Sunday, August 14, 2011

Google Akhirnya Bersatu Dengan Apple Untuk Menghadapi Gugatan "Lodsys" Kepada Developers Aplikasi Android Mereka


Selamat Pagi Sahabat DJ Site Semua,

Gak kerasa udah sampe di hari minggu pagi aja haha... Hah... andai hari senin bisa diundur sampe minggu depan wkwkwk... *Toneng! Ocre, tanpa basa-basi lagi, pagi hari ini saya ingin mengajak anda untuk menengok masalah Hak Paten yang sedang diperebutkan oleh Apple, Google serta Lodsys. Dan gak main-main masalah Hak Paten inipun sudah masuk ke ranah Hukum District Texas timur, yang kasusnya masih berlangsung sampai saya menulis postingan ini.

Di Indonesia, entah kenapa kasus ini belum dibicarakan sama sekali, bahkan setelah barusan saya Searching di portal-portal Online, gak ada sama sekali berita tentang Hak Paten yang melibatkan Google, Apple serta Lodsys ini, padahal di Amerika Serikat sana, Kasus Hak Paten ini bahkan mengalahkan semua berita "Gossip Hollywood" yang selama ini memegang rekor sebagai tontonan paling disukai disana :)

Ada sih tadi saya liat beberapa berita tentang Hak Paten yang melibatkan Android dan Apple, tapi inti yang mereka maksud sama sekali gak mengarah pada masalah ini atau lebih tepatnya berita-berita yang saya baca di portal-portal berita Online Indonesia barusan justru mengarah pada kemenangan Apple untuk beberapa paten yang dikhawatirkan akan menghambat pasar Gadget Android, padahal berita itu udah jauh banget berlalu *LOL

Untuk itu, karena saya rasa berita ini cukup penting untuk diketahui oleh para Developers Aplikasi Android dan Apple yang bermukim di Indonesia, Akhirnya saya memutuskan untuk menulis postingan terkait masalah Hak Paten ini.

Bentar-bentar mungkin ada diantara anda yang bertanya, Emank ada Developers aplikasi Android dan Apple dari Indonesia? dari daftar yang saya tau ada puluhan Developers aplikasi Android dan Apple dari Indonesia, dan dari puluhan itu semuanya terdaftar di Market dan Store jadi emank bukan Aplikasi "pasar malem" atau Black Market hhe...

Nah, karena sumbangsih mereka patut kita hargai dan kita dukung, dan karena masalah paten kali ini sengaja ditunjukkan Lodsys kepada para Developer bukan secara langsung tertuju kepada Apple dan Google. So, melalui postingan ini saya hanya ingin menghimbau kepada para Developer asal Indonesia untuk tetap berhati-hati :) karena terakhir, Rovio Mobile sebagai developers Game Angry Birds pun dikabarkan telah menerima surat tuntutan dari Lodsys. But, saya tetep berharap semua Developer Indonesia gak ada yang ikutan kena tuntut :)

---

Ocre, sebelum saya kasih tau apa aja paten yang diperebutkan dan hukum mana aja yang mengatur tentang paten itu, saya ingin sedikit menceritakan tentang perusahaab bernama Lodsys ini dulu.

Siapa itu Lodsys? Lodsys adalah sebuah perusahaan yang tidak menghasilkan barang atau jasa apapun dan tidak memberikan sumbangsih atau kontribusi apapun dalam pengembangan Aplikasi maupun hal-hal yang terkait didalamnya, jadi bisa saya katakan Lodsys memang tidak pernah mengeluarkan produk barang atau jasa apapun sebagai produk yang memang murni adalah buatan mereka. Tapi jangan salah, biarpun gak pernah mengeluarkan Barang dan jasa apapun, Lodsys dikenal sebagai perusahaan yang punya cukup banyak lisense untuk banyak paten di bidang teknologi dan mobile, atau gampangnya bisa saya katakan Lodsys hanyalah perusahaan yang mencoba "Gambling" dalam pasar paten, yang syukur-syukur mereka bisa mencari Aplikasi yang sedikit saja melanggar paten yang mereka miliki, menuntutnya dan bisa memenangkan perkara agar yang dituntut mau menandatangani perjanjian yang berpihak kepada Lodsys atau klo pun yang dituntut gak mau, bisa saya pastikan Lodsys akan membuat aplikasi tersebut hancur. So, sebagai perusahaan yang mengkhususkan dirinya dalam hal paten Lodsys memang tidak pernah main-main dalam melakukan tuntutan. Perusahaan yang cukup berbahaya menurut saya :)

