Sunday, November 6, 2011

Anda Jurnalis Online? Gunakan Google+ dan Google akan Menampilkan Nama Anda dalam Berita yang Dimunculkannya


Selamat Malem Sahabat DJ Site Semua,


Ehm, lagi pada asik nyate nih kayanya haha... apa malah lagi ng'rendang kali nih untuk ngelengkapin lauk ketupat sayurnya masing-masing :) pokoknya selaku CEO tunggal yang juga merangkap sebagai staf khusus DJ Site, karena emank cuma saya sendiri yang ngurus Blog Serabutan ini, saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1432 Hijriah, semoga bukan cuma nyate dan ngerendang aja yang kita inget, tapi lebih dari itu semoga Pelaksanaan dan peringatan Idul Adha yang mengandung makna sosial dalam hubungan antar manusia ini tetap melekat dihati kita masing-masing :) *Aih... sok bener banget kata-kata lu kang hha...

Oiya, sebelum kita masuk ke inti postingan, saya mau mengutip sebuah pertanyaan yang saya denger di khotbah pagi tadi yang sampe detik ini belum bisa saya jawab, yaitu pertanyaan berikut:

"Kita sama-sama tau bahkan pemerintah pun pernah memberitakan, bahwa dipastikan sekitar 200 ribu orang Indonesia menunaikan Ibadah Haji setiap tahunnya, tapi mengapa sampai detik ini kita belum melihat perubahan apapun di negri ini? kenapa para pemimpin di negri ini masih doyan korupsi sementara didepan nama mereka melekat huruf "H" yang melambangkan bahwa mereka telah berhaji?"

Ada yang bisa menjawab pertanyaan diatas? haha... pertanyaan itu cuma sebagai refleksi aja kok, jadi gak dijawab pun gak kenapa-napa hhe... :)

Okeh, sekarang kita masuk ke inti postingan. Dan malem ini, saya mau ngajak anda ngomongin sebuah penampakan baru dalam hasil pencarian berita di Google, dimana tepat disamping artikel berita yang ditayangkan Google dalam hasil pencariannya, kita dapat melihat nama penulis berita tersebut. Biar gak bingung saya kasih contohnya dulu deh ya, salah satu contohnya dapat anda lihat pada gambar dibawah ini:


Coba perhatikan gambar diatas, tepat disebelah kanan atas, dibawah judul berita tersebut, kita dapat melihat nama "Chris Burns" sebagai Jurnalis Online yang menulis berita tersebut. Dan mulai beberapa hari lalu, bukan hanya Jurnalis Online yang berasal dari media berita di Amerika Serikat saja yang namanya dapat anda lihat disamping judul berita yang ditulisnya (jika berita itu muncul dalam hasil pencarian di Google), namun semua Jurnalis di seluruh dunia bisa melihat nama mereka disamping judul berita yang ditulisnya jika berita tersebut muncul dalam hasil pencarian Google, dengan catatan jika mereka adalah pengguna Social Networking Google+ dan mereka bersedia mengintegrasikan pekerjaan mereka ke Profil Google+ nya.

So, biarpun anda Jurnalis Online, Google tidak akan menampilkan nama anda dalam hasil pencariannya jika anda tidak mempunya akun Google+ dan tidak mengintegrasikannya dengan pekerjaan anda.

Hem gimana ya... disatu sisi saya akui fitur baru ini memang bermanfaat untuk para Jurnalis Online, seenggaknya untuk mereka yang selama ini kurang dihargai karena kontennya banyak dicomot orang tanpa sumber sama sekali, tapi disisi lain menurut saya pribadi ada semacam tujuan terselubung Google untuk mempromosikan Social Networkingnya itu kepada publik dengan membuatnya terintegrasi dalam hasil pencarian, karena klo tujuan utama Google cuma untuk membantu mengenalkan para Jurnalis Online dalam hasil pencariannya, saya rasa tanpa perlu punya akun Google+ sama sekali pun seharusnya nama mereka tetap dapat dilihat dalam hasil pencarian yang menayangkan berita yang mereka tulis, paling nggak ada form untuk menginput identitas mereka lah tanpa harus memiliki akun Google+. Bener gak? tapi itu cuma pendapat ngawur saya doank sih hhe...

