Selamat Pagi Sahabat DJ Site Semua,
Fiuh! baru juga libur weekend 2 hari udah sampe di hari senin lagi aja :( ... dan herannya gak tau kenapa, tiap hari senin kok bawaannya males aja mau ngapa-ngapain, masih kebawa efek libur kali ya haha... *Jangan ditiru!
---
Okeh, sebelum ng'lanjutin aktivitas dan mungkin untuk ng'refresh otak juga biar sedikit lebih semangat, pagi ini saya mau kembali ngajak anda ngobrol santai kaya biasanya :) Lha emank yang mau kita obrolin pagi ini apa toh kang? Pagi ini saya mau ngajak anda ng'bahas tentang kesalah pahaman yang terjadi antara pihak Microsoft dan pihak Google. Weh? Microsoft sama Google lagi slek toh kang? Eum, mungkin bisa juga dibilang gitu hhe... soalnya Hari jum'at lalu, para pengguna Google Chrome dikejutkan dengan penghapusan otomatis terhadap Browser tersebut dari sistem operasi Windows yang mereka gunakan. Tau alasannya apa? alasannya adalah karena Microsoft Security Essentials (MSE) antivirus mengidentifikasikan Google Chrome sebagai Malware yang akan membahayakan para user mereka. Dan akibat kejadian ini diperkirakan sekitar 3000 User tidak dapat mengakses kembali Browser Google Chrome yang mereka Install itu tanpa melakukan Instalasi ulang.
Lantas siapa yang melakukan kesalahan disini? Microsoft kah atau justru memang Google Chrome-lah yang bermasalah? buat saya sih gak ada pihak yang harus dipersalahkan dalam hal ini, karena dua-duanya bisa jadi sama-sama salah, atau bisa jadi sama-sama benar, dan dalam teori psikologi pasti keduanya akan berusaha membenarkan dirinya masing-masing, jadi saya lebih suka menjadi pihak netral yang gak mau menyalahkan keduanya, karena saya sendiri termasuk pengguna Microsoft Security Essentials (MSE) antivirus dan juga pengguna Google Chrome. Dan selama ini, saya juga gak pernah nemuin masalah apapun dengan keduanya hhe...
Masalah ini sendiri mencuat, ketika banyak user Google Chrome mengadukan penghapusan sepihak terhadap Browser yang mereka Install dari PC yang mereka gunakan pada hari Jum'at lalu. Dan menanggapi pengaduan dari para penggunanya, Google pun segera mengkonfirmasikan hal ini kepada pihak Microsoft, dan sementara menunggu jawaban dari Microsoft, Google pun melalui postingan resminya segera memberikan Tutorial terkait masalah ini agar para user mereka bisa kembali menggunakan Google Chrome di PC mereka, dan jika anda termasuk pengguna Google Chrome yang mengalami masalah ini, silahkan baca postingan berikut ini: Problems with Microsoft Security Essentials. Dalam postingan tersebut, Google sudah secara lengkap memberikan panduan untuk kembali mengaktifkan Browser Google Chrome di PC anda.
Dan tanpa mengulur Waktu, Microsoft pun melalui page Facebooknya segera memberikan klarifikasi mereka terkait hal tersebut. Dan berikut Klarifikasi yang mereka tuliskan:
---
On September 30th, 2011, an incorrect detection for PWS:Win32/Zbot was identified and as a result, Google Chrome was inadvertently blocked and in some cases removed from customers PCs. We have already fixed the issue -- we released an updated signature (1.113.672.0) at 9:57 am PDT -- but approximately 3,000 customers were impacted. Affected customers should manually update Microsoft Security Essentials (MSE) with the latest signatures. To do this, simply launch MSE, go to the update tab and click the Update button, and then reinstall Google Chrome. We apologize for the inconvenience this may have caused our customers.
---
Klarifikasi tersebut diberikan Microsoft melalui Page "Microsoft Malware Protection Center" di Facebook. Mungkin klo saya bahasa Indonesiain intinya Microsoft meminta maaf kepada para pengguna mereka atas pemblokiran atau penghapusan yang dilakukan Antivirus mereka terhadap Google Chrome yang merupakan Produk Browser Besutan Google itu. Dan mereka pun mengakui bahwa hal ini tidak secara sengaja mereka lakukan, melainkan tanpa sengaja masalah itu terjadi karena Antivirus mereka mengindikasikan Google Chrome sebagai Malware setelah mereka mendeteksi adanya PWS:Win32/Zbot bersarang di Google Chrome. Untuk yang mungkin belum tau, PWS:Win32/Zbot atau Zeus Malware ini termasuk anggota keluarga Trojan Horse yang kebanyakan digunakan oleh para Cracker untuk mencuri informasi perbankan.
Nah, itu dia klarifikasi yang diberikan pihak Google dan Microsoft terkait masalah ini, intinya sih masalah diantara mereka emank udah selesai. Dan klo ada beberapa pihak yang kemaren sempet menyimpulkan bahwa hal ini dilakukan Microsoft untuk membabat pengguna Google Chrome demi menaikkan presentasi penggunaan IE, itu salah besar, karena dengan lapang dada biarpun belum tentu bersalah Microsoft memang sudah meminta maaf secara resmi kepada para penggunanya.
