Selamat Pagi Sahabat DJ Site Semua,
Huaahh... Kangen rasanya gak ng'liat blog ini seharian kemaren hhe... sebenernya sih kemaren Sore saya sempet Online sebentar untuk memenuhi permintaan Script Online Shop yang lumayan banyak peminatnya hhe.. Dan ng'balesin buanyak banget E-mail(kerjaan, request untuk blog satunya, dan e-mail sahabat), serta Update 2 blog yang udah lama terlupakan dan BW sebentar pake blog itu... tapi akhirnya saya langsung Log Out dari Blogger.com, karena badan emank udah capek banget dan emank udah gak ada niat untuk Update blog ini hhe....
Dan pagi ini, akhirnya saya bisa kembali Update di blog ini hhe... Oiya sebelumnya saya ucapin terima kasih untuk anda semua yang udah bersedia membuang sedikit Bandwith anda untuk Mendownload E-Book saya yang di Sidebar itu haha... ternyata yang mau baca lumayan banyak juga ya wkwkwk... Terus pagi ini enaknya kita ngomongin apa nie?
Sebelum saya lanjutin postingan saya, sekalian saya nyari tema, mendingan kita minum air putih dulu... Cheeeerrrsss...(glek..glek..glek...).....
Lanjut, hari ini saya akan ngomongin tentang Merapi. Biarpun terkesan terlambat, bukan berarti saya gak perduli dengan Bencana yang terjadi di Indonesia, khususnya Merapi... keinginan untuk nulis tentang ini sebenernya udah ada sejak Bencana ini muncul minggu lalu... cuma gak tau kenapa, sebelum jari-jari ini sempet neken tuts-tuts keyboard, saya mendadak "speechless" dan gak tau mau nulis apa... ya sampai hari ini... Dan mungkin baru Pagi ini saya bisa kembali merekonstruksi kenangan saya di Jogja dan membandingkannya dengan keadaan saat ini...
Sedih rasanya...
Jogja yang dahulu jadi salah satu tempat kenangan saya sama sahabat-sahabat saya, harus hancur dalam hitungan jam dan terselimuti Abu Vulkanik yang pastinya gak cuma mengotori tapi juga membahayakan. Jogja yang dulu selalu diguyur hujan dan memperlihatkan warna hijaunya, kini mendadak pasrah saat Sang Penguasa berkehendak untuk memberikan warna Abu-abu kelam dengan Crayonnya...
Pernah secara isenk saya bertanya dalam hati, "Tuhan? kapan bencana ini akan berakhir?" atau belum habiskah Crayon Abu-abumu yang kau gunakan untuk menebalkan kanvas Indonesia? Dan kapan kira-kira, kau mulai merobek dan membuang kanvas kelammu dan menggantinya dengan yang baru? tapi rupanya Tuhan masih enggan menggantinya dan masih ingin bermain-main dengan warna Abu-abunya...
Gak lama setelah pertanyaan itu saya ajukan dan saya jawab sendiri, lantunan lagu kita dan dunia milik Kerispatih mulai terdengar pelan ditelinga saya... silahkan renungkan setiap liriknya:
Sejenak kawan, cobalah pahami makna dari semua ini
Terlalu banyak air mata yang jatuh, ratapi kesedihan kita
Mungkin ini sebuah peringatan, tentang semua manusia
Yang telah merubah hakikatnya dan melupakan Sang Penguasa
Semua ini, tak kan berhenti jika keangkuhan masih bertahta
Jika keajaibannya terabaikan...
Segeralah.. bersujud kawan sebelum semuanya kan sia-sia..
itu yang terbaik... buat hidup kita...
..........
Mungkin benar, kita yang emank udah terlalu lama melupakan DIA Yang Maha Kuasa itu, dan kita pula yang selalu menutup telinga dan mengabaikan setiap peringatan-Nya, dan kita pula yang terlalu angkuh hingga enggan mengakui-Nya sebagai Yang Maha Segalanya dan diatas segalanya... Dan akhirnya, sayapun mulai mencoba memahaminya, biarpun tetep gak bisa... Dan mungkin benar, Hanya Doa yang masih bisa kita lantunkan dan mengharap Sang Penguasa sedikit mendengarnya...
Ditengah bencana ini, jujur saya agak terganggu dengan Ramalan kurang ajar salah satu Infotainment yang katanya mendapat banyak penghargaan itu.. Yupz, siapa lagi klo bukan "SILET", infotainment lebay yang kadang bukannya mengungkap sesuatu yang tabu, tapi justru menambah sesuatu yang sudah tabu menjadi lebih tabu.... 3 Hari lalu, SILET meramalkan bahwa Merapi akan kembali meletus pada 8 November 2010 kemaren. Dan ramalan itu sontak membuat warga Jogja langsung bergegas meninggalkan kediamaannya dan camp-camp pengungsian dan mengungsi ke tempat yang lebih jauh...
Dan apakah hal itu terbukti? ya, terbukti menyesatkan dan pagi hari kemaren berkali-kali saya melihat iklan permohonan maaf di RCTI, tepatnya kaya gambar dibawah ini:
Dan barusan saya baca, katanya KPI menerima 1.128 Aduan terkait hal ini, dan akhirnya memutuskan untuk menghentikan siaran SILET hari ini hingga pemerintah mencabut status Merapi yang saat ini masih berstatus "Awas"...
