Wednesday, February 29, 2012

Movie's Review: Don't Let Him In [2011]


Kebetulan pas weekend kemaren (sebelum berangkat nonton Japan POP Culture), saya sempet nonton sebuah film Horror Thriller berjudul "Don't Let Him In".

Ada yang bisa menerjemahkan makna dari kata-kata diatas dengan lebih baik mungkin? soalnya klo ditanya ke saya yang kemampuan britishnya agak-agak cetek ini, saya cuma bisa mengartikannya dengan "Jangan biarkan laki-laki itu masuk!" *lol yang klo artian ngawur saya itu kita pake untuk menggambarkan cerita dari film ini, takutnya anda malah ngira saya mau ngebahas sebuah film drama yang mengisahkan tentang sebuah keluarga yang ingin melindungi anak perempuannya dari gangguan laki-laki gak bener, entah laki-laki itu pecandu alkohol atau narkotika, pemerkosa, atau lainnya *GUBRAK!!!

Untuk itu, jika anda bisa menerjemahkan kata-kata itu dengan lebih tepat, silahkan tinggalkan terjemahannya di kotak komentar :D hahahaha

Okeh, cerita di film ini bermula ketika Calvin dan Paige (sepasang kekasih) berencana untuk melakukan liburan akhir pekan ke kampung halaman Calvin, dimana Calvin dan adiknya Mandy lahir dan dibesarkan di daerah itu (saya lupa apa nama daerahnya). Dan awalnya, Calvin sebenernya hanya berniat untuk mengajak adik dan kekasihnya itu, but karena adiknya Mandy kebetulan lagi kasmaran dan baru punya pacar baru, dan Mandy terus ngerengek ke Kakaknya itu supaya pacarnya itu diperbolehkan ikut, setelah bertanya ke kekasihnya Paige, Calvin pun akhirnya mengijinkan Tristan yang adalah kekasih Mandy untuk ikut serta dalam liburan weekend mereka.

Sikap Tristan yang agak "dingin" setelah kepergian mendiang kedua orang tuanya, sempat membuat perjalanan berlibur mereka agak kurang menyenangkan :) bahkan saat Mobil mereka melintasi sebuah jalan yang hanya dikelilingi oleh perbukitan dan hutan. Tristan sempat tidak memperbolehkan Calvin untuk memberikan tumpangan kepada seorang lelaki tidak dikenal yang sedang berjalan kearah yang sama seperti yang mereka tuju.

Dan setelah agak lama menempuh perjalanan, mereka akhirnya menepi sebentar disekitar hutan, karena Mandy mendadak ingin buang air kencing kecil *sayang proses buang air kecil gak diperlihatkan *plak-plok. Nah ditengah suasana hutan yang sepi itu, saat sedang asik mengeluarkan Urine *hayah, Mandy tiba-tiba mendengar suara-suara mencurigakan dari sekitarnya yang ternyata adalah suara dari seorang wanita yang tinggal di Hutan tersebut, yang bernama Emer.

Dan setelah tau bahwa Emer tidak bermaksud jahat kepada mereka ber-empat, akhirnya mereka menjamu Emer dengan minuman hangat didekat tempat mereka memarkir mobilnya dan sempat berbincang-bincang tentang daerah tersebut. Bahkan, Emerpun sempat meramal garis tangan Tristan dengan kemampuan Indera keenamnya itu, yang akhirnya tidak dilanjutkannya, karena Emer melihat ada sebuah hal buruk yang akan terjadi kepada mereka berempat jika mereka tetap melanjutkan perjalanan ke daerah yang sedang mereka tuju itu.

But, Tristan yang dari awal bersikap cukup dingin itu, hanya menganggap bahwa ucapan wanita itu hanyalah omong kosong dan tidak masuk akal, hingga akhirnya wanita itupun meninggalkan mereka, dan mereka berempat kembali kedalam mobil untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Dan singkat cerita, akhirnya mereka sampai dirumah Calvin dan Mandy semasa mereka kecil dulu. Dan setelah menurunkan barang-barang mereka dari dalam bagasi mobil, Paige yang lupa membawa karamel akhirnya menyuruh Calvin untuk pergi membelinya, namun Tristan yang merasa mengenal daerah itu akhirnya justru menawarkan diri untuk membelinya.

