Friday, May 11, 2012

Indonesia Masih Memiliki Hati...


Pernah suatu ketika, saya denger ada seorang supir taksi ngomong gini ke temennya,

"Njenengan ngerasa gak sih, klo makin lama keadaan di Indonesia ini makin semrawut?"

Dan temennya itu bilang gini,

"Wah ... lha yo udah bukan semrawut lagi mas, ngenesi malah... wong berita tipi ae isi'ne Korupsi kabeh kok, ya nggak heran sing sugih tambah sugih, sing melarat tambah susah. Mbuh jek podo ndue hati opo ora?"

---

Dan dari kejauhan, saya cuma bisa ngeliat ekspresi "datar" dari si supir taksi yang keliatannya ingin meng-iya-kan pendapat kawannya itu... yang nggak lama kemudian, samar-samar saya denger mereka berdua mulai ketawa lepas dengan raut wajah yang sepertinya sama-sama enggan melanjutkan obrolan itu...

---

Sebagai orang awam yang nggak punya pendidikan terlalu tinggi, kadang saya punya pikiran sama kaya mereka, kaya "kenapa presiden kita cuma bisa bilang prihatin ketika beliau baca teks pidato didepan semua media berita yang sedang mempertanyakan kepemimpinannya?" sementara presiden dan PM dari negara lain bisa langsung mengambil tindakan bahkan langsung mengundurkan diri dan beberapa diantaranya bahkan lebih memilih untuk bunuh diri ketika mereka merasa sudah tidak mampu lagi memipin bangsanya. *disini saya nggak minta SBY mundur atau bunuh diri, tapi se-enggaknya beliau bisa ngasih respons yang lebih cepet untuk setiap peristiwa di negri ini

Atau kenapa satu-persatu selebritis di negara ini justru diusung oleh partai politik untuk menarik simpati masyarakat? sementara di negara lain, seseorang yang pengen terjun ke dunia politik mesti ngelewatin banyak banget batu loncatan yang membuatnya dipandang mampu untuk menjadi seorang pemimpin atau wakil rakyat.

Dan masih banyak pertanyaan sederhana lain, yang mungkin nggak perlu saya daftarkan satu-persatu, hanya untuk memperjelas bahwa Indonesia bukan sebuah Utopia :)

Dan dari pada pusing-pusing nyari kata makian di kebun binatang, kadang saya lebih suka ngeyakinin diri saya sendiri, klo masih banyak hal baik dari negri ini yang mungkin nggak terlalu disadari oleh banyak orang...

Kaya, jiwa tolong-menolong yang masih sangat tinggi di hati masyarakatnya, yang bahkan saat ini, bisa sama-sama kita lihat dari banyaknya orang yang bersedia turun menjadi relawan untuk membantu mengevakuasi "Korban Pesawat Sukhoi Superjet-100", mulai dari Mapala, PMI, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, BPBD, dan masih banyak relawan dan masyarakat sekitar yang turun untuk ikut membantu menemukan dan mengevakuasi para korban.

Atau bisa juga kita liat, jiwa nasionalis di diri setiap orang yang bisa dengan tiba-tiba muncul ketika mereka ngerasa, klo mereka juga adalah bagian dari negri ini, yang contohnya bisa anda liat secara langsung ketika ratusan masyarakat turun berdemonstrasi untuk memberi masukan kepada pemerintahan dinegaranya *biarpun nggak jarang mereka justru dianggap anarkis hingga harus dikawal ribuan aparat kepolisian dan TNI :)

Dan masih banyak banget hal-hal baik lain-nya yang bahkan bisa anda tuliskan secara lebih detail di kotak komentar untuk melengkapi postingan ini dan untuk meyakinkan diri anda sendiri, klo Indonesia memang masih memiliki hati... :)


Thursday, May 10, 2012

Antara "Hilangnya Sukhoi" dan "Psikologi Berita"


Saya yakin banyak dari temen-temen Blogger yang lain, yang udah lebih dulu nulis postingan sejenis yang kemungkinan besar, bahkan memuat penjelasan yang akan lebih lengkap dari pada yang akan anda baca dipostingan ini. Dan dengan senang hati, saya sarankan anda untuk mencari postingan-postingan lain sebagai kelengkapan dari postingan ini, karena di postingan ini saya memang tidak akan secara detail menjelaskan tentang update terbaru dari hilangnya "Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ100)" ini.

Lantas untuk apa saya menuliskan postingan ini?