Ocre, setelah anda sedikit mengenal Lodsys, kini saya ingin mengajak anda untuk masuk lebih dalam ke masalah Hak paten ini. Dan yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah berapa banyak Developer yang dituntut oleh Lodsys hingga saat ini dan apa dasar hukum yang mereka gunakan untuk melakukan penuntutan?

Boleh langsung saya jawab? hingga saat ini terhitung sudah 11 developer aplikasi Android yang dituntut oleh Lodsys antara lain: Atari, Square Enix dan Electronic Arts dan jumlah itu belum termasuk para developer aplikasi Apple yang sudah terlebih dahulu menerima tuntutan serupa.

Dan apa dasar hukum yang digunakan Lodsys untuk menuntut para Developer tersebut? ada 2, paten pertama adalah U.S. 7,222,078 dan paten kedua adalah U.S. 7,620,565. Ocre gini, Mungkin anda bingung ya klo gak saya jelasin satu persatu hhe... jadi mending saya jelasin dulu boleh? okeh...

Paten pertama yaitu U.S. 7,222,078, yang merupakan paten yang mengatur tentang Metode dan sistem untuk mengumpulkan informasi dari unit komoditas di dalam jaringan. Paten ini seluruhnya berjumlah 74 Claim yang bisa dijadikan acuan dalam perebutan Hak Paten.
Claim yang termasuk didalamnya antara lain tentang Interface, keypad, Hypertext, desain luar, dan lainnya. Dan karena gak mungkin saya sebutin satu persatu di postingan ini, saya merujuk sebuah Link pemerintahan milik USA yang dapat anda gunakan sebagai referensi untuk mengetahui 74 Claim yang saya maksdkan tersebut. SILAHKAN KLIK DISINI

Paten Kedua yaitu U.S. 7,620,565, yang merupakan paten yang mengatur tentang Modul yang harusnya dimiliki oleh Customer, pernah inget masalah iPad yang dipasarkan lewat kaskus waktu itu yang gak disertai buku pemakaian dalam bahasa Indonesia? nah paten ini hampir-hampir mirip sama masalah tersebut. cuma cakupannya lebih luas lagi yaitu meliputi spesifikasi serta server dan lainnya. Dan dalam paten ini terhitung ada 32 Claim yang bisa digunakan dalam proses kepemilikan Hak Paten. Untuk lebih jelasnya, lagi-lagi saya akan merujuk anda ke sebuah link pemerintahan USA yang dapat anda gunakan sebagai referensi untuk mengetahui apa saja 32 Claim yang saya maksud. SILAHKAN KLIK DISINI

2 Paten tersebut merupakan paten milik Lodsys yang dibelinya dari Daniel H. Abelow.

Hingga saat ini, belum jelas apa saja yang dituntut pihak Lodsys dari puluhan daftar Claim tersebut, karena dari sumber-sumber berita terkait di USA, semuanya mengatakan bahwa mereka belum dapat mengkonfirmasi dan meminta keterangan tentang Hak Paten ini kepada pihak Lodsys. Tapi dari beberapa bocoran yang saya tanyakan sama beberapa Blogger USA diforum, beberapa mengatakan bahwa dasar tuntutan dalam kasus ini adalah paten milik Daniel H. Abelow yang dibeli oleh Lodsys pada tahun 2004 lalu. Dan ternyata yang dibeli sama pihak Lodsys bukan hanya 2 paten diatas tapi juga 2 paten lagi yaitu U.S. Patent 5,999,908 (The "908" patent) "Customer-based product design module" dan U.S. Patent 7,133,834 (The "834" patent) "Product Value Information Interchange Server".

