Wednesday, February 16, 2011

Ini Bukan Tentang Agama [Ketika Ormas Menganggap Dirinya TUHAN Untuk Indonesia]



Selamat Pagi Sahabat DJ Site Semua,

Gimana nie aktivitas anda pagi ini? hhe... semoga tetep semangat kaya biasanya. Ocre setelah 2 hari kemaren kita terus-terusan ngobrolin tentang Mbah Google, kali ini saya mau ngajak anda untuk ngobrolin tentang negara kita tercinta, Indonesia hhe...

Oiya dan sekedar update untuk postingan kemaren, ternyata kesalahan Mbah Google kemaren exclusive dan hanya terjadi beberapa jam, tepatnya hanya terjadi sekitar 2,5 jam antara pukul. 18.00 WIB sampe 20.30 WIB, jadi untuk anda yang kemaren langsung ng'test ke Google.com dan mendapati reloadnya udah kembali normal anda emank kurang beruntung dan gak sempet ng'liat kesalahan itu hhe... entah gimana akhirnya Google menyadari kesalahannya haha...

Skip...

Dan pagi ini, seperti judulnya, saya emank mau ngajak anda untuk ngomongin tentang lemahnya Pemerintahan Indonesia kala berhadapan dengan Ormas-ormas Anarkis, esspecially yang kita bahas pagi ini adalah FPI. Cuma kaya biasa, sebelum lanjut ngobrol saya mau ngajak anda bersulang dulu..... Cheerrrrss.....(Glek...glek...glek...)...


Lanjut...


Seperti yang anda tau, beberapa waktu yang lalu, Indonesia kembali dibawa ke bentrok fisik bermuatan SARA yang terjadi akibat "Penistaan Agama" yang dilakukan oleh Jemaah Ahmadiyah. Dan dibalik kerusuhan yang menewaskan beberapa Jemaah Ahmadiyah itu, polisi menduga serangan terhadap jemaah Ahmadiyah memang sudah direncanakan sebelumnya dengan bukti pita biru yang dipakai para Anggota Ormas kala menyerang Kediaman Warga Ahmadiyah, yang kebetulan terlihat dengan jelas di dalam bukti Video yang katanya direkam oleh salah seorang Jemaah Ahmadiyah yang kala itu berpura-pura menjadi wartawan dengan niat mengabadikannya.

Dan berbekal bukti itu, akhirnya seperti yang kita tau Polisi mulai mengusut kasus penyerangan itu, yang lagi-lagi para pelakunya adalah anggota FPI. Dan setelah pengusutan itu, seperti yang sama-sama kita lihat, SBY pun akhirnya mengeluarkan pernyataan yang saya kira penting dilakukan oleh seorang Presiden dan sejujurnya sikap seperti itulah yang saya tunggu dari seorang Presiden sejak lama, yaitu pernyataan tegas yang siap untuk membubarkan Ormas yang bertindak anarkis di negara ini, termasuk FPI tentunya...

Dan serasa terusik oleh pernyataan Sang Presiden itu, FPI melalui Ketua Umumnya, Habib Rizieq dalam ceramahnya di acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, Senin malam, 14 Februari 2011, mengatakan siap untuk menggulingkan kepemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika ada ormas Islam yang dibubarkan *di acara Maulid nabi masih sempet aja nyebarin kebencian...

Dan kini kita pun akhirnya disuguhkan dengan perang dingin antara Indonesia VS FPI. Kenapa harus Indonesia dan bukan SBY? karena anda dan saya tinggal di Indonesia dan sebagai warga negara yang taat hukum dan beragama, kita yang masih waras ini tentu tau bahwa pemerintahan suatu negara entah dirasa atau tidak adalah ketetapan dari Tuhan Yang Maha Segalanya, entah anda merasa puas atau tidak dengan pemerintahan SBY. Saya yakin setiap agama mengajarkan umatnya untuk patuh dan meng-hormati pemimpin negaranya.

Dan serasa malas menanggapi pernyataan ngawur dari seorang Habib yang berulangkali membuat Indonesia rusuh, Pemerintah Indonesia melalui DPR pun akhirnya lebih memilih untuk mengundang juru bicara Ahmadiyah yang diharapkan mampu meng-klarifikasi tentang Ajaran mereka. Karena sekedar anda tau, Ahmadiyah dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Ahmadiyah Qadian dan Ahmadiyah Lahore dan kebetulan yang dianggap sesat adalah Ahmadiyah Qadian yang menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi terakhir. Dan rencananya hari ini DPR akan bertemu dengan perwakilan Ahmadiyah dari kedua kelompok tersebut.

