama itu muncul dalem hati ini, saya selalu berusaha inget sepenggal kata-kata yang nggak akan pernah saya lupa dari seseorang yang sampe kapanpun tetep akan saya anggap sebagai "Inspirator", seseorang yang pernah bilang ke saya "klo setiap kata-kata yang lu ucapin adalah sebuah doa, yang harus lu aminkan, dan klo lu punya mimpi, anggep mimpi itu sebagai lantunan doa yang maksa lu untuk nggak bisa nyerah dititik dimana lu harus perjuangin mimpi itu, Yupz, nggak bisa nyerah bukan nggak mau nyerah, karena klo lu cuma bilang nggak mau nyerah artinya lu masih punya kesempatan untuk bisa nyerah" - He's my Japanese Lecture

Dan sama kaya hari-hari sebelumnya, hari ini pun saya masih mau bilang klo "Saya Nggak bisa nyerah dan saya masih punya banyak mimpi yang harus saya perjuangin"....

Ditulis untuk siapapun yang butuh semangat dan masih punya mimpi, termasuk untuk diri saya sendiri :D

+1, re-tweet, like, dan re-pin yang anda berikan, sudah saya anggap sebagai komentar untuk postingan ini...


Monday, April 23, 2012

SNH48 (Sha-Ng-Hai 48), Sister Group Baru dari AKB48


Bagi anda para pecinta Jejepangan (khususnya AKB48 WOTA) saya yakin banyak diantara anda yang sudah mendengar kabar tentang rencana pembentukan SNH48 (Sha-Ng-Hai 48) sebagai Sister Group Baru dari AKB48.

Dan kabar baiknya adalah SNH48 (Sha-Ng-Hai 48) memang sudah secara resmi diumumkan oleh para member AKB48 sebagai sister group baru mereka yang akan berbasis di Shanghai, China.



Kapan tepatnya hal itu diumumkan?

Pengumuman tersebut dilakukan bertepatan dengan acara “AKB48 Shanghai Fan Meeting” yang digelar di Shanghai Mart pada hari Sabtu lalu, yang tanpa disangka, para member AKB48 yang hadir dalam acara tersebut justru secara tegas mengumumkan bahwa SNH48 (Sha-Ng-Hai 48) nantinya akan menjadi sister group ke 6 mereka, sekaligus sister group ke 3 mereka di luar Jepang.

Lebih jauh lagi, audisi yang nantinya akan terbuka bagi seluruh "Gadis" China yang berdomisili di Shanghai ini, rencananya akan dimulai pada musim gugur mendatang. Dan sama seperti Audisi-audisi sebelumnya, Produser sekaligus Founder AKB48, Yasushi Picollo Akimoto, dipastikan akan ikut terlibat penuh didalamnya. Dan jika semuanya berjalan lancar, SNH48 direncanakan akan memulai debutnya pada 8 Desember mendatang, atau bertepatan dengan ulang tahun ke 7 AKB48.

Dan menanggapi pembentukan SNH48 ini, dihadapan 2000 WOTA Shanghai, Haruna Kojima (Harunyan) mengatakan bahwa dirinya sangat senang karena akan segera memiliki adik di Shanghai. Lebih jauh ia berharap bisa lebih sering bolak-balik Jepang-China untuk memberikan arahan kepada adik-adiknya (Jangan lupa ke Jakarta ya abis dari Shanghai hoho *ngarep)

Dan berbeda 180 derajat dari JKT48 yang sampai saat ini belum memiliki teater sendiri, dikesempatan berbeda, pihak Manajemen mengatakan bahwa saat ini mereka sedang mencari lokasi yang tepat untuk membangun teater SNH48 (Sha-Ng-Hai 48) di Shanghai. Hem... semoga JKT48 didahulukan untuk kepentingan Teater :)

Dan berikut Video pengumuman SNH48 (Sha-Ng-Hai 48) sebagai Sister Group Baru dari AKB48, di Shanghai Mart Sabtu lalu:





Ngeliat banyak yang megang Light stick di Video kedua, saya jadi pengen ikut ngechant *lol

Oiya, berhubung sampai saat ini belum ada media Jepang yang mengabarkannya, jadi untuk mencari informasi lebih lengkap tentang SNH48, saya menyarankan anda untuk mengunjungi Officials website berikut ini: http://www.akb48.com.cn/

Dan sebagai WOTA yang mencintai Idolanya mari kita support SNH48, seperti halnya kita men-support JKT48 :)

Credit: , , And akb48.com.cn

#AKB48 #SNH48 #Shanghai #IdolGroup #48'sFamily


Cara Menginstall Gmail Meter (Gmail Analytics Tool) Via Google Docs


Adakah diantara anda yang nggak punya akun E-mail sama sekali? atau adakah yang mungkin belum tau apa itu E-mail, gimana bentuknya, dan apa kegunaan dari makhluk asing yang satu ini?

Klo ada, saya persilahkan anda untuk membuatnya terlebih dahulu (terserah mau bikin di Gmail, Yahoo, MSN, atau lainnya), atau silahkan anda cari tau dulu apa itu E-mail? dan apa fungsinya? karena kali ini, saya memang tidak akan menjelaskan kembali apa itu Email, apa fungsinya dan kenapa itu dibutuhkan, karena saya anggap sebagian besar diantara anda pasti sudah tau, dan bahkan sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Malah klo saya boleh nebak, saya yakin beberapa orang diantara anda pasti memiliki lebih dari satu akun email, entah untuk kepentingan apapun E-mail-Email tersebut dibuat, Right? :)

Nah, jika anda termasuk pengguna Gmail (Free E-mail service milik Google), kali ini saya ingin mengajak anda untuk memaksimalkan fungsi E-mail yang anda miliki itu dengan menginstall-kan Gmail Meter (Gmail Analytics Tool) sebagai tools yang akan membantu anda untuk memantau dan memberikan report tentang aktivitas apa saja yang selama beberapa minggu atau beberapa bulan terakhir ini anda lakukan dengan E-mail anda itu.