Nah, banyak pakar IT menyebut apa yang dilakukan oleh Lodsys ini sebagai "Patent Trolling". Apa itu Patent Trolling? Patent Trolling adalah tindakan menggunakan paten untuk menggugat perusahaan lain dengan tujuan menghancurkan perusahaan tersebut atau membujuk mereka ke dalam perjanjian lisensi.

Dan dalam hal ini, baik Google maupun Apple telah mempunyai lisensi atas paten yang dimilki oleh Lodsys. Itu kenapa, klo kasus ini sampe dimenangkan oleh pihak Lodsys, bisa saya pastikan bahwa banyak aplikasi akan gulung tikar dari market karena Apple dan Google pasti akan berpikir ulang sebelum mereka membuat aplikasi untuk Platfom Mobile mereka masing-masing.

Dan itu juga yang akhirnya mendorong Google dan Apple untuk ikut terlibat dalam masalah hak Paten ini, biarpun bukan mereka yang dituntut secara langsung oleh pihak Lodsys. Dan para ahli lebih suka menyebutnya sebagai tindakan yang dilakukan Google dan Apple Agar setidaknya Developer mereka merasa sedikit lebih nyaman. Namun atas keterlibatan Google dan Apple dalam kasus ini, 2 Developer besar yang menjadi terdakwa yaitu, Rovio dan Labs Illusion masih menolak untuk berkomentar.

Seperti yang kita tau, Rovio merupakan developer Finlandia yang membuat game Angry birds sedangkan Labs Illusion merupakan Developer swedia yang mengembangkan Game Labyrinth. Apalagi seperti yang kita tau, baru beberapa hari ini Google+ meluncurkan Fitur Game yang didalamnya juga memuat game Angry Birds sebagai game utama, So gak mungkin memang Google akan tinggal diam hhe...

Dan selangkah lebih jauh dari Google, Apple justru sudah memasukkan dirinya dalam tuntutan Lodsys sebagai pihak pengembang atau developer. Dalam hal ini, Apple mengajukan Claim karena merasa memiliki hak untuk campur tangan dalam kasus ini dengan kata lain, Apple merasa bertanggung jawab menyediakan teknologi-aplikasi dalam penagihan untuk pengembang dan mempertahankan lisensi sendiri untuk paten yang bersangkutan. Oleh karena itu, Apple menyatakan bahwa lisensi ini sudah meluas ke "coders" yang menggunakan teknologi Apple juga, itu kenapa mereka akhirnya memasukkan diri mereka pada kasus ini.

Dan bukannya Google gak bertindak apa-apa juga, karena Google pun telah meminta peninjauan ulang atas kasus ini. Dan klo peninjauan tersebut dimenangkan Google, kasus ini akan ditutup tanpa masalah apapun, dan tinggal apple yang tertinggal. namun jika sebaliknya atau dengan kata lain Lodsys-lah yang memenangkan kasus ini, maka hal yang gak pernah kita bayangkan sebelumnya akan terjadi dalam proses pembuatan dan pengembangan aplikasi untuk 2 Platform besar tersebut hhe.... :)

Ada diantara anda yang ingin menanggapi berita ini? hhe....

Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging 'n Happy Sunday ... :)

Source: United States Patent 7,620,565, United States Patent 7,222,078, Wired.Com, AndroidPlace.Com, USA Blogger In Forums, And Many More.



40 comments:

  1. salam sahabat
    wah kalao beguitu jadi hal yang sangat bagus nuh mas Fer apalagi dengan merangkul apple siip wes

    ReplyDelete
  2. tulisan yg dibeli oleh koq malah hitam, jd gak kelihatan.
    mau diberi warna merah ya?

