Arga Tirta Kirana, orang yang gak pernah saya kenal sebelumnya yang bahkan sampe detik ini pun saya hanya tau tentang beliau lewat pemberitan Kasus Century di Portal Online dan Berita Koran *Kebetulan saya lumayan jarang ngikutin berita dari TV jadi saya gak tau berita tentang beliau diberitain di TV apa nggak.
Skip....
Terdengar bodoh dan konyol mungkin saat anda ingin memberikan Semangat untuk orang yang gak pernah anda kenal sama sekali yang bahkan gak pernah punya hubungan saudara dengan anda, dan untuk kali ini pun saya persilahkan dengan Ikhlas jika anda ingin menganggap saya tolol dan kurang kerjaan.
Tapi sebagai orang yang Cinta sama Indonesia dan selalu mengharapkan dan mengusahakan Perubahan untuk negara tercinta ini *biarpun dengan sadar saya akui hanya hal kecil yang bisa saya buat untuk negara ini, saya lebih suka dinilai tolol dan bodoh kala memberi semangat kepada orang yang dipermainkan oleh Hukum yang selama ini katanya di Junjung tinggi dan Ditegakkan seadil-adilnya di Indonesia ketimbang Diam dan dengan khidmad mengikuti prosesi ngawur yang selama ini saya lihat di wajah Hukum Indonesia.
Saya emank gak ngerti tentang Hukum dan saya kira lebih baik saya jadi orang yang gak ngerti hukum sama sekali tapi bisa mematuhinya ketimbang jadi orang-orang yang bahkan menciptakan undang-undang itu sendiri tapi dengan sadar hanya tersenyum lebar kala dirinya melanggar hukum yang dibuatnya sendiri...
Kadang, secara ngawur pertanyan berikut muncul di otaQ saya,
Semudah itukah mereka mencontoh Stiker dengan wajah Bulat kuning dan senyum lebar yang biasa kita lihat di Bemper Mobil, kala dengan sadar mereka mempermainkan Hukum di Negaranya sendiri?
Entah... Saya pun gak pernah menyalahkan mereka, karena saya cuma nulis berdasakan realita yang saya lihat yang sejujurnya gak pernah pengen saya lihat di Negara Tercinta ini...
Skip...
Dan lagi-lagi, saya cuma bisa bengong kala melihat orang yang gak tau apa-apa harus rela jadi mainan orang-orang konyol diatas sana - orang-orang yang sama sekali bukan pejabat ataupun pengelola pemerintahan tapi berkuasa atas negri ini -
Saya inget dulu, pernah ada kasus tentang Seorang Nenek yang ngambil sebuah Cokelat yang jatuh di Kebun tetangganya dan esok harinya dia digiring ke Kantor Polisi dengan tuduhan Pencurian dan setelah jatuh putusan si nenek dituntut dengan kurungan penjara selama 2 tahun.
Dan apakah itu adil? untuk saya yang masih punya otaQ, saya kira jaksa Dan hakim dalam kasus ini udah bener-bener gak waras. Karena Nenek itupun gak pernah niat untuk mencuri Buah Cokelat itu kan, dan andai nenek itu mau Nyuri, kenapa juga cokelat yang diambil cuma satu buah?
Herannya, kasus itu malah dimenangkan oleh Pemilik Lahan perkebunan... Dan lagi-lagi kita hanya dapat mengeluh dalam hati dan berkata.... Inikah Indonesia?
Skip...
Dan kali ini kita kembali dikejutkan dengan kasus Arga Tirta Kirana, Kepala Divisi Corporate Legal Bank Century, yang dituntut kurungan 10 tahun dan denda 10 Miliar, bukan karena kesalahannya dalam menggelapkan uang nasabah Century atau hal kotor lainnya, namun karena Cairnya kredit-kredit yang justru diloloskan oleh Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim tanpa tanda tangan dan kesepakatan seorang Arga Tirta Kirana yang menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Legal Bank Century.