Sederhananya, melalui postingan ini saya hanya ingin meminta kepada para redaksi berita TV untuk dapat memberitakan hilangnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) ini dengan lebih bijak.

Misal, semalem saya sempet baca News Ticker TvOne yang menuliskan kalimat seperti ini: "Pesawat Sukhoi Superjet 100 diduga jatuh di Gn. Salak" sementara sampe pagi hari ini KNKT bahkan Belum bisa memastikan bagaimana keadaan Sukhoi Superjet 100 ini dan belum mau mencabut status "Los Contact" dari saat status tersebut ditetapkan kemaren sore. Biarpun saya tau dari berita terakhir yang saya baca dinyatakan bahwa bangkai pesawat sudah ditemukan.

Dan sampe disini, saya tau TvOne nggak salah karena mereka menuliskan kata "diduga" dan bukan "dipastikan", tapi secara psikologi saya bisa memastikan bahwa keluarga korban akan lebih shok mendengar kalimat "Pesawat Sukhoi Superjet 100 diduga jatuh di Gn. Salak" ketimbang mendengar kalimat seperti : "KNKT Belum Pastikan Sukhoi Superjet 100 Jatuh". Dan menurut saya itu termasuk kalimat penggiringan opini yang agak kurang tepat digunakan oleh media berita seperti TvOne. *maaf klo ada yang nggak sependapat

Selanjutnya, saya sempet liat wawancara di stasiun TV yang sama, yang menanyakan pertanyaan berikut ini kepada nara sumbernya: "Menurut anda apakah pesawat Sukhoi Superjet 100 ini sudah layak terbang? dan dapatkah kita mengkategorikan pesawat ini tidak terlalu bagus karena hanya dipasarkan di negara-negara berkembang?"

Dan jujur aja, saat denger pertanyaan itu, saya sempet ngomong dalem hati, ini pembawa acaranya bisa bikin pertanyaan nggak sih? soalnya gini, saya nggak ngerti sama sekali tentang dunia penerbangan, tapi dari yang saya tau, karena tetangga saya ada yang berprofesi sebagai Pilot, beliau pernah bilang klo pesawat itu nggak bisa dikategorikan bagus ata nggak bagus sekalipun dengan patokan harga, karena asal sudah mendapat sertifikasi dan pengakuan internasional, pesawat itu sudah dinyatakan layak untuk dipakai oleh siapapun. So, alangkah lebih bijak klo media-media berita tersebut bisa lebih dulu mencari informasi inti dari berita yang ingin mereka kabarkan. *dan lagi-lagi saya minta maaf klo anda nggak setuju

Selanjutnya, baru pagi tadi saya nonton sebuah berita di Trans|7 yang ngangkat tema, "Peristiwa-peristiwa buruk yang menimpa Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) sejak tahun 2011 lalu" yang menurut saya agak kurang pantas untuk diberitakan, apalagi jika ada salah seorang dari keluarga korban yang ikut menontonnya, kenapa? karena lagi-lagi secara psikologi ini termasuk penggiringan opini yang dengan kata lain ingin menyatakan bahwa pesawat ini tidak layak untuk diterbangkan, sementara faktanya pesawat ini bahkan sudah mendapatkan sertifikasi layak terbang dari Russian Certification Institute (IAC AR) dan dari badan keamanan penerbangan Eropa. *ada yang tersinggung? klo ada saya minta maaf

Dan terakhir, sebagai penikmat alam, saya kurang suka sama beberapa berita TV yang cenderung hanya menyalahkan Gunung Salak dan menyebutnya sebagai "Kuburan Pesawat" tanpa pernah bertanya kepada para penikmatnya, seberapa indah Gunung Salak itu? :)

Dan dari pada membuat anda semakin terpengaruh oleh banyaknya pemberitaan "terpaksa" yang hanya ingin "menjual" ratings berita, saya justru lebih suka mengajak anda untuk men-do'a-kan keselamatan para penumpang pesawat tersebut, karena terakhir saya denger, biarpun bangkai pesawat sudah ditemukan, belum ada satupun yang dapat memastikan bagaimana keadaan para penumpang...


Friday, May 4, 2012

Mengenal Google Drive Lebih Jauh


Saya kurang tau berapa banyak diantara anda yang saat ini sudah memanfaatkan "Cloud Storage" sebagai media alternatif atau media cadangan untuk menyimpan file-file penting yang anda miliki, entah itu file yang berhubungan dengan kerjaan anda, akademik anda, atau file apapun yang sebisa mungkin dapat terus terkoneksi dengan anda kapan pun dan dimana pun anda berada.