    ReplyDelete
  3. Lodsys ini milik perorangan? bukan pemerintah?
    coz bingung :(
    Lodsys mengawasi perusahaan2 yg melanggar hak paten, terus yg posisinya di atas Lodsys perusahaan mana lagi?
    terus, apakah tidak ada perusahaan lain yg kerjanya mengawasi hak paten selain Lodsys?
    atau hanya Lodsys yg memegang hak paten paling banyak?

    wis ah, bingung, kalau angry birds masih ada ya main, kalau engga ya sudah, ternyata di belakangnya ada masalah yg cukup pelik.

    met shaum aja :)

    ReplyDelete
  4. @ Dedi Suparman : Iya bagus biarpun hanya bersatu dalam makna kiasan hhe... lebih tepatnya hanya sama2 ingin melindungi Developer mereka

    @ Dhana/戴安娜 : Aduh bukan merangkul Apple Mbak, ini tuh bukan kerjasama, maksudku bersatu tuh kiasan yg artinya sama2 ingin melawan Lodsys dalam hal ini...

    @ sda : hayah... baru nyadar kok ada yang warna item haha... padahal aku gak pengen ngerubah warna ditulisan yang itu wkwkw.. makasih mbak dikasih tau udah kurubah..

    @ narti : Lodsys ini bukan organisasi pemerintah, dia bergerak secara swasta Mbak. lebih tepatnya bukan mengawasi tapi nyari2 perusahaan mana yg kira2 melanggar paten mereka biar mereka untung klo yang ngurusin paten lha ya bukan mereka Mbak... mereka sama aja sebenernya kaya Google perusahaan juga... klo masalah banyak2an hak paten gak paling banyak juga sih sebenernya, cuma mereka emank punya paten untuk beberapa hal inti di industri ini.

    iya betul, maka itu abisin dulu level angry birds wkwkwkwk..

    @ Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia: Yupz, bisa dikatakan cukup pelik

    ReplyDelete
  5. hihi...jadinya mencari kesalahan perusahaan lain ya? khususnya yg dia pegang hak patent-nya.

    main game dulu ah wkwkwk... :)

    ReplyDelete
  6. @ sda : Ehm :)

    @ narti : Nah, itu maskudku Mbak... Wew, suka maen Game juga Mbak? jangan2 maen poker sama mahjong malah si Mbak hahaa.. *Peace monggo deh...

    ReplyDelete
  7. tanggapanku, tenan dan serius ini : aku gak mudeng pak :gubrak: wkwkwk
    nampaknya makin panas dan ruwet nih maslah
    .. oot; traktir traktir .. he he
    pin dari gugel ane malah belon nyampe-nyampe pak , ptc pengsiun mo ngerepiu wae he he

    ReplyDelete
  8. Manusia gaptek komen di sini rasanya gak pedhe deh. Tapi aku sukaaa produk Apple, gak suka harganya...

    ReplyDelete
  9. belum pernah dengar lodsys neh gw...tapi gmn pun saya pikir google+apple pasti yg akan menang.

    ReplyDelete
  10. Kalau Google dan Apple sudah populer, sedang Lodsys, ku baru dengar (maksudku,baca) di sini. Ribet memang dunia bizniz.

    ReplyDelete
  11. yg lebih dulu populer akan ada ancaman dari yg baru nongol.. memeang ada rotasi tapi kadang trik yg mereka gunakan bsa menjadi perang terbuka hehe

    ReplyDelete
  12. Nice post sob.. :)

    Ditunggu kunjungan balik dan comment nya.. :)
    Oh ya follow back ya.. :)

    Sukses selalu.. :)

    ReplyDelete
  13. wah aku pikir Google dan Apple mau jadi satu perusahaan. Tapi kan tidak mungkin sebab keduanya memiliki ideologi yang berbeda dalam mencari keuntungan.

    Untuk masalah digugat itu, aku tidak mudeng cak.