Contoh gampangnya gini, saya yakin hampir semua orang bahkan termasuk saya dan anda, gak akan kerajinan ngitunging seberapa panjang atau seberapa pendek biasanya kita ngirim E-mail ke seseorang, bener nggak? Nah, dengan tools ini anda bisa mengetahui kebiasaan anda tersebut.

Ada yang ngerasa klo contoh diatas agak kurang berguna?

Okeh saya kasih contoh lain, lagi-lagi saya yakin anda nggak bakal kerajinan untuk ngitung rata-rata waktu yang anda perlukan untuk membalas sebuah Email, bener nggak? Bahkan kadang, ada E-mail yang baru sempet kita bales seminggu, sebulan atau bahkan setahun kemudian *andai-andai aja padahal, bisa aja E-mail yang belum sempet kita bales itu adalah E-mail yang sangat-sangat penting dan butuh balasan dengan segera, ambil contoh itu adalah E-mail yang isinya anda dipecat oleh Boss anda *GUBRAK!!! Nah, untuk anda yang kira-kira ingin mengetahui seberapa lama biasanya anda membalas sebuah Email, anda bisa menggunakan Gmail Meter (Gmail Analytics Tool).

Dan hampir sama kaya Google Analytics yang biasanya kita manfaatkan untuk memantau statistik blog, tools ini pun menyediakan statistik yang akan membantu kita untuk mengetahui pada hari-hari apa saja kita cenderung sibuk dengan E-mail dan menggunakannya jauh lebih sering dan lebih lama. Dan yang paling penting Gmail Meter dapat berfungsi sebagai reminder yang akan mengingatkan anda untuk membalas E-mail-email penting yang masuk ke Inbox anda.

Tapi tunggu dulu, dibalik semua kehebatannya itu, Gmail Meter (Gmail Analytics Tool) juga mempunya beberapa kekurangan, yang mungkin perlu anda tau, antara lain:

1. Gmail Meter (Gmail Analytics Tool) tidak bersifat real time, jadi anda nggak bisa ngecek aktivitas anda sesukanya, melainkan dengan tools ini, anda hanya akan diberikan report setiap awal bulan.
2. Gmail Meter (Gmail Analytics Tool) bukan merupakan Officials tools yang dibuat oleh Google, jadi tolong jangan salah artikan postingan Google di Officials blognya yang membahas tentang tools ini, dan mengartikannya sebagai Officials tools yang dibuat oleh Google, karena ada beberapa Website luar yang memberikan judul "Google Launches This Tools" dan lain sebagainya.

Dan saya yakin yang jadi pertanyaan anda selanjutnya adalah, amankah kita menggunakan tools ini? dan klo ditanya tentang aman atau nggak saya sendiri nggak bisa jamin bahwa tools ini akan aman 100%, tapi klo boleh ngasih pendapat, menurut saya, sebuah tools yang dikategorikan nggak aman nggak akan pernah dibahas oleh Google melalui blog resminya, dan klo tools ini yang sebenernya adalah tools pihak ketiga sampe dibahas sama Google saya yakin Google pun mengkategorikan ini aman, dan saya sendiri kebetulan sudah mengggunakannya sejak 2 hari lalu.

Dan bagi anda yang ingin ikut menggunakannya, berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk menginstall Gmail Meter (Gmail Analytics Tool) ini:

1. Pastikan anda telah berada dalam keadaan Log In disalah satu akun Google yang anda miliki, entah itu akun Gmail, Google+, blog atau apapun.
2. Buka Google Docs, klik Create dan pilih spreadsheet, perhatikan gambar dibawah ini:



3. Jika spreadsheet sudah terbuka di tab baru, Klik menu tools dan pilih Script Gallery, perhatikan gambar dibawah ini:



4. Akan muncul, sebuah pop-up, seperti berikut:



5. Tugas anda sekarang adalah mencari "Gmail Meter" dengan searh form tersebut, dan jika sudah anda temukan, Klik Install, dan tunggu proses penginstallan selesai.
6. Jika proses Installasi telah selesai, anda akan ditanya, apakah anda yakin akan memberikan akses kepada tools ini atau tidak dan silahkan pilih Authorize, perhatikan gambar dibawah ini:



7. Anda akan dibawa ke page berikut ini:



8. Klik Grant Acces, dan anda segera akan diberitahu bahwa proses Installasi telah selesai.

9. Klik Close dan silahkan cek apakah tools ini memang sudah terinstall atau belum. Caranya? silahkan perhatikan Menu Bar di spreadsheet yang sudah anda buat tadi, jika ada menu Gmail Meter artinya anda telah sukses menginstallnya. Penampakannya seperti berikut:



Dan itu artinya anda telah siap untuk menerima Report dari mereka setiap awal bulan. Dan untuk anda yang masih bingung tentang proses Installasinya, video berikut mungkin bisa sedikit membantu anda:



Atau jika ingin membuatnya sendiri, silahkan ambil Source Code-nya DISINI, atau anda bisa langsung mengajukan pertanyaan kepada Romain Vialard selaku developer tools ini melalui Link Google+ nya itu.

Credit: Officials Gmail Blogs

#GmailMeter #Analytics #Tool


Ratings: 4.5

Sunday, April 15, 2012

Emang Cherry Belle Tuh Girlsband Apa SPG sih?


Tenang-tenang, saya tau banyak diantara anda bakal marah setelah ngebaca judul postingan saya kali ini, khususnya klo anda termasuk orang yang nge'fans berat sama Girlsband yang satu ini.