Dan tanpa kesalahan sama sekali, Arga Tirta Kirana dituntut kurungan 10 Tahun pejara dan Denda 10 Miliar Rupiah, hukuman yang bahkan lebih berat dari pada hukuman yang dijatuhkan Hakim untuk Robert Tantular yang hanya dituntut hukuman penjara selama 8 tahun dan Hermanus Hasan Muslim yang hanya dituntut hukuman penjara selama 6 tahun dari PN Jakarta Pusat, padahal kita tau bahwa merekalah dalang dibalik Kasus ini. Atau lebih ekstrim lagi, kita bisa menyandingi Hukuman ini dengan hukuman Gayus yang hanya dituntut 7 Tahun Penjara dan denda 300 Juta Rupiah.
Inikah wajah hukum yang bisa kita katakan Adil di Indonesia? Silahkan anda jawab sendiri...
Tapi klo pertanyaan itu ditunjukkan kepada saya, dengan memanfaatkan otaQ Dan Nurani yang dikaruniakan Tuhan saya akan jawab itu tindakan terkonyol yang pernah saya lihat di wajah hukum Indonesia.
Dan barusan, sekitar 30 Menit, saya cuma duduk anteng bacain satu postingan di Blognya Alanda Kariza, Anak dari Mbak Arga Tirta Kirana... Postingan dengan judul "Ibu, 10 tahun penjara, 10 milyar rupiah" yang bener-bener bikin saya Speechless sembari nulis komentar berikut:
Saya emank gak kenal sama sekali sama Mbak Arga(Ibunda kamu), tapi beberapa minggu terakhir ini saya lumayan ngikutin berita yg entah dari mana bisa nyeret beliau menjadi tersangka, yang bahkan tuntutannya pun menurut saya pribadi luar biasa ngawur...
Dan Jujur pas baca di berita dan tau klo Mbak Arga dituntut 10 tahun dan denda 10 M, saya kembali inget sama kasus2 luar biasa ngawur yg pernah ada di Indonesia, nenek2 nyolong cokelat dipenjara 2 Tahun, Janda Pahlawan yang cuma mau mempertahankan rumahnya mesti ikut2an digiring ke arena hukum....
Inikah Indonesia yg dibilang negara yg berlandaskan hukum? entah... yg hari ini saya tau malah cuma di Indonesia hukum bisa dibeli dan dipermainkan oleh orang2 yg bahkan bukan pejabat tapi berkuasa atas negri ini...
Sampai hari ini, saya masih berharap Indonesia bisa berubah dan gak ada lagi korban hukum konyol seperti Mbak Arga(Ibunda kamu)... cuma entah kenapa semakin saya optimis sama hal itu, justru keadaan sebaliknya yg saya lihat di Negara ini...
kadang pikiran untuk tinggal di negara lain dan menikmati hidup dengan keluarga dan org yg kita sayangi emank lebih baik dari pada terus berusaha dan optimis menciptakan Indonesia yg lebih baik tapi selalu dihalangi oleh orang2 diatas sana,....
Kita mau ikut merubah, tapi apa daya klo orang2 diatas sana lebih suka untuk mempertahankan Indonesia yg kaya hari ini...
Saya cuma bisa ikut mendoakan agar hukum yg sebenernya, hukum yg dijunjung tinggi di Negri ini bisa kembali ditegakkan dan bisa membebaskan Mbak Arga(Ibunda Kamu) dan membersihkan nama beliau kembali...
Semangat Alanda :D
Untuk pemerintah: tolong buat warga negaramu percaya klo disini hukum emank dijunjung tinggi dan ditegakkan seadil2nya...
Komentar Spontan yang tiba-tiba muncul di otaQ saya dan mengalir dalam bentuk paragraf di kotak komentar Sebuah Blog Dengan Judul Eliminating the Limits, Yupz Blog milik Alanda Kariza Putri Mbak Arga Tirta Kirana...
Mbak... Cuma Doa Dan dukungan melalui postingan ini yang bisa saya kasih untuk Mbak, karena saya emank bukan hakim yang bisa memvonis bebas seseorang...
Semoga Hukum yang selama ini dikatakan Adil itu masih ada di Indonesia... Dan semoga gak ada lagi orang-orang gak bersalah yang hanya dijadikan tumbal Hukum oleh para pembuat hukum diatas sana....