Dan untuk Ormas Anarkis, Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pun telah menyiapkan agenda pertemuan yang juga akan berlangsung hari ini. Dan rencanaya 10 organisasi massa akan diundang berdialog dalam pertemuan yang diberi tajuk coffee morning ini. Gak tau deh FPI diundang apa gak haha...

Dan melalui tindakan pemanggilan Ahmadiyah dan Agenda Kemendagri untuk berdialog dengan organisasi massa, dalam hal ini saya rasa pemerintah Indonesia punya sikap yang lebih dewasa dari sebelumnya yang hanya diam dibelakang layar sambil berkata "Kami turut Prihatin", "kami sangat Kecewa" dan pernyataan duka lain yang serasa tidak perlu diucapkan untuk meredakan sebuah konflik.

Skip...

Hem... sebenernya buat saya pribadi tindakan yang menimbulkan Konflik SARA seperti ini gak perlu terjadi lagi di negara yang dibangun diatas dasar kebersamaan ini. Karena dari zaman sebelum Merdeka pun Ahmadiyah emank udah ada kan di Indonesia? bahkan klo mau sedikit melihat ke Undang-undang Menteri Kehakiman Republik Indonesia, sejak 1953 Indonesia udah mengeluarkan SK Menteri Kehakiman RI No. JA 5/23/13 Tgl. 13-3-1953 kan yang intinya mengakui Ahmadiyah? dan terbukti selama puluhan tahun keberadaan mereka pun gak pernah mengusik Umat Islam sedikitpun begitupun sebaliknya Umat Islam gak pernah mengusik keberadaan mereka di negara ini. Kenapa? karena selama ini kita sadar bahwa Indonesia memang bukanlah Negara Agama Layaknya Vatikan yang menjunjung tinggi Agama Katholik dan Arab yang menjunjung tinggi syariat Islam.



Bahkan, di Sulawesi Agama Yahudi yang belum diakui oleh Pemerintah sebagai Agama Resmi di negara ini pun bebas menjalankan Ibadahnya kan? sekalipun mayoritas Agama disana adalah Islam dan Kristen. Dan cukup anda tau, simbol suci Menorah di Sulawesi Utara adalah menara tertinggi yahudi sedunia bahkan lebih tinggi dibandingkan Simbol yang ada di depan gedung dewan Knesset di Israel. Dan untuknya, biarpun saya dan anda membenci kekejaman Zionis Israel, namun kita patut bangga pada negara ini, bahwa kebebasan beragama sangat dihormati di Bumi tercinta ini...

Dan kembali ke kasus Ahmadiyah, jujur saya pun merindukan kedamaian seperti halnya Masyarakat Islam, Kristen dan Yahudi yang hidup damai di Sulawesi Utara. Dan saya rasa kedamaian itu bukanlah suatu hal semu yang gak akan terwujud, klo masing-masing dari kita mau menghargai setiap perbedaan yang ada disekitar kita. Toh jemaah Ahmadiyah pun hanya memperuntukkan keyakinan itu untuk diri mereka sendiri, dan saya rasa selama mereka gak mendakwahkan keyakinan itu ke orang diluar jemaah mereka, mereka punya Hak untuk hidup bebas di Indonesia, termasuk bebas dalam meyakini dan menjalani kegiatan Ibadah mereka tanpa perlu mengkhawatirkan adanya ancaman pembakaran masjid atau rumah mereka.


Sama kaya perlakuan Umat Budha yang menghormati Kong-hu-cu, dan perlakukan Umat Kristen yang menghormati Saksi-saksi Yehuwa biarpun dalam keyakinan Budha dan Kristen kepercayaan itu bisa dibilang sesat.


Terakhir, dalam kasus Ahmadiyah saya rasa ini bukan disebabkan oleh "Agama" melainkan pihak-pihak yang hanya menggunakan Tameng Agama untuk memecah belah Indonesia. Dan ketika para Ormas yang mengaku berjuang untuk Agama Islam mau sedikit menengok ke belakang dan sadar akan ajaran Islam yang menjunjung tinggi kasih dan mau sedikit membuang rasa sombong mereka yang selama ini menganggap dirinya Tuhan untuk Indonesia, saya rasa Indonesia akan tetap dalam keadaan damai didalam satu dasar yang sama yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa" entah apapun kepercayaan anda...

So, buat saya ini memang bukan Tentang Agama ... menurut anda?

Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging 'N Have A Nice Day :P ....