Tapi sebelum anda luapkan kemarahan anda di kotak komentar, ada baiknya anda baca dulu postingan ini sampe tuntas, karena saya nggak bermaksud menghina Girlsband kesayangan anda itu sama sekali, biarpun saya akui saya paling anti sama yang namanya Girlsband dan Boysband :)

So, please! read before use comment :)

Cerita bermula ketika kemaren siank secara terpaksa dan nggak sengaja saya terjerumus *hayah ke dalam obrolan yang menurut saya bener-bener "Nggak penting" untuk diobrolin. Tapi karena klo weekend gitu, rata-rata temen nge'gambar saya adalah "wanita" dan mau nggak mau saya pasti bakal ngobrol juga sama mereka, akhirnya dengan sedikit terpaksa dan berusaha gak ikut terjerumus ke lembah yang lebih dalam *eaaa saya berusaha ngikutin obrolan mereka sambil nggak mau sotoy biar nggak dilempar pake "Meja kayu Jati".

Dan sialnya, yang mereka Obrolin adalah tentang Girlsband *mampus gue
Dan anda tau siapa yang mereka obrolin? yang mereka obrolin adalah Cherry Belle *Nah lo siapa lagi tuh? ucap gue dalam hati

Dan serasa ngedenger isi hati saya, mereka pun akhirnya mulai ngajak saya ngobrol dengan pertanyaan ini:

Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya), Ngucap bareng-bareng: Jee... lu tau kan Cherry Belle yang mana?

Saya: Tau yang sering nongol di iklan itu kan? yang mau maen iklan apapun lagunya tetep itu-itu doank? kenapa emank sama mereka? *padahal mah sumpah gue gak tau... gumam gue dalem hati

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Nggak, gue sama Icha (nama disamarkan) lagi ngomongin mereka, soalnya barusan gue baca berita kalo 2 personil mereka mau hengkang...

Saya: Hengkang kenapa? *padahal mah dalem hati saya mau bilang gini: Terus penting gitu buat gue???

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Katanya sih gara-gara mereka terlalu dewasa, jadi dianggap udah nggak cocok gitu untuk tetep di Cherry Belle, padahal kan sayang... iya nggak re *manggil temen gue yang satu lagi

Saya: Emank umur mereka berapa sekarang?

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): yang satu 22 tahun yang satu 24 tahun, masih muda kan? makanya itu menurut kita sayang banget klo mereka mesti keluar

Saya: Ceritanya tuh mereka ngundurin diri atau emank dipecat sih?

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): nggak ngundurin diri sih, tapi nggak dipecat juga

Saya: terus kenapa?

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Katanya sih dikeluarin sama Manajemennya untuk dijadiin "duo" kaya Mahadewi gitu...

Saya: Yee... emank dipecat sama dikeluarin tuh beda arti ya???

Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya), dengan kompak: Bedaaaaa tauuuu...

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): klo dipecat kesannya mereka salah, klo dikeluarin kan lebih sopan gitu...

Saya: Terserah lu deh.... eh tapi gue mau nanya dah ke lu semua, si siapa tadi namanya?

Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya), dengan kompak: Cherry Belleeee....

Saya: Iya itu, yakin kan nih lu pada klo mereka itu Girlsband?

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Maksud lu?

Saya: Iya, kan tadi lu pada bilang tuh, klo alesan mereka dikeluarin gara-gara mereka udah dewasa, coba deh lu inget-inget lagi dan andai-andai lu semua adalah SPG

Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya), dengan kompak: Yeee... sialan lu nyumpahin kita jadi SPG

Saya: kan gue bilang andai-andai jelekkkk.... gini maksud gue, lu pada tau SPG itu apaaan kan?

Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya), dengan kompak: Iya tau...

Saya: Emank apaan?

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Itu yang sering manggil kita kk' di Mall-mall

Saya: Yee... adek lu juga pada manggil lu kk" kali... *GUBRAK!!! ya intinya itu lah... gini, lu tau nggak klo kerjaan mereka itu disesuain sama umur mereka, dan makin mereka dewasa, pasti makin jarang kan tuh event yang minta mereka untuk jadi SPG-nya?

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Ya, iyalah... klo SPG-nya nenek-nenek siapa yang mau beli barang yang lagi dipromosiin?

Saya: Nah itu maksud gue... sekarang coba lu bandingin sama Girlsband yang tadi lagi lu omongin itu, sistem kerja mereka juga gitu kan??? klo udah dewasa mesti hengkang??? bener nggak???

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Iya juga ya...

Saya: Berarti gak salah donk pertanyaan gue tadi?

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): pertanyaan yang mana?

Saya: yang tadi, tadi kan gue bilang yakin gak lu klo Cherry Belle Tuh Girlsband? soalnya setau gue yang punya sistem kerja model gitu tuh cuma SPG haha...

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Ya yakinlah, mereka tuh emank bener-bener Girlsband tau... tapi gue gak tau sih sistem kerja mereka emank dari awal gitu atau nggak... tapi klo emank gitu kasian ya mereka punya manajemen yang otaknya dudul

Saya: Tul, soalnya klo sistem kerja mereka kaya gitu, gue yakin beberapa Tahun lagi mereka bubar...

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Yee.. tau dari mana lu? sotoy...

Saya: Gue nanya dulu deh, Cherry Belle tuh paling muda umurnya berapa?

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): 18 Tahun

Saya: Berarti udah pasti 6 tahun lagi mereka bubar, kan bates umur mereka di Cherry Belle cuma sampe 24 tahun, kaya 2 temennya itu.... jadi mulai dari sekarang saran gue, lu cari Girlsband lain aja deh mendingan untuk lu idolain, atau dengan senang hati gue juga masih nerima lowongan kok klo lu semua minat jadi Wota kaya gue untuk ikut dukung JKT48 hauhaha....

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Amit-amit... amit-amit... semoga kata-kata lu itu salah... masa umur 24 tahun Cherry Bell mesti bubar semua...

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): lagian bedanya sama JKT48 apa coba? bagusan Cherry Belle kemana-mana kali...