Dan buat saya pribadi, karena sebuah aplikasi itu dibuat oleh manusia yang memang bukanlah makhluk yang sempurna, jadi wajar lah klo aplikasi yang mereka buat masih ditemukan banyak bug atau kesalahan, justru bug-bug itu kan yang membantu mereka melakukan update untuk menaikkan kinerja mereka, So dari pada anda menghakimi Microsoft, lebih baik anda pahami dulu konsep dan hubungan antara sebuah aplikasi dengan pembuatnya yang adalah manusia yang emank gak akan pernah sempurna itu hhe... Dan hal terbaik yang bisa anda lakukan saat ini adalah segera melakukan Update terbaru untuk Microsoft Security Essentials (MSE) antivirus karena di update terbarunya Microsoft sudah memperbaiki bug ini, dan mungkin alangkah baiknya juga anda segera menginstall ulang Google Chrome anda, jika memang masih ada Instalasi yang tersisa akibat kejadian tersebut...
Dan terakhir, sebelum saya lanjut ke aktivitas, kaya biasa kita bersulang dulu.... Cheerrrsss.... (Glek...glek...glek...)...
Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging 'n Have a Nice Day... :)
Rafa nggak ngerti om masalah kaya gini...
ReplyDeletepadahal bunda Rafa juga suka make google chrome...
hehehehhee
yup nobody's perfect.. perusahaan sebesar microsoft pun bisa salah juga yah fer. :D
ReplyDelete@ rafabacil : haha... bunda rafa curang tuh berarti gak mau ngasih tau rafa :)
ReplyDelete@ NuellubiS : Yupz, tapi salutnya mereka berani minta maaf, jarang lho perusahaan besar mau minta maaf biarpun mereka salah...
@ Djangan Pakies : Walaikum salam kang.... iya cuma buka pagenya Microsoft doank kang, gak LogIn ke akun :) aku juga cuma kadang kok pake GC kang... sekarang aja lagi pake Mozilla wkwkw...
Requestnya ditunggu kang, nanti klo break aku posting... :)
ikut nyimak aja y sob,,soo belum pernah ngalami kek gini sih,, oh ya skalian izin follow y,, kalo berkenan di follow balik sob
ReplyDeleteSemangat siang Kang,
ReplyDeleteternyata microsoft pun juga masih harus "belajar", masih terjadi kesalahan dan merugikan pihak lain (terutama google) hehe..
sama seperti Kang Pakies, aku juga ga pakai GC, meskipun sebenarnya juga terinstall hehe..
Oke, terimakasih Kang informasnya, semangat siang dan semangat beraktivitas :)
tumben microsoft kecolongan he he, dan untung ane gak pake MSE, tapi tetep kucinta gugel crom gluntang..
ReplyDeletethanks inpone pak.. kaburrr
Hehehe, wah wah kok bisa sampe begitu yah sob??
ReplyDeletekita memang hanya manusia yang tak luput dari kesalahan kang..
salam blogging..
tau sih kalau aplikasi itu dibuat oleh manusia yang memang bukanlah makhluk yang sempurna, tapi untuk hal ini karena manyangkut banyak pihak dan perusahaan raksasa jadi urusannya bisa ribet. :)
ReplyDeletemakasih infonya Kang.
ReplyDeleteOOT: iya kang Fer masih ABG :)
saya belum mengalami masalah dengan chrome mungkin karena saya tidak menggunakan anti virus tersebut :)
ReplyDeleteIkut menyimak aja, soalnya saya juga pengguna Chrome, hehe. Perusahaan sebesar Microsoft ternyata cukup berbesar hati untuk meminta maaf ya sob.
ReplyDeleteuntungnya bugnya udah dibetulin ya. Anuuu... kirim emailnya lewat Google plus, tar tak buka deh emailnya, bukan yang lain... (pintunya maksudnya)
ReplyDeleteIkutan nimbrung yah Om..! Saling memaafkan adlh solusi terbaik..biar ngak gonjang-ganjing jagat maya ini. Bygkan klo raksasa Microsoft dgn Google berantem. bakalan kaco jagat maya.
ReplyDeletewah bisa begitu ya, Chrome kebetulan browser utamaku cak. Untung di Linux aman-aman saja.
ReplyDeletemicrosoft av mendeteksi GC sebagai malware wah benar-benar gawat nih dj nand kealahan ternyata bisa dilakukan oleh perusahaan besar juga
ReplyDeleteKoq bisa - bisanya,..tapi untung masih kondisi aman,..
ReplyDeleteia nih, saya juga ngalamin masalah ini, sering banget muncul peringatan kaya gitu. Baru tau kalo itu bug dari AV microsoftnya, terpaksa deh saya pake si rubah api dulu. :D
ReplyDeletejarang sich pake google chrome,love,peace and gaul.
ReplyDeleteHebat bener tuw hacker bisa nylusup ke tepanya mi kocok, ato google uncle... hehehehe...
ReplyDelete