Oiya, klo sempet, anda bisa baca dan bahkan bisa ngasih semangat lewat komentar anda di http://alandakariza.com/, itu Blog Putrinya Mbak Arga Tirta Kirana.
Terakhir... kita bersulang dulu kaya biasa.... Cheeerrrss..... (Glek... glek... glek...)...
Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging 'N Have a Nice Weekend.... :P
pertamax!!
ReplyDeleteaku malah baru tau nama itu skrg...hmm..sapa dia/ aku yg gila nonton TV aja ga tau kok....tauku ya Realigi, lalu Liga Serie A gtu sob...kkwkwkw
ReplyDelete@ Belantara Indonesia: Walah kowe ki nek koment cepet amat toh ahha... Lha wong kowe nek nonton Sinetron karo dangdutan ya ndak tau ahha... Walah Seneng nonton Realigi ternyata ahah.. untung bukan termehek2 yg ditonton wkwkw.... nek Seri A aku yo podo haha.... Yowes aku meluncur gantian
ReplyDeleteya amppun, beneran saya juga baru tau setelah baca disini. Mau gimana lagi, emang hidup di sini yaa kayak gitu urusan hukum dan peradilannya. Mana yang salah, dan mana yang benar semua absurd.. apa ini gara2 salah memberikan kekuasaan pada orang yang nggak berhak yah?.
ReplyDeleteentahlah, semoga berakhir baik untuk Arga Tirta
tambahan: Serie A semoga tetep INTERMILAN!...wkwkkwkwkwkw...sinetron? sialan lu....eneg..daripada kamu masih suka SM*SH....hauhauahuaa...band maho....kabuurr....
ReplyDeletesik salaman sik ndak kwalat...
ReplyDeletehukum hukum hukum oh hukum
dah gitu aja komentare, ndak kepanjangen ya kang....
mailto:web.master_id@yahoo.co.id
ya beginilah indonesia :)
ReplyDeleteapa lagi yang kurang di negeri kita ,kekerasan dimana-mana, main hakim sendiri, dan hukum yang bisa dipermainkan, maka lengkaplah sudah
ReplyDeletehehehhe melu boso jowo juga ah.....hukum indonesia iki dadekno podo binging og mas...xixxii
ReplyDeleteapa gak takut dosa ya kalau memberi hukuman yg gak adil begitu?
ReplyDeleteindonesia benar-benar sedang tidak menentu belakangan ini mas :(
ReplyDeletesering dengar sih orang2 tua bilang bahwa hukum di Indonesia itu gak bisa dipegang... tapi aku belum ngerti banyak... :(
ReplyDeleteyaaa inilah Indonesia...
ReplyDeletebegini ceritanya.
ReplyDeletetadi cuma baca sekilas 10 tahun, 10 M.
waduh, bingung kalau ngomongin hukum
orang pandai, tapi tidak dihargai dinegeri sendiri pindah ke negeri orang.
ReplyDeleteorang ingin hidup damai, pindah ke negeri orang.
yg tinggal di indo sapa dong? :)
Jadi penasaran nih, pengen ngintip blognya ALanda. Hebat banget tuh anak dlm memperjuangkan keadilan buat ibundanya.
ReplyDeleteAku dataaang!!!! eiits.. lupa.. assalamualaikum,, hehehe
ReplyDeleteini kita bicara tentang Indonesia ya?? hmmm.. memang Indonesia ga ada matinya,, hehehe
Mau bilang sedih, miris, kecewa , atau apa saja yg dirasa ttg hukum di Indonesia ya sob,,aku off dari program juga alasannya kurang lebih gitu,,, visi misi pemberdayaan masyarakat tercoreng karena unsur aparat pemerintahan, yang ga jauh-jauh pikirannya duit.duit... ealaah!!
aku protes, malah sampe pusat, eeh,, ga da yg berkeming, malah aku disuruh kerja-kerja saja!! alias ngikuti rantai setan yang telah mereka ciptakan dan hampir mendarah daging, teman2 seperjuangan juga kayaknya dah ga begitu paham lagi visi atau bagaimana aku ga tau,, yo wes...
