Selamat Siank Sahabat DJ Site Semua,
Hem... kaya yang udah saya duga, menjelang "Lebaran" pasti dunia blogging satu persatu mulai ditinggalkan penghuninya untuk Cuti Bersama haha... tenang-tenang saya juga bakalan langsung nyusul untuk ngambil cuti ngeblog kok, abis gimana yach? namanya juga udah Tradisi tahunan hahaha... *LOL Cuma sebelum saya bikin postingan Cuti saya bentaran lagi, sebelumnya saya mau nulis sebuah berita yang cukup banyak menarik perhatian dunia Blogging akhir-akhir ini ... Yupz, masih terkait dengan Algoritma Google Panda, tapi kali ini bukan saya yang akan berpendapat melainkan CEO HubPages Paul Edmondson yang akhirnya mulai angkat bicara terkait Algoritma Google Panda pada Media.
Gak perlu kita ragukan lagi, Algortima Google Panda yang dirilis Google awal tahun ini emank cukup membuat banyak perusahaan besar seperti HubPages merasa frustasi dan mulai mempertanyakan SEO yang selama ini telah mereka kejar mati-matian untuk kelangsungan perusahaan jasa yang telah mereka rintis itu. Bahkan sampe tingkat bawah pun banyak blogger yang juga mempertanyakan Algortima Google Panda ini, biarpun saya menjadi salah satu orang yang gak gitu perduli dan nggak ngambil pusing sama sekali terkait hal ini, karena saya pun nulisin blog ini cuma klo saya mau, jadi emank gak ada urusan buat saya sekalipun Google mau ng'ganti Algoritmanya ratusan kali :)
Nah, beberapa hari lalu Paul Edmondson sebagai CEO HubPages serta Jason Menayan sebagai Direktur Pemasaran HubPages akhirnya memberikan pernyataan resmi mereka untuk menanggapi Algoritma Google Panda.
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, ada 4 Versi Google Panda yang telah dirilis Google mulai akhir Februari lalu, dan di Setiap Versi baru yang dirilisnya, bukannya menjadikan keadaan semakin membaik Google justru terkesan ingin menggusur habis situs-situs besar dalam hasil pencarian mereka, biarpun memang itu bukanlah tujuan Google yang sesungguhnya karena yang mereka incar dengan Algoritma barunya ini sebenernya cuma Website-website berkualitas rendah seperti AGC (Auto Generate Content) yang hanya digunakan untuk spamming.
Tapi ya balik lagi, suka gak suka Directory Website yang sebagian besar isi content-nya adalah hasil dari salinan situs-situs yang menjadi parasit didalamnya, pasti akan terkena imbas cukup parah dalam bencana Panda ini. Dan hingga saat ini sudah puluhan Situs perusahaan besar yang terhitung mengalami penurunan lalu lintas pengunjung terkait Algoritma Google panda ini, dan untuk lebih jelasnya anda bisa mengunjungi Link Berikut: Pandalized: Websites Negatively Impacted by Google’s Panda Algorithm Change.
Di link tersebut anda bisa secara jelas melihat Grafik penurunan Traffic yang terjadi pada situs-situs besar, bahkan situs sekelas Wordpress pun ternyata ikut masuk menjadi salah satu situs yang terkena dampak Google Panda ini.
Dan mungkin itu juga yang akhirnya membuat banyak pihak lebih suka menyebut Algoritma Google Panda sebagai bencana, karena untuk perusahaan-perusahaan besar seperti HubPages Traffic yang datang dari Search Engine memang menjadi salah satu jalan masuk mereka untuk mengembangkan bisnisnya. Dan jika Traffic itu tiba-tiba terputus, bisa dibayangkan berapa banyak kerugian yang akan mereka tanggung. Sebagai contoh, saya akan memberikan anda perbandingan permintaan harga saham untuk Demand Media yang anjlok drastis dari $27.38 ke $8.50. Itu baru satu contoh kecil, dan selain Deman Media banyak perusahaan lain yang kini sedang diambang Frustasi menghadapi bencana Algortima Google Panda.
Tapi diluar itu semua, biarpun banyak situs yang merasa dipecundangi dalam hal ini, ada satu perusahaan besar yang akhirnya menjadi pemenang disini yang gak lain gak bukan adalah Mbah Google sendiri hhe... karena menurut laporan terakhir keuangan Google justru melonjak secara drastis bahkan melampaui perkiraan Wall Street, yang bahkan membuat Larry Page kembali menduduki jabatannya sebagai CEO pada Bulan April lalu.