#IndonesiaUnite


19 comments:

  1. Organisasi2 yg slalu membuat anarkis memang harus d hapus (nnt pd ikut2an HAHAHA)..

    q yakin d balik Org2 sadis itu adalah Preman.. Islam tdk mengajarkan Anarkis seperti itu.. Apa mereka salah mencerna ajaran2 Islam.. hny ALLAH yg tau..

    untngnya apaaaaa?.. main Hakim sendiri.. sampek bunuh org lagee.. Smua Tuhan yg menentukan

    ------------

    Google Translate juga udah d perbaiki.. mungkin kmrn Google lagee perbaikan kalee y.. Happy Bloging sob

    ReplyDelete
  2. kasus kok mesti ada saja soal agama.
    Padahal juga lo agamane podo kok tukaran karepe dewe.

    Ya semoga ae semua persoalan bisa diselesaikan dengan secara bijak

    ReplyDelete
  3. jujur aja walau saya kurang suka dengan kepemimpinan SBY yang sekarang tp kalo udah urusan guling menggulingkan pemerintahan tanpa solusi yang lebih baik saya ga ikutan deh...

    kasus ahmadiyah ini sepertinya sama aja tujuannya dengan kasus2 SARA yang sudah2...ada provokator yg ikut memperkeruh suasana dan mengambil keuntungan dari kekacauan yg terjadi di negeri ini....

    ReplyDelete
  4. siang^^
    chika bingung mau mau comment apa -.-'
    sebenarnya juga gx setju ama ahmadiyah karena mengatasnamakan islam dan itu jelas2 gx sesuai ama islam....

    dilain sisi, tindakan anarkis berbagai pihak terhadap jamaah ahmadiyah memang dah keterlaluan.. mereka toh juga manusia

    memang negeri ini membingungkan >.<

    ReplyDelete
  5. yay, setuju ad sebagian orang yang membawa tameng agama untuk memecah belah..soalnya menurut mereka klo g tegan, adem ayem aj g seruuu..xixi

    yang penting cara kita mengambil sikap aj,,tetap tenang dan berpikir logis..yay

    salam

    ReplyDelete
  6. Assalamualaikum sob Nand...

    wah,,wah,, mau kerja saja sempet posting, muantabb buangeet deh!! semangat kerjanya ya...

    Soal anehnya Indonesia ya begitu itu..

    Walaupun ada kalimat "agamaku adalah agamaku, dan agamamu adalah agamamu", Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna seharusnya saling menghargai, karena hidup bukan hanya antara manusia-Tuhan, tapi juga manusia dan sesamanya...

    Sepertinya FPI memang hanya memakai tameng agama, Islam pula,, yang notabene adalah agama yg selalu mengajarkan kedamaian.. memang miris,,, sulit kita berkata, kalau sesuatu dilakukan tanpa adanya ilmu, ya begini jadinya... kuacaaau dueeeh!!! hehehe

    ReplyDelete
  7. Aku memang kurang setuju dg tindakan2 FPI yang cenderung anarkis sehingga potret Islam identik dg kekerasan. Padahal Islam adalah agama yg cinta damai...
    Sudah sepatutnya pemerintah mengambl tindakan tegas akan hal itu.

    ReplyDelete
  8. Sungguh aku baru tahu kalau ternyata di negara kita ada penganut Yahudinya. Aku juga baru tahu kalau ada simbol suci Menorah di Sulawesi Utara yang bahkan menjadi menara tertinggi yahudi sedunia.

    ReplyDelete
  9. bagi saya Agama adalah keyakinan kita kepada sang Pencipta dan selalu cinta damai ...!

    ReplyDelete
  10. maaf kalo sedikit sara.... tapi bung ferdinand, mohon jangan diapus.. mungkin ini bisa menjadi sekedar pembelajaran

    kalau saya rasa, aksi-aksi yang dilancarkan oleh FPI sepeertinya didorong oleh sebuah ormas yang ingin menjadikan indonesia negara islam. Kita tau dulu pernah ada Negara Islam Indonesia. Saya rasa mereka akan terus berusaha menjadikan indonesia negara islam....

    ReplyDelete
  11. saya berharap pemerinta segera mengakui ahmadiyah sebagai agama yang diakui. Di pakistan saja, ahmadiyah diakui koq.... sebetulnya kalo emang sesat, yah jaga dong supaya generasi mudanya jangan sampe masuk ahmadiyah

    ReplyDelete
  12. halo ferd, lama nggak saling sapa nih, udah lama juga ga mampir sini. sori nih no comment untuk postingan satu ini ya, takut salah komen, he3 :)

    salam,

    ReplyDelete
  13. Pusat Ahmadiyah di Jogja...adem ayem tanpa ada yg anarkis mengusik. Keyakinan adalah hak pribadi dan hanya Allah Swt yang bisa mengusiknya, benar atau salah. Kita juga tak tahu bukan, jika agama kita selama ini benar bagi Allah Swt?..nanti saat kiamat menjelang, dan padang mashar menjadi saksi pengadilan Tuhan...Back to topic, Ahmadiyah di Jogja baik2 saja...tirulah Jogja...Jogja tetap istimewa!