"jika tak sanggup melakukan sesuatu, maka tinggalkanlah"
hmm,, off untuk sementara itu lebih baik, tapi tenang saja sob, aku ga kapok untuk pekerjaan ini, karena setiap melakukan pendampingan dimasyarakat, aku merasa ada sesuatu yg beda ketika menemukn wajah bpak2 dan ibu2 serta anak2 yang tersenyum saat pendapat, keluhan dan semua asa mereka ada yang mendengarkan... sampai sekarang saja masih banyak bpk2, n ibu2 d desa yang curhat2 dan suruh aku balik lagi,,
hmmm.. sepertinya komen ku ini paling panjang, ya sudah ,, sekalian saja panjang aku terusin... wkwkwkwk
cherss dulu,,,
lanjut.. alhamdulillah, ternyata masih banyak orang baik di Indonesia mereka juga sadar, tapi mereka merasa tidak ada daya.. hmm. benarkah tidak ada daya? atau memang tidak peduli??? dan hanya ingin menjadi penonton?? sama seperti kasus di atas, bukankah kita masih menjadi penonton? termasuk aku tentunya..
hmm...Allah tidak akan mengubah keadaan suatu umat, bila tidak umat itu sendiri yang merubahnya...
Yuuuk.. berjuang!!! dengan kemampuan masing-masing..
huf.. kepanjangan, dah kayak posting aja (mumpung bisa curhat gratis),wkwkwkwkwk
kaburrrr!!! sebelum siempunya blog datang!! hahahahaha
Wassalam...
Hukum di Indonesia sangat lemah terhadap orang2 kuat dan berduit. Orang2 lemah selalu jadi sasaran empuk hukum. Ngeri sekali... apalagi sering terjadi salah tangkap di negeri ini.
ReplyDelete@ Gaphe : Berarti di TV emank blum banyak diberitain Sob hhe... entah apa emank salah memberikan kekuasaan pada yg ga berhak Sob.. tapi tentang hukum aku setuju klo Hukum kita emank bener2 Absurd....
ReplyDelete@ Belantara Indonesia: Aku agak jarang nonton Seri A soalnya lebih seneng Inggris sama Spanyol cuma klo untuk Inter aku juga ikut dukung lah haha... Wes sembarangan haha.. itu Band paling Najis yg pernah kuliat haha....
@ o0z : Nggeh kang salaman sik hhe... hem.. sampe susah nanggapin nggeh kang nek urusan;e hukum hhe.... Ocre nanti tak E-mail..
@ Megi Rahman : biarpun aku harap gak cuma akan begini terus :D
@ Berpikir Positif : bener juga ya Sob... Lengkap sudah semua permainan Politik para penguasa :D
@ k.o.s/Komunitas Online Sragen : Lha nggeh Kang, lha wong pemimpin'e ae do ra bener kabeh :D
@ place to study: Klo itu sih urusan mereka sama Tuhan Sob...
@ Majalah Masjid Kita : Sebenernya masih lebih baik dari pada negara Timur tengah cuma yg jadi masalah ya org2 yg bisa membeli hukum itu Sob
@ jejak langkahku : Itu yg kutunggu, pemerintah bisa menunjukkan bahwa hukum di Indonesia masih bisa dipegang.. entah kapan itu terwujud
@ irul-green : kuharap gak cuma aka terus begini...
@ sda : aku juga ndak ngerti tentang Hukum Mbak makanya postingannya juga ngawur haha...
@ narti : orang yg masih optimis sama perubahan di Indonesia Mbak.... cuma entah mereka akan optimis sampe kapan? hhe...
@ catatan kecilku : Silahkan Mbak klo mau ikut baca dan ngasih Support buat Alanda... :D
@ nyayu amibae : Walaikum salam Sista :D
Hem... Iya sob ampe cape aku denger Presiden kita cuma bisa bilang miris dan prihatin...
Owh ternyata keluar gara2 Visi yg beda juga toh hho... :P untung cuma Off sementara dan blum kapok hhe.. klo gitu terusin sista Pelayananya *ngambil kata2 mbak Reni... kan masih banyak bpk n ibu yg nunggu kamu hhe..