Dan berikut pernyataan CEO HubPages, Paul Edmondson, terkait dampak Google Panda pada HubPages:
1. Menurut Paul, selama 5 bulan terakhir ini pihaknya telah mencoba mencari tau apa saja yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas konten mereka untuk terbebas dari bencana Google Panda ini. Namun hingga saat ini, apa yang sudah mereka lakukan terkesan sia-sia dan tidak berdampak sama sekali pada lalu lintas traffic ke situs mereka. Dan menurutnya ini membuatnya Frustasi.
2. Salah satu cara yang mungkin dapat mengubah keadaan ini, menurut mereka adalah membuat Subdomain terpisah bagi para penulisnya, karena memang Google akan memperlakukan Domain induk dan subdomain secara terpisah.
3. Di Webmaster, Google memberitahukan bahwa pihaknya tidak akan melakukan perubahan khusus untuk mesin pencarinya, dan itu artinya penggunaan Subdomain memang terlihat akan bekerja dengan baik untuk mengatasi keadaan ini.
4. Setiap Versi yang dirilis Google Panda justru semakin memperjelas bahwa SEO sudah tidak bekerja dan sudah tidak berguna sama sekali bagi mereka, bahkan mungkin juga bagi perusahaan yang lebih kecil.
5. Satu-satunya yang masih dapat kami harapkan adalah bantuan Google Adsense, namun sampai disini pihak Google Adsense pun masih tidak dapat menjelaskan Algoritma Google Panda ini serta tidak memberikan pernyataan jelas apa saja yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan kualitas konten kami.
6. Penurunan Traffic menyebabkan banyak penulis kami (HubPages) mulai pergi dan meninggalkan kami, karena biarpun mereka meningkatkan isi konten yang mereka tulis, hal itu tetap tidak mengubah keadaan. Dan kembali lagi, hanya pembuatan Subdomain mungkin satu-satunya cara terakhir yang akan mereka tempuh.
7. Bukannya Fokus pada pertumbuhan bisnis, 5 bulan terakhir ini kami justru dibuat fokus pada Algoritma Google Panda dan bagaimana cara kami untuk keluar dari bencana ini.
8. Kami bahkan telah menghapus Duplikat konten dan beberapa konten dengan kualitas rendah, serta memperbaiki kesalahan Gramatikal (penulisan) untuk mengatasi hal ini. Namun, hal itu ternyata hanya sedikit membantu, karena lagi-lagi Google Panda memang membuat element operasi acak dalam Algoritmanya ini.
9. Dan akhirnya kami pun menyadari bahwa Unsur acak yang diciptakan Google Panda, membuat Google tidak dapat fokus pada permasalahan sebuah situs saja, karena secara bersamaan Google pun fokus pada keseluruhan situs.
10. Efek Google Panda memang berdampak besar pada banyak perusahaan, dan jika anda bisa menebak hal ini sebelumnya, anda bisa menang dalam pasar saham dan menghasilkan banyak keuntungan.
11. Layanan Blogger yang dimiliki Google menjadi satu-satunya layanan yang tidak ikut mengalami Imbas ini sekalipun didalamnya banyak terdapat situs-situs Spamming dan Auto Generate Content (lewat RSS). Dan ini mungkin berarti bahwa Google ingin memperkuat Blog-blog yang ada dalam naungannya.
12. Kami percaya Google punya rencana besar dibalik ini semua, tapi sayangnya dunia bisnis pun ikut terpuruk karena kejadian ini, kami berharap google dapat lebih transparant dalam memberitahukan apa saja yang diamati Google Panda dan bagaimana cara kami terbebas darinya.
13. Dengan ini Google terlihat ingin memperkuat Brand-nya, misal dengan layanan YouTube yang terkesan lebih bermanfaat untuk digunakan ketimbang anda melakukan pencarian video yang anda Upload di situs anda sendiri.
Itu kira-kira beberapa pernyataan HubPages yang saya terjemahkan kedalam Bahasa Indonesia. Intinya HubPages pun akhirnya menyatakan bahwa SEO sudah tidak bekerja dan tidak berguna sama sekali jika panda masih berkuasa sebagai Algoritma yang digunakan Google, karena apapun usaha yang anda lakukan SEO tidak akan pernah berdampak dan berpengaruh sama sekali.
Dan pernyataan itu sekaligus menjadi pernyataan yang paling saya sukai, bukan karena saya terkesan bahagia dengan bencana yang terjadi pada HubPages, melainkan karena perusahaan sekelas HubPages pun akhirnya mengakui bahwa SEO bukan untuk dikejar, dan klo mereka aja akhirnya menyadari hal ini, untuk apa anda yang hanyalah Owner Personal Blog mati-matian memperjuangkan SEO untuk blog anda? hhe...
Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging 'N Have a Nice Day... :)
Wah, SEO udah gak berguna lagi yah??
ReplyDeletesayang banget sob, udah mati*an tuh..
Btw, mau nanya, kok blog ini bisa ada Google Adsense nya yah?
padahal bahasa Indonesia..
Mohon dijelaskan gimana caranya sob Kontak Kami
nomor 2 maksudnya apa? ga ngerti?
ReplyDeletebtw selamat lebaran fer....
happy blogging bro.
itu kan CEO nya Hubpages yang menyatakan bahwa SEO tidak berguna lagi, apakah pihak google ada menyatakan itu? Tidak kan.
ReplyDeleteKan sudah jelas di webmaster google bahwa algoritma panda 2011 ini menekankan ke SEO ONPAGE, tidak hanya kualitas konten. Tadi dikatakan bahwa penulis hubpages hanya menekankan high quality pada konten saja, tapi tidak pada on page seonya. Maka intinya, seo onpage lah yang paling berpengaruh, bukan high quality of content.
hmm, ini ada hubungannya dgn artikel yg saya baca dulu, yg intinya "panda hnya utk meningkatkan bisnis"
ReplyDeletesbelumnya saya tak tau kok bisa yah? tapi ternyata udah terlihat bahwa google makin menang
hmm, apa betul yah seo udah ga berguna?
apalagi ini yg berpendapat adalah ceo hubpages,
mgkin seo yg perlu diterapkan adalah artikel berkualitas dan tampilan yg keren (y)
Hm, kalo menurutku sendiri sih SEO masih ada mainnya sob buat ngedatangin visitor dari SE. Di blog ini, saya secara hati-hati membuat konten yg unik, plus SEO sebisanya, hehe.. justru setelah peristiwa Google Panda traffic melonjak drastis (bahkan naik 300% dari sebelum diberlakukan alogaritma baru ini).Hm, kalo menurutku sendiri sih SEO masih ada mainnya sob buat ngedatangin visitor dari SE. Di blog ini, saya secara hati-hati membuat konten yg unik, plus SEO sebisanya, hehe.. justru setelah peristiwa Google Panda traffic melonjak drastis (bahkan naik 300% dari sebelum diberlakukan alogaritma baru ini).
ReplyDelete@ Manchester United Tech | Berita Sepak Bola : Menurut CEO HubPages iya dan menurutku iya klo konteksnya hanya Google, tapi konteks secara keseluruhan aku gak setuju karena SEO bukan cuma Google tapi masih ada Ask, Bing, Yahoo dan lainnya.
ReplyDeleteklo untuk Google Ads, asal punya akunnya kan bisa manfaatin Google Friend Connect
@ NuellubiS : misal Lu nulis di blog gw harusnya kan Urlnya jadi namadomain.com/nuel nah klo subdomain jadinya nuel.namadomain.com gitu brow..
@ Blog SEO DAW-XP : Coba dibalik analoginya, HubPages selama ini justru bermitra kan sama Google, malah dia juga sebagai pihak ketiga untuk AdSense, klo mitra mereka aja selama 6 bulan gak ada hasil nyata memperbaiki traffic yg masuk ke Website mereka, apa salah klo CEO-nya sampe bilang SEO udah gak berguna?
Terus klo anda bilang Kualitas Konten gak berpengaruh, artinya anda yg justru gak baca Webmaster baik2 sob, disitu justru ditekankan klo ada salah satu postingan yang kualitasnya buruk atau justru crawl lebih baik di filter biar gak keindex.
yang perlu diinget SEO itu bukan cuma Google, masih ada Ask, Bing, Yahoo dan lainnya...
@ Ladida : Kayanya sih emank kualitas kontennya yang berpengaruh, apalagi klo konteksnya Directory semua artikel bebas masuk tanpa filter kan, kecuali klo emank ada fasilitas Approve dulu, tapi mana ada Directory sebesar HubPages segala pake sistem Approve hhe..
@ Muhammad Ihsan : OK sob..
@ Teknokers : Ya Jelas klo konteksnya keseluruhan sob, kan SEO bukan cuma Google tapi masih ada Ask, bing, Yahoo dan lainnya :)
kemarennya kalau baca postingan begini saya masih pede karena pv dari statistik masih menunjukkan angka terendah 2500-3000 perharinya. Tapi hari ini tak lebih dari perseratusan saja. Tips ini akan saya coba. Thanks gan. beginilah kalau kita terlalu bergantung kepada yang lain termasuk si panda gila yang besar perut itu.
ReplyDeleteseertinya harus memulai dari awal lagi. link link dari luar ternyata tidak berpengaruh