Saya: Ya semoga aja perkiraan gue salah... dan untuk lu cha.. JKT48 tuh Idol Group bukan Girlsband, dan beda sama idola lu semua itu, JKT48 bukan dibikin untuk ikut-ikutan, tapi dibikin sebagai sister dari 48 Family, pada tau AKB48 kan lu? nah itu sister mereka...

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): Tetep aja Plagiat, lagunya aja niru semua gitu...

Saya: Lagunya emank sama semua kali, itu kan sister mereka dudul.... nih gue kasih Videonya lu tonton sendiri ajah, menurut lu ada nggak plagiat manggung bareng sama yang kata lu diplagiatin? terus coba lu tonton klo JKT48 live, ada nggak Plagiator didukung sama banyak banget penonton yang teriak-teriak ngechant untuk mereka? bingung nggak lu kenapa banyak yang nonton mereka? soalnya mereka itu masih 48 Family, jadi siapapun yang suka sama AKB48 atau sister-sisternya lain pasti bakal dukung mereka sebagai WOTA... :)

Salah satu dari Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya): okeh.. okeh.. intinya selera kita tuh emank beda...

Saya: Kalah nih ceritanya hahaha... udah lah, lanjut kerja dulu...

Mereka (Cewe temen-temen nge'gambar saya), dengan kompak: Ocree...

Dan obrolan terpaksa saya pun berakhir... *syukurlah haha...

And Now, giliran anda yang menentukan mau sependapat atau nggak sama saya... yang pasti saya emank gak bermaksud untuk menghina Cherry Belle sebagai Girlsband kesayangan anda... :) dan tolong jangan juga menghina JKT48 sebagai Idol Group kesayangan saya.... *lol

#CherryBelle #Girlsband #Wenda #Devi


Friday, April 13, 2012

e-KTP, Antara Bukti dan Wacana dari Keseriusan Pemerintah


Adakah diantara anda yang sudah atau mungkin baru diundang untuk membuat e-KTP (KTP Elektronik Indonesia) didaerah anda masing-masing?

Jika sudah, ada satu hal yang ingin saya tanyakan kepada anda, menurut anda, sesuaikah iklan serta sosialisasi e-KTP yang selama ini anda dengar atau anda baca lewat media apapun, dengan apa yang anda rasakan sendiri ketika anda membuatnya di Kecamatan setempat?

Dan klo saya boleh tau, sudah cukup puaskah anda dengan pelayanan yang anda terima saat pembuatan e-KTP ini didaerah tempat tinggal anda masing-masing?

---

Klo boleh jujur, saya sendiri masih kurang puas dengan pelayanan yang saya terima saat proses pembuatan e-KTP ini kemaren pagi ...

Kenapa?

Pertama, karena begitu sampe di Kecamatan, gak ada satu pun poster, arah dengan tanda panah, atau petunjuk lain yang saya temui disana, yang memudahkan saya untuk mengetahui apa proses pertama yang harus saya lakukan disana...

Kedua, saya susah untuk ngebedain mana antrian untuk ngambil nomor urut dan mana antrian untuk mendaftarkan diri secara manual untuk mendapatkan nomor urut, karena kemaren pagi saya ngeliat ada 3 baris antrian gak beraturan yang begitu saya tanya sama orang-orang yang udah ngantri duluan, mereka pun bilang klo mereka gak tau harus kemana dulu dan harus ngapain dulu, dan buat saya itu PeeR buat orang-orang Kecamatan...

Ketiga, saya cuma bisa ketawa, begitu tau klo sistem antrian yang dipake sama orang-orang kecamatan ternyata gak dipake secara maksimal... maksudnya? ntar saya jelasin

Keempat, Dari 7 Loket yang dibuka sama orang-orang kecamatan, cuma 1 Loket yang akhirnya dipake untuk proses pembuatan e-KTP ini, dan waktu nyadarin hal ini, saya cuma bisa bilang "Gak guna nih orang Kecamatan bikin Loket banyak-banyak"

Kelima, sistem pemanggilan nomor urut yang dipake sama Kecamatan, sempet bikin beberapa orang bingung, karena si sistem yang dipake ini selalu melewatkan nomor antrian genap, sehingga yang akan tayang di LCD TV hanya nomor antrian ganjil, sekalipun memang ada suara yang memberitahukan nomor sekian ke loket sekian dan seterusnya, tapi tetep aja, menurut saya tuh sistem mesti dibalikin ke Developernya untuk diperbaiki.

Keenam, saya ngeliat ada kekurang siapan dari pihak Kecamatan untuk melaksanakan program ini, kenapa? karena sebagian besar operator yang saya liat disana justru anak-anak SMA dengan almamater mereka masing-masing...

Ketujuh, Step by stepnya terlalu muter-muter, saya kasih satu contoh, ketika nomor urut saya dipanggil saya mesti ke loket untuk ngasih undangan serta fotocopy KTP saya, dan harus nunggu nama saya dipanggil lagi, tapi begitu nama saya dipanggil ternyata saya cuma dipanggil untuk tanda tangan (verifikasi mungkin) dan disuruh nunggu lagi sampe nama saya dipanggil untuk kedua kalinya dan baru mengikuti proses pembuatan e-KTP...

Kedelapan, Saya liat gak ada tenaga OB atau Cleaning Service di Kecamatan, atau cuma sayanya aja yang gak ngeliat? saya nggak tau, yang pasti gak ada satupun orang kecamatan yang ngebersihin tumpahan kopi disana sejak saya dateng sampe saya pulang...