    ReplyDelete
  14. hufh.. agama malah dijadikan kedok untuk memulai permusuhan =.=

    ReplyDelete
  15. @ Ҝarlz : Menurutku sih biar adil gak langsung dihapus juga Sob... alangkah baiknya klo Organisasi itu diundang musyawarah dlu dan diberi penjelasan tentang Hak dan kewajiban mereka yg juga adalah warga negara klo udah gak ngaruh, baru tindakan terakhir penghapusan hhe.. :D

    Hem.. aku gak berani bilang mereka semuanya Preman Sob.. menurutku sih mereka cuma terdoktrin Sob.. Cuma aku setuju Islam emank gak pernah ngajarin kekerasan kaya yg mereka lakukan :D

    Nb: iya kayanya SOb... Google emank lgi maintenance kmaren hhe..

    @ Tomo : Lha nggeh Cak, agama koQ dijadiin kambing hitam...

    @ aliem : Walah nyandi ae koWe liem? lama ndak kulihat dirimu wkwkwkw..

    @ Zan Insurgent : Setuju Brader... emank dikira ngurus negara itu perkara gampang... dan yg aku penasaran siapa Provokatornya dan apa tujuannya?

    @ chikarei : Klo untuk Esensi Ajarannya kebetulan aku juga gak ikut nanggapin Chik :D makanya yg aku omomgin yg tentang kerukunannya aja :D

    @ Rose : Yupz, biarpun sampe skrg aku gak ngerti tujuan bikin rusuhnya tuh buat apa?

    @ nyayu amibae : Walaikum salam Sob.. Wes semangat dund klo urusan kerja hhe...

    Yupz, itu yg kadang gak kusuka dari FPI yg selalu mengatasnamakan Islam, seolah mereka yg paling bener klo udah menyangkut akidah, padahal kebenaran yg sesungguhnya baru kita ketahui kelak kan...

    @ catatan kecilku : Setuju Mbak, kayanya emank harus pemerintah yg turun untuk ngatasin ormas... soalnya masalah terbesarnya aku kira bukan di Penistaan agamanya tapi di ormasnya karena selama ini Jemaah Ahmadiyah pun udah hidup rukun kan sama masyarakat biarpun ada perbedaan ajaran

    @ the other : Iya Mbak, aku baru tau awal tahun 2010 lalu Mbak hhe.. dan itu membuktikan betapa Masyarakat Indonesia emank menghargai perbedaan :D

    @ Warna Tulisan : Yupz, bener Sob.. untuk itu sebenernya kita juga gak ada hak untuk maksain keyakinan kaya yg dilakukan FPI...

    @ Place to Study : Foto Bumi dan Bendera Indonesia sama Foto Menorah (Simbol Suci Agama Yahudi) Di Sulawesi Utara

    @ Noeel-Loebis : tenang Sob.. gak akan aku hapus.... untuk yg satu itu kebetulan aku setuju Sob... soalnya dari sebelum2nya gerakan untuk membentuk Negara Islam Di Indonesia emank udah sering terjadi kan, yg sebenernya menurutku agak kurang kerjaan untuk mewujudkan hal konyol dan memaksakan kepercayaan pada org lain...

    Klo untuk pengakuan Agama Baru bagi Ahmadiyah, aku blum bisa koment Sob.. soalnya aku blum tau itu jalan terbaik atau bukan :D

    @ ica puspita : Wah iya nie... Ica kmn aja? hhe

    @ Belantara Indonesia : Nha itu dia, padahal di Jogja juga ada Pusat Ahmadiyah kan :D Soalnya FPI gak punya markas di Jogja Sob haha.. Dan bener aku setuju yg tau kita bener atau nggak kan Allah SWT dan kita pun baru kelak tau tentang itu bener atau nggak...

    @ Takuya : Itu yg gak aku suka...

    ReplyDelete
  16. malem sob, mengenai hal ini, kebetulan tadi pagi baca koran tentang hal yg sama berhubungan. wah aku sih prihatin aja dengernya, bangsa kita semakin kompleks..

    baiklah sob, salam hangat n smoga slalu sukses ya..

    ReplyDelete
  17. @ Warna Tulisan : Klo kompleksnya dalam hal positif sih gpp ya Sob.. nha ini masalahnya yg tambah Kompleks haha... OK Sob Sukses juga :D

    ReplyDelete