Yupz Allah emank gak akan mengubah nasib kita klo kita gak berusaha... :D semoga aja banyak penonton berubah untuk menjadi pemain Sob..
Weleh2... komentmu ki mau ngalahin postinganku toh hha..... Yo wes lah.... silahkan Free koQ haha...
@ the others.... : betul Mbak, itu yg aku gak ngerti kenapa selalu terulang di negri ini yg lemah selalu kalah :(
haduuuh... males banget ngomongin hukum indonesia raya...
ReplyDeletebeginilah sob kalau kita sebagai manusia masih menghamba pada hukum atau aturan yang dibuat sama manusia, akan sering terjadi yang namanya "Kengawuran" karena manusia pada dasarnya tempat kesalahan dan kekhilafan..
ReplyDeletekayaknya kita mesti kembali ke hukum Tuhan deh, kan Tuhan sudah menciptakan yang namanya Dunia tidak hanya sebatas Bumi dan Isinya saja, tapi juga beserta aturan2 dalam menjalankan kehidupan di dalamnya, So kayaknya selama kita masih memakai sistem hukum (dan seluruh sistem dalam kehidupan) yang buatan manusia, Dunia ini tidak akan berubah. :D
Makasih dah di share DJ-Nan! Alanda Kariza.. Moga keadilan itu benar-benar ditegakkan klo mmg bundanya gak bersalah;)
ReplyDeletepantesan teroris mau bikin Indonesia kyk Iran.. keadilan sdh tdk ada.. ikut mas Rawins aja..
ReplyDeleteada yg jual Nuclear pemusnah Koruptor ga?
bukannya cewek ini ketua acara besar untuk pemuda tahu lalu itu ga ya?
ReplyDeletehukum di negeri ini sepertinya hanya untuk orang berduit dan punya kuasa...dengan demikian apa saja bisa terjadi dengan hukum...mungkin juga gara2 kita ngomong kayak gini ada pihak2 yg tidak senang lalu tiba2 menuntut dengan dalih hukum.
ReplyDeletebahkan saya kadang saya punya "firasat" jelek dengan hukum di negeri ini..."bila kita punya uang dan kuasa maka hukum bisa di permainkan,tapi bila kita tidak punya uang apa lagi kuasa maka bersiaplah untuk di permainkan hukum...
Ane mampir pagi2 buta nih sob...ane pamit mau bobo dulu...Happy blogging Sob,tetap semangat dan sukses selau..!
alanda posting tentang ibunya dini hari, dan saat itu juga di twiter sudah rame membiacarakan..
ReplyDeletetragis memang, alanda yang kerap mengharumkan nama bangsa di luar negeri harus mendapatkan perlakuan tidak adil dari hukum di negeri ini. banyak yang bersimpati terhadapa apa yang menimpa ibu dari alanda..
hukum di negeri ini emang sudah ngawurrr..!!
hukum di negeri kita ini emang alat buat tarik menarik kepentingan
ReplyDeletesialnya lagi, kemungkinan untuk melakukan hal kotor sudah dapat dilihat di institusi pendidikan,
intinya: cape deeech..!
Begitulah potrem buran hukum di indonesia. Ketidakadilan menjadi sesuatu hal yang wajar dimana mereka yang berkuasa akan dengan mudah membeli hukum tsb. Sedang orang yang ak berpunya hanya bisa gigit jari dan harus menjadi korban tanpa bisa berbuat apapun
ReplyDeleteSepertinya hukum di negeri ini belum memberikan rasa adil bagi masyarakatnya, yang manyak duit yang enak....kachau
ReplyDeletebingung saya sob dengan hukum yang ada di negara kita ini,,, siapa yang punya uang dialah yang berkuasa,,,
ReplyDeleteMemang sudah begini adanya negara ini sob ...
ReplyDeleteaq malah belum tahu soal berita ini sob, tp kalau menurut aq semua perangkat hukum negeri ini sudah bener2 bobrok, wes podo gendeng kabeh,pintere mong kanggo minteri
ReplyDeletemet sore sob gmna kbr nya nih? sory sob aq bru bangkit dari tempat semedi ku jd bru bsa main ke sini heeee heeee
ReplyDeletesehat to awak mu kang?