Dan sementara Tristan pergi membeli karamel, Calvin, Paige dan juga Mandy justru dikejutkan dengan kedatangan seorang sersan (klo gak salah) kerumah mereka, yang setelah mereka hampiri ternyata hanya ingin memberitahu mereka agar tetap waspada, karena daerah yang sedang mereka tinggali sekarang itu ternyata sedang di terror oleh misteri pembunuh berantai yang dengan sadis membunuh dan memutilasi para korbannya.

Dan setelah menyampaikan berita tentang pembunuh berantai tersebut, Sersan Utley (klo gak salah) pun meninggalkan kediaman mereka. Dan sementara mereka bertiga berada didalam rumah untuk menyiapkan makan malam, Tristan belum juga terlihat kembali sejak ia pergi membeli Karamel.

Mandy yang setelah mendengar berita tentang pembunuh berantai, merasa khawatir dengan kekasihnya itu, akhirnya memaksa Kakaknya Calvin untuk pergi bersamanya mencari Kekasihnya itu.

Ditengah perjalanan, secara tidak sengaja mereka menemukan bercak darah berbentuk telapak tangan seseorang yang masih menempel dipepohonan disekitar daerah tersebut. Dan dengan sedikit berhati-hati merekapun mencoba memeriksa bercak darah itu dengan penerangan seadanya dari senter yang dipegang oleh Calvin, sebelum akhirnya Tristan mengagetkan mereka berdua yang juga belum mengetahui tentang bercak darah tersebut. Dan tanpa berlama-lama lagi, mereka bertiga pun kembali kerumah dengan membaca kaca mata yang mereka temukan disekitar pohon yang mengandung bercak darah tersebut. Paige yang ketakukan karena merasa ada seseorang yang ingin memaksa masuk kedalam rumah pun, menelepon Calvin agar sesegera mungkin sampai dirumah.

Dan setelah mereka sampai dirumah, dan memeriksa jendela dan pintu dirumah tersebut, mereka justru kembali dikejutkan dengan kemunculan lelaki misterius yang mereka temui dalam perjalanan mereka siang hari tadi, yang langsung terjatuh rebah didepan mereka dalam keadaan terkapar, karena perutnya robek akibat tertusuk benda tajam.

Paige yang berprofesi sebagai Dokter (atau perawat mungkin saya lupa) akhirnya dengan alat seadanya berusaha membantu menjahit daerah perut lelaki misterius ini dengan tali pancing.

Dan singkat cerita, lelaki misterius inipun berhasil mereka selamatkan, yang akhirnya terungkap bahwa lelaki itu bernama Shawn. Dan sementara Shawn memulihkan lukanya dan tinggal dirumah bersama Paige dan Mandy. Calvin dan Tristan pun pergi memancing di danau sekitar tempat itu.

Namun malang, Calvin yang secara tidak sengaja mengetahui klo kedua orang tua Tristan ternyata dibunuh oleh kekasih adiknya itu sendiri, akhirnya mati dengan tragis ditangan Tristan setelah lehernya dijerat dengan tali pancing saat Calvin berusaha menelepon Paige untuk memberitahukan hal itu.

Paige yang merasa khawatir dengan keadaan Calvin dan Tristan pun malam harinya, berniat untuk mencari keberadaan mereka berdua, namun belum sempat dirinya meninggalkan rumah, Tristan ternyata sudah kembali seorang diri, dan beralibi bahwa Calvin masih ingin memancing, dan melihat adanya kejanggalan pada diri Tristan Paige pun meminta Shawn yang baru dikenalnya itu untuk menge-cek keberadaan Calvin, yang akhirnya diketahui dalam keadaan tak bernyata disekitar mulut danau.

Sementara Shawn kembali kerumah untuk mengabarkan kejadian yang baru saja dilihatnya itu, Tristan justru menuduh Shawn yang membunuh Calvin. Dan ditengah perdebatan itu, Tristan yang terlihat mengambil benda tajam untuk membela diri, justru semakin memunculkan kesan bahwa mungkin saja dirinya merupakan pembunuh berantai yang sedang dicari-cari oleh polisi karena memang dirinya baru saja membunuh seseorang. Shawn yang semakin tidak terkontrolpun berhasil menusuk perut Shawn, yang akhirnya dapat dibawa keluar rumah oleh Paige, sementara Paige pergi keluar rumah untuk mencari bantuan.