Tapi klo saya nanya ke anda semua tentang "File Sharing", saya yakin sebagian besar diantara anda pernah menggunakannya, entah secara sadar atau pun nggak, karena saya yakin sekecil apapun, anda pasti pernah mendownload file dari salah satu File Sharing Online yang tersedia dirumah virtual kita ini, baik secara Free maupun berbayar.

Dan saat kita ngomongin "Cloud Storage", nggak bisa dipungkiri klo kelahiran "Cloud Storage" sedikit banyak, pasti terpengaruh dari banyak bermunculannya "File Sharing Online" yang bahkan beberapa diantaranya, berani membayar membernya untuk setiap file yang di download oleh orang lain, karena baik "Cloud Storage" maupun "File Sharing Online" sama-sama memberikan kemudahan kepada kita untuk melakukan penyimpanan File secara online.

Namun, sedikit berbeda dari "File Sharing Online" yang kebanyakan diantaranya hanya bisa anda gunakan untuk meng-upload, menyimpan dan men-download file, Selain menyediakan fitur "Sharing", "Cloud Storage" bisa dibilang sedikit lebih unggul untuk urusan Create dan Editing file, terutama jika itu adalah file-file yang berbentuk document, presentasi, dan sejenisnya. Bahkan kabar baiknya, beberapa penyedia "Cloud Storage" juga menyediakan layanan mobile mereka untuk para user smartphone dan tablet, diantaranya adalah Dropbox, SkyDrive, serta Google Drive.

Dan dari 3 layanan "Cloud Storage" tersebut, Google Drive adalah yang paling akhir muncul, karena seperti yang sama-sama kita tau, Google Drive baru mulai diperkenalkan kepada public sekitar 1 atau 2 minggu lalu. Dan dalam waktu yang relatif singkat itu, Google telah berhasil mendapatkan pasar tersendiri, berkat keputusan cepat mereka untuk menyatukan Google Docs yang sudah lebih dulu terkenal kedalam layanan Google Drive-nya ini.

Dan klo anda nanya ke saya, apa yang membuat banyak orang lebih memilih Google Drive? mungkin beberapa point berikut dapat anda jadikan sebagai jawabannya:

1. Karena para pengguna Google Drive, bisa saja adalah para pengguna Google Docs (yang saat ini telah terintegrasi dengan Google Drive).
2. Karena untuk layanan Free-nya, Google Drive memberikan ruang yang cukup banyak untuk file-file anda, yaitu sebesar 5 GB, bandingkan dengan Dropbox yang hanya memberikan space sebesar 2 GB.
3. Anda dapat mengakses file yang anda Upload dari manapun dan kapanpun hanya dengan koneksi Internet.
4. Tidak hanya mengizinkan anda untuk melakukan proses editing file secara online, Google Drive pun mengizinkan anda untuk membuat file baru, baik untuk disimpan secara online maupun untuk anda bagikan kepada orang lain hanya lewat Browser, bandingkan dengan Dropbox yang untuk melakukan proses editing dan create fila saja anda membutuhkan Aplikasi pihak ketiga.
5. Fasilitas file sharing juga tersedia, jika anda ingin menggunakannya, dan bisa saya bilang fasilitas ini sedikit banyak akan mulai mengubah pola sharing lokal via FTP yang selama ini masih banyak digunakan di Indonesia :)
6. Google Drive memberikan anda kemudahan dalam proses pencarian file, dengan menyediakan options pencarian file berdasarkan format file, tidak hanya berdasarkan nama file seperti para pesaingnya.

Dan untuk masalah kekurangannya, sampai saat ini Google Drive kebetulan tidak menyediakan fitur sharing photo, dan untuk melakukan sharing photo, anda hanya dapat memanfaatkan Picasa dan Google+, dan disinilah Dropbox dan Skydrive bisa dikatakan lebih unggul. Apalagi, integrasi Google Drive dengan Social Media bisa dikatakan cukup lemah :)

Dan untuk anda yang mungkin ingin melihat User Interface aplikasi Mobile mereka, berikut saya berikan Screenshoot penampakan Google Drive dari Gadget saya :)


























Dan untuk melihat versi Desktopnya, anda bisa menuju http://drive.google.com dan Login menggunakan Google Account anda masing-masing :D

Saya kira itu, sedikit pengenalan tentang "Google Drive" yang bisa saya berikan kepada anda semua, dan sebagai tambahan, monggo anda baca juga postingan saya yang ini:

Mengenal Google Drive Part 2




#GoogleDrive