Kesembilan, alat yang dipake untuk pengambilan sidik jari, retina mata, serta tanda tangan elektroniknya, menurut saya punya waktu delay yang lumayan lama, khususnya untuk retina mata, karena saya perlu melotot beberapa kali cuma agar mata saya bisa kebaca :swt:

Kesepuluh, saya cuma bisa senyum waktu saya ngeliat ada orang yang tanpa undangan bisa bikin e-KTP cuma karena dia kenal sama orang-orang Kecamatan, dan tanpa mau ambil pusing saya cuma bilang "Oiya, gue lupa, ini kan Indonesia hahaha.... "

Dan berikut lanjutan cerita dari saya saat proses pembuatan e-KTP kemaren, klo anda masih tertarik untuk lanjut baca:

Jujur, saya agak Horror waktu dapet undangan dari Pak RT untuk bikin e-KTP ini, karena dari sekian banyak cerita yang saya denger dari orang-orang yang udah duluan bikin, rata-rata dari mereka pasti bilang klo e-KTP ini lumayan nyita waktu, bahkan ada yang udah daftar dari siang, tapi baru dipanggil jam 12 Malem. Ditambah lagi, ada temen saya yang udah bikin dari 7 bulan lalu dan sampe sekarang ternyata belum jadi juga...

Dan sampe akhirnya dapet Undangan itu pun, jujur saya gak tau fungsi dari e-KTP ini untuk apa nantinya? dan klo saya bikin e-KTP ini untungnya buat saya tuh apa?

Dan karena saya termasuk orang yang males untuk ngelakuin sesuatu yang saya gak tau nilai manfaatnya, akhirnya saya masuk ke Officials website dari e-KTP ini (e-ktp.com), dan baca beberapa artikel yang antara lain menyebutkan bahwa e-KTP ini nantinya akan digunakan untuk menanggulangi pemalsuan KTP yang selama ini marak dimasyarakat, Mendapatkan informasi yang valid untuk database kependudukan, untuk e-Voting dalam pemilu selanjutnya, dan untuk e-Health yang katanya akan digunakan sebagai rekam sejarah kesehatan masyarakat.

Biarpun sampe detik ini, saya masih ragu sama semua wacana itu, kenapa?

Pertama, yang penting untuk nanggulangin pemalsuan KTP tuh dari segi psikologis adalah pembangunan watak yang baik di lingkungan pemerintah, klo untuk bikin e-KTP aja orang yang kenal sama petugas kecamatan bisa bikin e-KTP tanpa ngantri, bukan gak mungkin biarpun e-KTP ini berlaku nantinya, akan tetap terjadi pemalsuan.

Kedua, klo dibilang untuk mendapatkan informasi yang valid bagi database mereka, saya justru mau nanya lagi, apa selama ini, dari Indonesia merdeka sampe sekarang ini pemerintah gak punya Database kependudukan yang valid? sedangkan klo kita mau ngitung dalam hitungan tahun harusnya pemerintah tuh udah bikin Datawarehouse untuk kependudukan.

Ketiga, klo e-Voting beneran diterapkan, saya gak yakin angka-angka yang dihasilkannya itu akan valid, karena klo saya bisa masuk ke sistem mereka aja, saya bisa kan dengan mudah ngeganti angka-angkanya? ditambah lagi, gak semua masyarakat Indonesia itu udah melek IT, jadi biarpun ada e-Voting nantinya saya jamin gak mungkin pemilihan lewat TPS ditiadakan.

Dan terakhir, klo ngomongin tentang e-Health, saya pernah baca sebuah jurnal yang juga menjelaskan tentang itu, yang klo saya gak salah akan diterapkan dengan sistem pakar oleh si pembuat jurnal itu, jadi gak terlalu ada yang baru saya rasa dari e-Health ini nantinya.

Tapi diluar semua pendapat ngawur saya itu, akhirnya kemaren pagi saya dateng untuk ikutan bikin e-KTP ini, eum... mungkin sekitar jam 8 kurang 15 menit saya sampe di Kecamatan, dan ikut daftar untuk dapet nomor urut. Dan begitu nama saya dipanggil untuk dapet nomor urut 96, saya keluar untuk ikut nunggu antrian dari luar karena didalem selain ngantuk saya ngerasa udaranya udah sumpek banget...

Dan selama diluar itulah saya akhirnya tau klo pendaftaran mulai dibuka pukul 07.30 AM, jadi klo besok-besok ada diantara anda yang baru pengen bikin e-KTP saya sarankan anda berangkat jam 7-an dari rumah klo letak Kecamatan lumayan jauh dari rumah anda, jadi begitu sampe disana anda gak harus ngantri panjang-panjang, karena saya yang dateng jam 8 kurang lewat 15 menit aja, mesti nunggu sekitar 2 jam sampe akhirnya nama dipanggil ke loket pembuatan e-KTP :)

Oiya, diawal tadi saya sempet bilang klo Sistem Antrian di Kecamatan gak dipake secara maksimal kan ya? jadi gini, setau saya, untuk pembuatan sebuah sistem antrian tuh paling nggak dibutuhin sebuah PC, tablet atau apapun yang bisa dipake untuk nanem sistem itu dan dibutuhin sebuah TV, entah LCD atau apapun supaya yang ngantri tau, harus berapa lama mereka nunggu...

Tapi dari yang saya liat kemaren, ternyata orang-orang kecamatan make sistem itu secara lebih cerdas lagi, yaitu pertama, mereka make sistem untuk penginputan hanya untuk ngeprint nomor urut, dan begitu 200 nomor urut pertama selesai mereka print, mereka menyediakan sebuah kertas untuk pendaftaran yang bisa ditulisi secara manual oleh pendaftar untuk mendapatkan nomor urut, dan baru setelah mereka mendaftarkan diri nama mereka akan dipanggil oleh petugas kecamatan untuk diberikan nomor urut, dan dipersilahkan untuk menunggu sembari mendengar dan melihat sistem antrian satunya lagi untuk mengetahui nomor urut yang dipanggil. Dan buat saya itu bener-bener sistem yang aneh yang gak tau dibuat oleh siapa dan kenapa mau-maunya dipake sama orang kecamatan...