Dan lagi-lagi klo secara ngawur hal ini mau saya kaitkan dengan dampak psikologinya, saya rasa, setelah mengetahui hal ini banyak diantara para Jurnalis Online akan berbondong-bondong datang dan membuat akun Google+ dan segera mengintegrasikan Akun Google+ mereka itu dengan pekerjaan mereka, agar nama mereka dapat terlihat dalam hasil pencarian yang menampilkan berita yang mereka tulis. Kenapa? karena secara psikologis mereka merasa apa yang dilakukan Google sudah terhitung sebagai bentuk penghargaan atas pekerjaan mereka. Dan bagi Google sendiri, membuat fitur semacam ini secara gak langsung pasti akan meningkatkan citra baik mereka dimata para Jurnalis Online yang kemungkinan besar dapat mempromosikan Social Networking mereka ini, tanpa perlu mereka minta sama sekali hhe...

Tapi diluar semua pendapat ngawur saya itu, Seenggaknya ada sisi baik yang coba dihadirkan Google dalam fitur barunya ini, yaitu Google mencoba menghargai para Jurnalis Online dengan menampilkan nama mereka dalam hasil pencariannya. Biarpun diluar itu semua, ada sisi buruk yang saya kira perlu dipikirkan oleh para Jurnalis Online yang ingin mengintegrasikan pekerjaan mereka dengan Akun Google+ nya, yaitu segala hal menyangkut ke privasi-an anda secara otomatis akan sedikit berkurang...

So, pertanyaan selanjutnya yang ingin saya ajukan, jika anda adalah salah satu Jurnalis Online adalah sudah siapkah anda kehilangan ke privasi-an anda untuk ikut memproklamirkan diri anda sebagai Jurnalis Online yang namanya akan muncul dalam hasil pencarian Google? klo siap silahkan integrasikan Akun Google+ anda dengan pekerjaan Jurnalistik anda saat ini.

Dan terakhir, sebelum pamit, kaya biasa saya mau ngajak anda bersulang dulu.... Cheeerrrss... (Glek...glek...glek...)...

Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging 'n Happy Sunday.... :)

#JurnalisOnline #Google


9 comments:

  1. mmhh.. konsepnya seperti sebuah signature dalam koran atau majalah, tapi apa mungkin sebuah signature bisa menghindari copy paste para klepto??

    ReplyDelete
  2. iya bener juga sih pendapatmu itu Kang.
    aku sampai saat ini malah belum punya akun Google+, bingung mau buat apa hi2...

    ada perubahan diikuti dampak positif dan negatifnya ya?

    ReplyDelete
  3. nyate dan rendang udah diembat tadi siang sob xi xi, mengenai haji itu sob gimana mau naik dan haji mabrur kalau uang yang dipakai kesana juga uang nggak benar?. btw google+ tambah hebat ya kang aku malah nngak pernah buka lagi nih

    ReplyDelete
  4. wah sya belum punya akun google + sobat,, saya kangen dengan Cheressss (glek glek glek)nya mas ferd...

    ReplyDelete
  5. Salam...

    Fer..mb ada ninggalin pesan di FB.

    ReplyDelete
  6. Boleh dicoba nih Mba untuk menunjung aktifitas kerja.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    ReplyDelete
  7. dan karena saya anggap mas dj jurnalis online,
    saya udah kasi +1 buat postingannya,

    saya yakin ini ide murni empunya blog, hehe..

    ReplyDelete
  8. paragraf awal : iyap benul, tapi ane nonton doang, kalo liat daging agak gimana gitu -tarzan tenan wkwkwk -
    g+.. memang bener, nampaknya buat naikin 'pamor' sbnya mbah gugel,
    dan sbg 'jurnalis online asal muni' ane gak keberatan kalo ikut numpang tenar juga.. agagagagag.. kabuur

    ReplyDelete
  9. Memang fitur yang bermanfaat bagi para jurnalis, Namun belum ada verifikasi apakah artikel yang dibuat oleh jurnalis tersebut sudah ada atau belum ya....mmmm

    ReplyDelete