Maaf sebelumnya Fer... Baru bisa mampir nih..hehe
ReplyDeleteJujur dari dasar hati yang paling dalam, saya tuh selalu bingung dan gak ngerti bahkan sampai detik ini, bagaimana sebenarnya Keadilan di Negara Tercinta ini? Sering saya hanya menggeleng2kan kepala ajah. tapi bukan lagi ajip2 yaa... =))
saya tidak mengikuti banyak akan berita2 di TV, apalagi berita masalah hukum yang ada di negara kita, hanya dengan doalah kita selalu panjatkan, smg Negara kita bisa terlepas dari keterpurukan dan para pejabat selalu dibukakan hati dan dipirannya serta diberikan rahmat, taufik serta hidayahNya amiin...
ReplyDeletesmg sukses selalu n tetap semangat
btw >>>> jawabannya sudah ada yaaa.... trims
dalam kitab suci telah dituliskan, bahwa intinya syetan diberi kekuasaan di dunia untuk mencari anak buah sebanyak-banyaknya hingga hari kiamat tiba,
ReplyDeleteaku juga jarang banged -numpang- nonton tivi, jadi baru ngerti kasus ini, wong dulu kasus yang mbak prita juga malah ngertinya awal dari tantenya (yang kebetulan anaknya adalah temen manjat pohon ane waktu kecil)
sampean harus tanggung jawab: nek pemilu besok harus nyalon presiden pak, biar yag ngawur bisa diajak main skateboard di monas wkwkkwk
kabuuuuuur
iya fer gue juga kemaren sempet baca blog dy, gue jadi tau. hukum di indonesia bener-bener harus di perhatikan
ReplyDeletememang sudah begini wajah hukum di negeri kita. lantas siapa yg sanggup merubah ini semua?. kalo sudah menyangkut pejabat negara kepala bisa puyeng.............
ReplyDeleteKalau bicara soa ngawur dan oraknya hukum di negara tercinta ini mas, saya rasa sudah jadi hal biasa dan mungkin menjadi budaya dikalangan pejabat. Saya rela kalau negara ini dipimpin oleh rezim tertentu kalau benar-benar bisa membersihkan negara tercinta ini dari budaya-budaya negatif di pemerintahan. Buat apa kita bebas bicara kalau omongan kita tidak pernah didengar.
ReplyDeleteLogikanya mendingan kita diam, anteng, tapi kebutuhan ada, pelayanan memuaskan.
harus ada hukum penyeimbang untuk hukum positif dinegara ini yg prakteknya sudah menjadi hukum negatif.. hukum rimba, pengadilan rakyat, parlemen jalanan sudah saatnya dikembangbiakan
ReplyDeleteudah lama bgt aku gak mampir2 kesini, aplagi kemaren2 aku abis aja ngrasain sakit....
ReplyDeleteskip
waduh, cuaca disini jg lg mendung berat nih sob, mana istriku memberi kabar tentang...
skip
perut trasa laper tp mata msh ingin blogwalking, meski kerjaan numpuk tapi demi...
skip
halah2 kok byk bgt yg diskipnya sih... hehe... :D
kalo berbicara soal hukum, bkn bidangnya Penghuni60 tuh...
yg jls, kita smua pasti menginginkan hal yg baik utk negeri kita ini.
semoga saja setelah semua org byk yg baca postinganmu ini, Hukum yang selama ini dikatakan Adil itu akan benar2 ada di Indonesia...
saya rasa tidak perlu menjadi seorang ahli hukum untuk dapat menilai bagaimana proses hukum di negara tercinta ini ...
ReplyDeleteSungguh menjengkelkan dan membuat kita marah melihat seolah2 keadilan itu hanya ada diujung bibir ... setiap hari diperdebatkan tapi semata2 hanya untuk kepentingan sendiri/kelompok tertentu !!!
tidak bodoh dan konyol sobat, kepedulian kita pada yang teraniaya menunjukkan bahwa kita masih waras.