Mandy yang ditinggal sendiri oleh Paige, pasca penusukan Shawn yang diperkirakan sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi itu pun, berjaga-jaga dengan menggenggam pisau. Namun naas, akibat rayuan Tristan Mandy justru memperbolehkan Tristan untuk masuk kedalam rumah yang pada akhirnya justru membunuhnya.

Paige yang mengetahui bahwa Mandy telah terbunuh, akhirnya berusaha melawan sekaligus mempertahankan dirinya dari serangan brutal Tristan, yang tanpa diduga Tristan justru mati ditangan Shawn yang ternyata masih bisa bangkit dan belum mati itu. Paige yang sedikit merasa lega dengan kematian Tristan pun, justru bersimpati kepada Shawn yang terlihat sekarat karena tusukan dari Tristan tadi. Namun sayang, simpati Paige ternyata ditunjukkan kepada orang yang salah, karena Paige justru telah dibius oleh Shawn yang ternyata adalah pembunuh berantai yang dicari-cari oleh kepolisian setempat.

Lantas bagaimanakah nasib Paige selanjutnya? akahkah Paige berhasil bertahan hidup dan membunuh Shawn? atau mungkinkah Paige yang justru berhasil mati ditangan Shawn? atau akankah mereka berdua mati atau justru tetap hidup? silahkan anda tonton sendiri lanjutan ceritanya hahahha...

#Movie's #Review #Don'tLetHimIn


Ratings: 3.5

12 comments:

  1. waduh sob aku jg kemampuan bhs british nya jelek jd ya gak bisa ngarti'in secara lengkap.tp kurang lbh arti nya ya kayak yg km bilang itu sob he.,He..he...

    review nya sngt jelas sekali sob seolah2 kayak trailer beneran he..He..he..

    ReplyDelete
  2. lihat sampul film dan baca sinopsisnya aja udah serem nih.. apalagi nontonnya :D

    ReplyDelete
  3. @ Suratman Adi : Klo gitu mending kita tunggu temen-temen lain yang kemampuan britishnya lebih bagus wkwkwk...

    Wah makasih banget sob klo review-ku dinilai cukup jelas :) kayanya lagi nyante nih di negri sebelah :)

    @ Goyang Karawang : Sampulnya sih iya sangar, tapi klo ceritanya hampir sama aja kok sama cerita2 di film horror lain *agak mudah ketebak, tapi klo mau nonton ngetik keyword Don't Let Him In do Google juga udah muncul banyak situs download-an film kok :)

    ReplyDelete
  4. walah buat aku penasaran
    ingin menyaksikan
    akan serunya mengukir senyuman
    indahnya kisah yg menhebohkan
    seperti gaya yang kau artikelkan

    hehe

    ReplyDelete
  5. kayanya asik juga ni filmnya...tambahan lagi, mungkin krn reviewnya yg bikin penasaran..hehhehe...
    pa kabar fer? :D

    ReplyDelete
  6. ngakak wolak walik baca paragraf 6 yang ditebelin buakakak.. #adegananeh
    wah nek pilm misterius ini aku jane penasaran bener, cuman aku nonton dimana wong gedung bioskop gak ada je di ndeso ku :D
    btw lagi ngejob repiu pilm per post pasti gede ya dapetnya #glunthang
    kabuur

    ReplyDelete
  7. weh..repyunya..komplit.. plus bakso.. ada adegan panas panasan ndak ni om..wkk.wkk..wk.. cincing sarung.. kabuuuur.....

    ReplyDelete
  8. satu lagi travelling-thriller khas pilem horror Amrik.

    jalanan yang sepi,kanan kiri hutan, terpencil.

    Selain ngirit pemain figuran (qeqeqe) juga nambah suasana seyyemmm :)

    ReplyDelete
  9. kayanya asik juga ni filmnya...

    ReplyDelete
  10. waduh,,aku baca dari awal sampe akhir loh,,seruu,,tapi pasti hati berdebar dag-dig dug ,,,jadi intinya tuh penjahat ad dua dong ,,si tristan am si shawn,,,gimana nasib paige ya,,pengen nontonnnn,,hehee

    ReplyDelete