Teknologi Dan Kerusakan Bumi

Belum lama ini kita telah memperingati Hari Bumi dengan melakukan pemadaman Listrik selama 1 Jam(Untuk yang Melakukannya, terima kasih telah menghargai Bumi tempat anda tinggal) atau kita menyebutnya Earth Hour. Dan waktu itu saya juga sempet bikin postingannya>>Baca Disini<<. Dan waktu itu saya juga pernah Ng’bahas tentang Bahan berbahaya yang terkandung disemua Barang Elektronik>>Baca Disini<<. Nah trus hubungannya apa sama postingan yang akan saya buat hari ini? Ada, beberapa hari lalu saya sempet ng’liat berita di TV dan kayanya tuh berita juga masih ada di Streaming Video salah satu Stasiun TV. Disitu dibilang klo mungkin beberapa tahun kedepan Sampah-sampah komputer akan jadi salah satu penyebab semakin parahnya kerusakan Bumi kita ini. Jadi, klo kita pikir kerusakan Bumi Cuma disebabkan oleh Illegal logging, Polusi Udara akibat kendaraan Bermotor, limbah dan sampah yang pada berenang di Kali dan Sungai, kita mesti mikir ulang, kenapa? Karena teknologi justru memberi sumbangan kerusakan Bumi yang terbesar(Biarpun ketiga hal tadi juga cukup berpengaruh).

Klo dibilang Polusi udara jadi Hal terbesar penyebab Kerusakan Bumi kayanya nggak juga soalnya kaya yang kita tau udah ada CO2 Tradding(Penjualan Gas Karbon). Trus klo illegal Logging, kayanya itu lebih mudah diketahui dan diberantas klo para petugas hutan mau sedikit lebih perhatian sama Hutan kita(bukannya nuduh atau sudzon, tapi ga mungkin lah pohon2 segede itu ga ketauan pas ditebang apalagi di hanyutin lewat sungai, Impossible). Trus limbah Sampah, kayanya kesadaran yang pada buang sampah doank. Nah, klo teknologi?

Sebenernya masalah utamanya ada di Produsen itu sendiri, Okeh saya bahas dari masalah sampah-sampah komputernya dulu, dikabarkan sampah-sampah komputer akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030(ah masih lama, mungkin anda mikir gtu). Dan menurut Jurnal Environmental Science & Technology peningkatan itu akan terasa di tahun 2016(Masih lama juga, mungkin lagi-lagi anda berpikir begitu). Katanya sih, Di negara- negara berkembang jumlah sampah komputer pada 20 tahun mendatang mencapai 400 juta hingga 700 juta unit(ah sedikit, pikir anda makin konyol). Trus kenapa sampah-sampah Komputer bisa makin banyak dan bukannya makin sedikit?

Itu yang juga saya tanyakan, dan klo saya pikir kayanya lebih kepada permintaan. Hah permintaan, sampah koQ diminta? Coba anda bayangkan andai kemajuan teknologi tidak terjadi setiap hari mungkin sampah-sampah itu akan sedikit berkurang, kenapa? Setiap hari perangkat elektronik terus meningkat di negara berkembang. Perkembangan teknologi membuat orang cepat mengubah perangkat yang dimilikinya dengan teknologi terbaru yang pada akhirnya akan meninggalkan perangkat lamanya serta turut menyumbang 1 % dari sampah komputer(bener ga?, silahkan anda jawab sendiri). Apa pemerintah turut berperan? Menurut saya pribadi, ya karena ga mungkin ada kebijakan tanpa ada kata-kata dari yang berkuasa(udah, ga perlu ngasih kritik buat pemerintah dan biarkan beliau-beliau pada sadar sendiri). Tapi ga Cuma 2 hal itu yang turur memajukan kerusakan Bumi, salah satu yang cukup parah yaitu kandungan bahan berbahaya pada setiap perangkat elektronik seperti yang pernah saya bahas>>Baca Disni<<. Dan apakah itu ga bisa diatasi? Bisa klo yang ngurusin sadar, hah sadar? Yupz tepat, setiap pabrik atau perusahaan apapun pasti butuh sertifikasi Amdal(buat yang baru denger search di Mbah google aja ya hhe) agar produknya dapat dinilai baik dan tidak merugikan lingkungan, dari mana saya tau hal itu? Dulu saya pernah kuliah Teknik Lingkungan walaupun ga lama dan setelah itu pindah jurusan hhe…. Balik lagi kemasalah tadi, dengan kata lain, klo yang ng’luarin sertifikasi jujur, itu akan lebih membantu melestarikan Bumi(bukannya sudzon, tapi setau saya lebih banyak perusahaan yang tidak memenuhi syarat utnuk mendapatkan seertifikasi Amdal daripada yang benar-benar layak). Dan lagi-lagi semua bergantung kepada pribadi kita masing-masing……huft susah juga ya haha….

Saya ga bilang kemajuan teknologi harus dihambat, tapi klo ada kemajuan teknologi yang bikin sampah komputer N bahan berbahaya yang merusak Bumi makin banyak, kenapa ga ikut dipikirin langkah untuk antisipasi, syukur-syukur menanganinya hhe….

Dan terakhir, saya ga akan nyuruh anda untuk ikut melestarikan Bumi ini…… tapi klo anda sadar bahwa Bumi ini masih berguna untuk hidup anda dan generasi yang mendatang silahkan pikirkan, haruskah anda melestarikannya???

* Cuma pikiran pribadi dari orang yang pengen hidup di Buminya......(Ferdinand)

Happy Blogging 4 All…..