ReplyDeleteaku udah baca ceritanya huhuh terharu :'(
ReplyDeletesampai kapan HUKUM di negeri ini bisa di tegakan........????????
ReplyDelete@ Rawins : Iya sob bener sampe males ngomongin hukum di Indonesia soalnya udah bukan sekali 2 kali begini :D
ReplyDelete@ Awaluddin Jamal : Harusnya sih gitu, cuma sayangnya kadang Hukum Tuhan pun bahkan nggak dianggep Brow... dan balik ke situ lagi klo hukum Tuhan aja kadang dilanggar apalgi hukum buatan Manusia :D
@ dee : Yupz, sama2 Dee... N I Hope Sob...
@ Aby Tukang Download : Intinya emank ada di Level paling atas sih klo udah menyangkut Hukum, klo udah dari atasnya begitu ya emank susah buat ng'betulinnya haha'
@ Ҝarlz : sayang blum ada yg Jual, klo ada aku mau satu hha..
@ TUKANG CoLoNG : Aku kurang tau Bli, cuma setauku Alanda emank cukup banyak ng'wakilin Indonesia untuk acara2 gituan
@ Zan Insurgent : Bisa Jadi tuh Bozz klo tau2 Pemerintah Inspeksi tulisan Blog mendadak haha.. Hem.. kayanya sih bener klo gak punya uang dan kuasa kita yg mesti siap2 jadi tumbal hukum
@ Djangan Pakies : Walaikum salam Kang, aku juga pernah baca tuh kang, klo ndak salah guru pun demikian karena mereka kan sebagai pengajar...
@ Adi Chimenk : Iya menk, Twitter emank udah rame duluan hhe... Hem... mau dibilang apa juga emank udah ngawur Hukum Indonesia
@ Yudi Darmawan : kayanya sih Gitu Sob... soalnya apapun emank udah kaya mainan di Negri ini, Yupz Pendidikan termasuk didalamnya pastinya...
@ CORETAN HIDUP : Itu Ironisnya dari negri yg dikatakan Menjunjung Tinggi hukum ini...
@ rizal : Dan kita yg pas-pas'an ini yg jadi tumbalnya.. emank kacau haha..
@ Asis Sugianto: Yupz, itu yg terjadi Sob..
@ Ilham : Semoga dilain waktu kita melihat perubahan yg lebih baik Sob... AMIN
@ Rizky2009 : Lha nggeh Sob... emank wes gendeng kabeh sepertinya...
@ WONG SIKAMPUH ngoceh : Walah semedimu lha koQ lama toh? hhaa... Alhamdulillah sehat Sob... sampean piye?
@ Yulis Samoa : hem... iya yach sampe puyeng geleng2 kepala ng'liat Indonesia :D
@ Harto : aku AMIN-kan Pak... Ok aku langsung liat jawabannya pak hhe.. makasih sebelumnya
@ alkatro : Walah wes jarang nonton melu numpang barang haha.. nek aku seng nyalonin ra yakin banyak yg milih haha...
@ SHUDAI AJLANI (dot) COM : Bener Day ... bukan cuma diperhatikan tapi direvisi sekalian biar gak ngawur bukan Revisi UU-ny tapi revisi org2nya..
@ General Blog : Itu yg masih jadi pertanyaan Sob..
@ saka hero : Nha aku sependapat... mungkin ada baiknya klo Indonesia diperintah sama Presiden seperti Pak harto ya Sob...
@ Goyang Karawang : Independent Law tepatnya, aku setuju
@ Penghuni 60 : AMIN Sob... walah akeh emen toh Skip-nya haha... wah kabar apa tuh tentang Si keluarga baru? hhe..
@ Warna Tulisan : tepat Sob... tiap hari cuma diperdebatkan tapi gak pernah ada ujung benernya
@ Muhammad A Vip: Makasih Sob..
@ Ocky Fajzar : Iya bener, ceritanya bikin Speecless
@ Go-blogg : terbalik Sob pertanyaannya, kapan Hukum Di Negri ini benar2 Ditegakkan?