    ReplyDelete
  14. Informasi yang bermanfaat sobat
    Selamat Berbuka Puasa ya

    ReplyDelete
  15. dan lu jadi salah satunya dari blogger indonesia yang pertama kali bahas kasus ini

    btw kalo di sana masalah haki bener2 diperhatikan secara serius yah? beda sama di sini. >.<

    ReplyDelete
  16. Wah, makasih ya atas info ini. Saya benar2 mengerti sekarang. :)

    ReplyDelete
  17. wah berita yg hangat nih kubaru tahu...

    kalo aku yg dituntut ya takut xixixi
    kalo menuntut ilmu ini kerjaanku hehehe

    ReplyDelete
  18. hmmm, sedikit ttg Lodsys. jujur aja saya baru tau ada perusahaan kayak gini yg menurut kesimpulan saya, perusaan ini adalah perusahaan yg suka mencari celah dlm perjanjian hak paten ya? Soalnya saya pernah punya pengalaman dgn teman yg kerjanya mengenai kontrak kerja, dan dia yg cari celah kontrak untuk keuntungan. Sebenarnya memang cari celah pelanggaran hak paten adalah hal yg paling bisa dilakukan karena software itu banyak kesamaannya dgn software yg lain. Dari situ perusahaan pemilik hak paten bisa dicari pelanggarannya.

    pusing jg saya komen apa. hehehe.. berhubung di dunia konstruksi, perusahaan konsultan, semuanya ada hal seperti ini. tidak hanya software.

    ReplyDelete
  19. walah kalau urusan hukum perdagangan begitu pakde kagak paham dah, dan moga moga google yang menang

    ReplyDelete
  20. BUkan mau menpersamakan, tapi sekedar bertanya: kira-2 Lodsys ma LSM ada sedikit persamaannya gak ya?

    ReplyDelete
  21. beruntunglah jadi orang indonesia yang soal paten belum banyak dipikirin
    jadinya masih merasa nyaman jadi penggemar bajakan
    dan itu kayaknya sudah menjadi bagian dari budaya agraris
    dimana dulu suka membajak sawah sekarang bajak sopwer
    hahaha bejat neh..

    ReplyDelete
  22. berarti Lodsys cuma jual lisensi ya Kang? hehe

    kalau misalnya cuma model perusahaan yang suka cari-cari semacam itu mendingan dikeroyok saja, kalau nanti sudah menang kasusnya, pisahan lagi hahaha..

    nuwun Kang..

    ReplyDelete
  23. semau akan serang? android? kasianlah android :'(
    visitback mas

    ReplyDelete
  24. ada ya perusahaan seperti itu yang cari untung dari kesalahan orang ck ck, memang berbahaya perusahaan ini , nyari segitiga juga sob

    ReplyDelete
  25. dsini juga ada bcara mnain angry birds,,, mau juga dah,,

    ReplyDelete
  26. Ekpansi google selalu saja adaEkpansi google selalu saja ada

    ReplyDelete
  27. Hak Paten atas penemuan dan modifikasi software Android seharusnya menarik untuk dicermati mengingat Android sedang mulai banyak digemari akhir2 ini.

    ReplyDelete
  28. makasih postingnagannya...salam kenal..

    ReplyDelete
  29. @ alkatro bank : Buahahaha..... okeh ntar tak traktir liat sawah wkwkwkwk... klo PIN emank agak lama pak, klo ndak salah dulu aku sampe 2 bulan haha... tapi ya tergantung pak pos juga sih wkwkwk... met menunggu pin deh klo gitu, Hem... monggo juga deh tuh bisnis review dikembangkan, tapi klo aku ndak salah rawan tuh maen review di blog yang dipasang Ads Pak :)

    @ Ami : sama gapteknya kok kita hhe... Iya bener aku juga suka produknya tapi harganya makasih deh..

    @ Tokex blog: hem.. gw harap juga gitu..

    @ CahNdeso : Biasa Sob, gak perduli siapapun lawannya pasti berusaha dikalahkan supaya diri sendiri untung, namanya juga bisnis hhe..

    @ yayack: Lodsys juga udah lama kok Sob... cuma baru kali ini aja ada masalah sama Apple dan Google dan mungkin juga baru dikenal

    @ Mari Beribadah: Okeh...