Intinya, biarpun sebagai warga negara yang baik saya udah ikut serta menyukseskan e-KTP ini, saya ngerasa klo pemerintah sendiri masih belum siap untuk melaksanakan mandat e-KTP ini, dan dari pada janji kesana-kesini bahwa tahun sekian akan selesai dan seterusnya, menurut saya lebih baik klo e-KTP ini dihentikan dulu sampe pemerintah bener-bener siap dan punya tujuan matang untuk pembuatan e-KTP ini, karena klo nantinya cuma akan dipake sebagai bukti kependudukan, lha terus bedanya sama KTP yang saya punya saat ini tuh apa? haha...

Ps: Postingan ini sekaligus ikut menjadi postingan pilihan di BlogDetik (Here)



#e-KTP #Kecamatan #KTPElektronik #Indonesia



Ratings: 4.5


Tuesday, April 10, 2012

Pembajakan = Berbagi ?


Klo ditanya tentang apa yang paling saya suka dari negri ini (Right, Indonesia maksud gue)? atau kenapa saya lebih suka bilang "saya bangga dan bersyukur bisa terlahir di negri ini"? (sekalipun beberapa orang diluar sana lebih suka menghina negri ini bahkan berharap mereka gak terlahir ke dunia lewat Indonesia).

Saya akan jawab, saya suka semua hal yang ada di negri ini, dan saya bersyukur dikasih kesempatan untuk terlahir ke dunia lewat Indonesia :) karena ada banyak hal yang mungkin gak akan saya liat, gak akan saya temui dan gak akan saya rasakan andai saya terlahir diluar kawasan "Dwiwarna" (Merah Putih) ini ...

Dan salah satu hal yang paling saya suka dari negri ini adalah kecintaan masyarakatnya untuk saling berbagi dalam hal apapun (positif maupun negatif) melalui media apapun :) (termasuk aktivitas yang sedang saya dan anda lakukan ini)

Saya gak tau batasan pantas atau nggaknya kita nyebut sesuatu hal sebagai tindakan berbagi yang positif atau justru tindakan berbagi yang negatif itu berdasarkan patokan apa. Tapi klo anda nanya ke saya, apa menurut saya tindakan pembajakan (baik secara fisik atau secara Online) masih bisa dikatakan sebagai tindakan berbagi yang positif? diluar konteks royalti dan Hak Cipta, saya akan jawab klo tindakan pembajakan masih termasuk tindakan berbagi yang positif.

Saya ambil contoh tentang pembajakan software, saya nggak tau anda termasuk pecinta Originalitas atau pecinta Software berlisensi Bajakan. Tapi klo saya nanya ke anda, kenapa anda nginstall software Original? dan kenapa anda nginstall software bajakan? saya yakin jawaban dari pertanyaan itu adalah karena anda membutuhkannya, dan gimana pun caranya ketika anda butuh anda mesti nyari, dan sebisa mungkin mendapatkannya, Right? Dan dalam keadaan "butuh" saya yakin anda akan sangat berterima kasih klo ada orang yang mau susah payah ngecrack dan ng'upload ulang software yang lagi anda cari itu ketimbang anda harus susah payah beli software itu dengan harga yang mahal, bener gak?

So, klo saya tanya sekali lagi apa pembajakan software itu salah? saya yakin, sebagian besar diantara anda masih akan menjawab itu salah dalam konteks Hak Cipta, tapi akan juga menjawab itu benar dalam konteks kebutuhan. Itu kenapa, saya nggak akan bilang pembajakan sebagai sebuah tindakan berbagi yang negatif, karena secara sunah saya yakin anda pernah menggunakan software bajakan.

Bahkan diluar konteks Hak Cipta, saya justru akan mengatakan bahwa pembajakan sebenernya bisa dijadikan sebagai sebuah indikator yang lebih pasti tentang sukses atau nggaknya sebuah produk baik itu software, lagu, film atau bahkan aplikasi mobile dan game dipasaran, ketimbang sang pemegang Hak Cipta harus susah payah melakukan survei gak jelas dengan data yang kadang ngawur, karena dari pembajakan sebenernya kita bisa ngeliat seberapa banyak produk itu digunakan dan disukai? ambil contoh kita bisa ngambil sample dari produsen produk bajakan atau File Hosting yang jasanya sering digunakan oleh para Uploader untuk membagikan produk tertentu secara ilegal. Dan ketika kita udah dapet data itu, yang harus kita lakukan sebenernya adalah memperbaiki produk itu agar nggak bisa dibajak atau di crack lagi, klo produk itu memang disukai oleh pasar, atau klo produk itu nggak disukai, ya cari tau bagian mana yang bikin produk itu nggak laku, dan buat saya itu jauh lebih bijak.

So, disatu sisi, pembajakan sebenernya positif :)

Biarpun disisi lain, saya tetep nggak menganjurkan anda untuk menggunakan software Bajakan klo itu ingin anda gunakan untuk mendukung pekerjaan anda, apalagi klo kerjaan anda adalah Graphic Designer atau Animator, karena beberapa pihak kadang gak mau nerima file yang dihasilkan sama Software bajakan, saya ambil contoh anda jago bikin animasi, dan anda udah bikin sebuah animasi keren yang mau anda kasih ke salah satu stasiun TV swasta untuk ditayangin disana, tapi karena keterbatasan dana, software yang anda gunakan untuk membuat animasi tersebut rupa-rupanya adalah software bajakan. Saya mau tanya, menurut anda animasi ini bakal diterima nggak sama stasiun TV itu? klo anda kira bakal diterima, sayangnya anda salah, karena saya berani jamin pihak TV nggak akan mau nerima animasi itu, karena mereka nggak mau dibawa-bawa ke kasus Hak Cipta. Dan cara satu-satunya klo anda tetep mau nayangin animasi itu, adalah anda bikin ulang animasi itu pake Software Original atau anda bikin itu pake Open Source software.

Dan lagi-lagi sampe disini saya nggak mau nyalahin pembajakan, karena sebenernya yang nggak kita terima tuh bukan masalah pembajakannya, tapi masalah Hak Ciptanya... Dan selama anda hanya menggunakan produk bajakan untuk diri anda sendiri, biarpun golongan orang-orang open source akan mengatakan tindakan yang anda lakukan itu nggak berkah, buat saya itu nggak salah sama sekali, bahkan nggak salah juga klo anda mau men-share produk bajakan itu dengan tujuan tertentu, karena ketika file yang anda upload itu di report dan didelete oleh file hosting anda, buat saya itu udah cukup dianggap sebagai tindakan kita mematuhi Hak Cipta :)

But, It's just my opinion... dan saya bener-bener nggak nganjurin anda untuk sependapat sama saya hahaha ...

Ps: Ditulis sebagai jawaban saya atas pertanyaan beberapa Developer yang ngasih report, karena saya ng'crack dan men-share ulang beberapa aplikasi mobile mereka yang seharusnya berbayar secara Free :)

#Pembajakan #Berbagi


Ratings: 5


Monday, April 9, 2012

Antologi Nada #YUI17Melodies And Why We Are So In Love With YUI? @cizuchan


Ada diantara anda yang tau apa maksud dari judul postingan saya kali ini?

Ada? *ngulang pertanyaan, dengan nada suara ber-frekuensi antara low - standart

Ada gak nih? *ngulang pertanyaan lagi, dengan nada suara lebih nyolot (Bisa dimaknai: Agak ngeselin)

Beneran nih gak ada yang tau -__-" ??? *masih berusaha maksa

Udah-udah jangan dipaksain... klo gak ada yang tau juga gak apa-apa kok, yang penting dikit-dikit anda ngeh aja, klo yang mau saya omongin dipostingan ini masih tentang YUI hahaha... *masih tetep maksa

---

Okeh, kali ini saya mau sedikit ngebahas tentang 2 Buku bertemakan "YUI" yang lagi digarap sama temen-temen YUI Lovers Indonesia, yang mungkin akan segera rilis dalam waktu dekat.

Diumpamakan ada yang nanya: Bentar aku tak nanya dikit kang...

Saya jawab: Nggeh monggo...

Diumpamakan pertanyaannya kaya gini: Pertanyaanku, 2 buku itu judulnya apa aja ya?

Saya jawab lagi: okeh saya jawab...

Buku pertama berjudul "Antologi Nada" yang merupakan project dari #YUI17Melodies, sedangkan buku kedua berjudul "Why We Are So In Love With YUI?" yang merupakan project dari @cizuchan

Dan klo ditanya tentang progress dari 2 buku tersebut, klo saya gak salah buku pertama udah kelar dan lagi masuk proses editing atau dengan kata lain kita tinggal nunggu rilisnya aja, sedangkan buku kedua udah nyaris selesai, dan tinggal nunggu rilis juga hhe... :)

Lantas apa isi dari kedua buku tersebut?

Okeh kita bahas sama-sama, dan klo saya salah silahkan anda ralat dikotak komentar... :)

Buku pertama yang berjudul "Antologi Nada" kemungkinan besar akan berisi cerpen, puisi, dan flash fiction yang kesemuanya akan diambil dari tema beberapa lagu YUI yang saya yakin sudah sangat akrab ditelinga beberapa orang diantara anda *ya diakrab-akrab-in aja lah, klo belum akrab *Glunthanggg...

Dan tanpa perlu saya jelasin kenapa buku itu dikasih judul "Antologi Nada" pun, saya rasa anda semua udah pada tau, apa maksud dari antologi? dan kenapa harus ada kata Nada didalamnya. Right? untuk itu, disini saya hanya akan menjelaskan apa sebenarnya #YUI17Melodies itu? dan lagu apa aja yang kira-kira akan dijadikan tema dari tulisan-tulisan dibuku ini, dan berikut penjelasan tentang #YUI17Melodies yang saya kutip dengan sedikit perubahan dari Officials blognya.

Untuk anda yang belum tau, #YUI17Melodies merupakan sebuah proyek menulis dimana isi dari seluruh tulisan-tulisan itu bertemakan lagu-lagu YUI. Atau berikut penjelasan lengkapnya:

1. Kenapa ada kata YUI? Kata YUI pada awal kalimat digunakan berdasarkan kecintaan para kontributor pada YUI.
2. Kenapa ada angka 17? karena YUI merilis single indie-nya pada umur 17 tahun (It’s Happy Line).
3. Dan kenapa ada kata Melodies? karena proyek menulis ini menggunakan judul lagu YUI sebagai tema penulisan dalam 17 hari.

Dan untuk anda yang mungkin mau nanya, sejak kapan proyek ini dimulai? Proyek #YUI17Melodies ini sendiri sudah dimulai sejak 13 Februari 2012 lalu. Dan untuk lagu apa saja yang akan dijadikan tema dalam buku ini, berikut judul lagunya:

Judul Lagu 1 : Life
Judul Lagu 2 : Shake My Heart
Judul Lagu 3 : My Friend
Judul Lagu 4 : Love is All
Judul Lagu 5 : Summer Song
Judul Lagu 6 : To Mother
Judul Lagu 7 : Sea
Judul Lagu 8 : It’s My Life
Judul Lagu 9 : Cooking
Judul Lagu 10 : Swing of Lie
Judul Lagu 11 : Laugh Away
Judul Lagu 12 : I Remember You
Judul Lagu 13 : It’s Happy Line
Judul Lagu 14 : Gloria
Judul Lagu 15 : LOVE & TRUTH
Judul Lagu 16 : Please Stay With Me
Judul Lagu 17 : Goodbye Days