    @ krozbonek : ya ndak lah Cak, walah ndak mungkin mereka jadi 1 perusahaan lha wong yang satu open source yg satu bayar kok OS-nya :)

    @ Tip Trik Computer : makasih Sob.. :)

    @ NuellubiS : Yupz, gw mosting lagu Bruno Mars aja langsung dapet DMCA Brow, besoknya langsung gw minta maaf dan nyopot link wkwkwk..

    @ Febriasop : sama2 Sob..

    @ anisayu : haha.. klo menuntut ilmu ya kerjaan semua orang, mau yg masih sekolah kek mau udah lulus tetep aja ilmu masih dibutuhin wkwkwk,

    @ Meutia Halida Khairani : Iya sih dimanapun sebenernya ada masalah tentang Copyright gini hhe..

    @ Tip Trik Facebook : Iya :)

    @ pakde sulas : Aku harap juga Google yang menang pakde

    @ Ririe Khayan : klo sama LSM ya beda toh, dia bentuknya perusahaan soalnya makanya ada embel2 LLC kan diakhir namanya.

    @ Rawins : Buahahaha.... bener2 coba klo paten disini sama ketatnya sama disono pasti film bajakan ilang semua dari pinggir2 jalan

    @ Sukadi : bukan jual kang, tapi beli... wah klo udah masalah hukum apalagi paten susah kang untuk diganggu gugat :)

    @ Cek Info : Kasiannya? Android kan Open Source Sob, andai gak ada aplikasi yg dikembangin lagi ya kembangin sendiri.

    @ smp 3 lembang : Iya Sob... emank bahaya

    @ Umy Diary : Main napa hhe... ada game PC-nya kok Din

    @ Tomo : Betul Cak...

    @ Multibrand : itu dia, dan mungkin juga karena emank lagi booming makanya iseu Hak Paten diangkatnya bukan dari kemaren tapi baru hari ini

    @ baju tanah abang : sama2 Salam kenal juga...

    ReplyDelete
  30. Thanks atas pencerahannya tentang widget followers di komputer-spot.blogspot.com. Iya Gan, ane juga udah liat tuh script widget ada. Masalahnya di Template Blog ane yang satunya (bawaan blogger), tuh widget bisa tampil, eh ini gara2 ane pake template "wordpress yang di bloggerized" jadi gini deh...
    But, thanks ya Udah mau berkunjung. Thanks.

    ReplyDelete
  31. @ Maspray : Hem... mungkin ada Script yang niban si Follower sob dari bawaan default templatenya... klo ganti pake GFC tetep gak ngaruh mending cek-in dulu Scriptnya atu2 klo tetep gak nemun masalahnya mending ganti template lain Sob... :) *just saran....

    Makasih juga udah mampir kesini Sob.. :)

    ReplyDelete
  32. hadoooh bingung mo komentar apa
    bingung sama paten mematen

    lama ga bewe kemari

    ReplyDelete
  33. Pokoknya sip dech. Kata kunci menarik dan topik yang hangat

    tidak semrawut berarti gan postingnya, pakai analisis dan referensi yang banyak dong
    he.. he..

    ReplyDelete
  34. Jujur saya baru tahu ada masalah hak paten antara googe, apple dan lodsis.
    tentu akan berdampak kepada pihak2 yang telah mou ttg androids

    ReplyDelete
  35. @ attayaya-puisi: podo, aku yo lama ndak Bewe ketempat sampean hhe...

    @ citromduro : referensi segitu aja udah panjangnya kaya gini apalagi kutambah referensi lain lagi Sob... yang penting mah maksud postingannya udah bisa ditangkep gak perlu nulis panjang2 dan referensi banyak2, lagian gak untuk nembak Keyword kok

    @ I LOVE INDONESIA : Yupz, itu kenapa akhirnya Google ikut campur dalam masalah ini :)

    ReplyDelete
  36. wahh wah wahhh sedang ada gonjang ganjing tokh rupanya mereka.. ckckckck...

    ReplyDelete