Dan untuk lebih jelasnya, atau untuk lebih mengerti sepeti apa kira-kira isi dari buku berjudul Antologi Nada ini, silahkan kunjungi Officials blognya di: yui17melodies.wordpress.com page Facebooknya di: #YUI17Melodies atau Follow twitternya di: @YUI17Melodies

Dan sekarang kita lanjut ngebahas buku kedua yang berjudul "Why We Are So In Love With YUI? ". Dan Untuk buku yang satu ini, jujur aja saya belum tau Covernya bakal kaya apa dan kapan kira-kira buku ini bakal rilis. Tapi klo ditanya tentang konsep dari buku ini, menurut penggarapnya (Cizu Chan), Konsepnya kira-kira akan seperti ini:

Daftar isi
Pendahuluan /Ucapan Terima Kasih
Profil YUI
Sejarah YUI Lovers Indonesia
YUI Lovers Story
YUI Quotes
Daftar Pustaka
Kontibutor

Dan berbeda dengan buku pertama, buku ini justru akan berisi pengalaman nyata dari para kontributornya atau bisa kita sebut sebagai "True Story" yang dialami sendiri oleh para YUI Lovers Indonesia yang ikut menyumbangkan ceritanya.

Dan yang bikin saya agak penasaran sama buku ini adalah karena menurut Cizu, bagian profil YUI di dalam buku ini nantinya akan berisi sejarah perjalanan karir YUI yang selama ini belum pernah dimuat media lain, like Wikipedia. Dan yang lebih bikin saya nunggu-nunggu buku ini adalah karena katanya yang bakal cerita di halaman Profil YUI adalah Mas Leo yang adalah ketua-nya para YUI Lovers Indonesia :) Penasaran? sama, saya juga penasaran kok haha... Dan biar tambah penasaran saya kasih sebuah bocoran dari Sejarah perjalanan Karir YUI yang ditulis sama Cizu diblognya yang mungkin belum anda tau, yaitu YUI pernah menjalani kesibukan yang begitu padat sampe sampe dia cuma punya waktu tidur 1-2 jam.

Dan untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi Officials blog dari Cizu di: cizuondiary.blogspot.com atau bisa juga langsung ke Forum YLI, karena saya pernah liat bahasan tentang Project yang satu ini disalah satu postingannya :)

Dan terakhir, mari sama-sama kita tunggu kemunculan dari 2 buku tersebut... dan jangan cuma ditunggu tapi tolong dibeli klo 2 buku itu udah rilis nantinya, karena buku itu gak hanya akan ditunjukkan kepada YUI Lovers atau siapapun yang mencintai YUI, melainkan kepada semua orang, dengan harapan siapapun yang belum mengenal YUI, akan ikut mengenalnya, siapapun yang sudah mengenal YUI akan lebih mencintainya, dan siapapun yang sudah meninggalkan YUI akan kembali mencintainya...

Arigatou gozaimasu for reading this post :)

#AntologiNada #YUI17Melodies #WhyWeAreSoInLoveWithYUI?

Ratings: 5

Sunday, April 1, 2012

Indah ya langit Jakarta?


Saya gak ngerti sama sekali tentang Astronomi, bahkan gak pernah punya cita-cita untuk jadi seorang Astronom... tapi ketika semalem saya denger seseorang bilang gini: "Indah ya langit Jakarta?" sembari ngeliatin 2 bintang yang cukup terang semalem, saya cuma bisa ikut nganggguk pelan, sambil berusaha menunjukkan ekspresi setuju saya sama kata-kata itu :)

Karena buat saya, langit Jakarta tuh indah banget semalem ... :)

---

Saya gak gitu jago untuk urusan cerita atau menggambarkan sesuatu ke orang lain, tapi klo ditanya seberapa indah langit yang saya liat semalem?

saya akan minta anda membayangkan beberapa hal yang mungkin bisa membantu anda menemukan jawaban dari pertanyaan itu.

Pertama, saya akan minta anda untuk membayangkan sebuah keadaan dimana semua iklan LCD yang biasa anda liat di jalan-jalan besar Ibukota, mendadak mati dan gak bernyawa.

Kedua, saya akan minta anda untuk membayangkan lampu-lampu digedung-gedung bertingkat termasuk Mall dan pusat aktivitas di Ibukota mati dan gak bernyawa.

Ketiga, saya akan minta anda untuk membayangkan sebuah keadaan dimana lampu-lampu penerang jalan, beserta lampu-lampu di pusat kota seperti di Bunderan HI, dan lainnya mati sebagian.

Keempat, saya akan minta anda untuk membayangkan sebuah keadaan dimana hanya sedikit kendaraan bermotor yang melintasi jalan-jalan Ibukota sementara lainnya, lebih memilih untuk ikut menepi dan menikmati keindahan langit selama 1 jam malam tadi.

Dan terakhir (Kelima), saya akan minta anda untuk membayangkan sebuah keadaan dimana para pengguna BlackBerry yang biasanya autis dengan BB-nya masing-masing, bisa terpaksa mematikan BB-nya dalam waktu 1 jam dan gak nunduk tanda terkena BBosporosis (Gejala Osteoporosis yang disebabkan oleh BlackBerry) untuk mendukung Earth Hour semalem.

Catatan: dari pengamatan saya semalem, user gadget lain kebetulan jarang yang autis kaya user BlackBerry, jadi begitu jam setengah sembilan teng, rata-rata udah pada siap-siap matiin HP, beda sama user BB yang tengak-tengok dulu, bales BBM dulu, baru ikut matiin HP haha... *sorry klo terlalu jujur

Dan klo anda bisa ikut membayangkan kelima hal itu, saya yakin anda akan lebih mudah untuk memahami maksud anggukan saya untuk pertanyaan berikut: "Indah ya langit Jakarta?"

Credit Image: Dhoni Setiawan @Kompas

#EarthHour2012