Huh... Benar-benar berita gak layak yang dijual hanya untuk kepentingan materi... bukankah lebih baik jika mereka ikut mengabarkan berita terbaru seputar Merapi dari pada membicarakan hal-hal tabu seperti Ramalan? Entahlah.. biarkan mereka yang menjawabnya...
Tapi bicara soal berita, saya pun agak terusik saat ada Reporter menanyakan hal yang tidak seharusnya terhadap para Korban Merapi, misalnya: "Apa perasaan anda pasca Bencana yang menimpa anda ini?" GUBRAK!!! ya biarpun dulu gak sampe tuntas, senggaknya saya pernah belajar Psikologi dan hal itu gak seharusnya ditanyakan karena tanpa ditanyapun anda sudah tau apa jawabannya... Iya gak?
Kembali ke Merapi,
Sedih rasanya waktu nonton berita di MetroTV kemaren malem yang sempat mengabadikan keadaan hewan-hewan yang tinggal disekitar Merapi, Mulai dari Sapi yang udah keliatan lemas karena dipaksa berjalan oleh sang pemilik untuk menghindari Amukan Abu Vulkanik, Anak Ayam dan induknya yang masih berusaha mencari makan diantara puing-puing dan Abu tebal yang menutupi lereng Merapi, sampai seekor kucing yang gak tau harus kemana ...
Terlebih ngeliat berita seorang Mbah yang mengaku ditinggal sang anak saat letusan terjadi... Dan hanya bisa menunggu dan berharap akan ada orang yang bersedia mengangkatnya... Fiuh... Sampai orang tuapun dilupakan... Saya gak akan menghujat anaknya, karena dalam keadaan seperti itu, banyak orang yang akan terlebih dahulu memikirkan keselamatannya masing-masing ketimbang orang disekitarnya termasuk keluarganya...
Dan mungkin beberapa foto dari Satelit NASA dibawah ini dapat sedikit memberikan gambaran bagaimana parahnya Bencana letusan ini terjadi.... Berikut Gambar yang direkam Satelit NASA 2 Hari pasca Erupsi:
Atau Foto Perbandingan kawasan Merapi yang direkam Satelit IKONOS milik Singapura berikut ini:
Huh... bener-bener gambar yang bikin merinding... Tapi ditengah itu semua, saya salut sama Sri Sultan yang bener-bener memberikan pernyataan penuh wibawanya sebagai Raja Kasultanan sekaligus Gubernur DIY. karena saat diwawancarai kemaren, Sri Sultan menjawab masih sanggup membiayai Warga Jogja yang terkena bencana dari APBD 2009 yang masih tersisa, dan saat ditanya perlukan bencana ini dijadikan Bencana Nasional, dengan penuh wibawa Sri Sultan menjawab itu terserah pemerintah, tapi sebetulnya tanpa bantuan pemerintah pusatpun kami masih mampu mengatasi bencana tersebut. Dan mungkin hal itu bertolak 180 Derajat dari hal memalukan yang dilakukan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, yang malah bepergian ke Jerman disaat warganya mengalami Tsunami. Entah apa alasannya, yang jelas itu bukan teladan yang baik dari seorang Gubernur...
Terakhir, masih Doa yang sama yang masih akan saya panjatkan ketelinga Sang Penguasa...
Semoga Bencana Ini cepat Berakhir...... Amin......
Buat Sahabat DJ Site Semuam Happy Blogging N Have a Nice Day... :)
silet yang kemaren kita tonoton emang sangat meresahkan masyarakat.. meramal tapi seakan mendahului tuhan... met berkreasi kawan..
ReplyDeletesangat disayangkan jika ada pihak2 yg memperkeruh bencana ini sehingga membuat semakin panik para korban...
ReplyDeletesemoga pula, sumbangan2 dari para donatur untuk korban2 wasior, merapi, dan mentawai benar2 nyampe ke tangan mereka tanpa ada yg mencari kesempatan di tengah kedukaan ini..
Silet... pinginnya membuat situasi nonton yang mencekam, justru menyilet perasaan banyak orang.
ReplyDeletesemoga dengan ini jadi pembelajaran bahwa jangan memaksakan suatu peristtiwa dengan infotainment yang sama sekali tidak berkaitan dengan masalah yang ujung-ujungnya ditanyakan bagaimana pendapat si artis. tayangan yang tidak mendidik.
Pictnya benar-benar mengerikan ya Kang. Oke met aktivitas, teruslah berkarya
amiin.. semoga bencana ini cepat selesai, dengan kepandaian masyarakat Indonesia mengambil hikmahnya....
ReplyDeleteaku juga khawatir sama ndut, adikku yg kuliah disana, katanya kuliah diliburkan... eeeh... disuruh pulang ke palembang, tetap ga mau karena mau nyelesaiin tugas akhirnya...Alhamdulillah tempat kos nya wilayah bantul aman katanya,hehehe
sedikit gambaran letusan merapi ini sungguh menggeetarkan hatiyangg melihatnya bagaimana dengan yg merasakanya..
ReplyDeleteAstagfirulloh aladzimm....semoga saudara saudaraku disana selamat dari bahaya yg sewaktu2 dapat mengancam.
silet dan acara-acara televisi sejenis lebih baik dihentikan saja daripada membuat masyarakat Indonesia menerima informasi yang tidak penting...
ReplyDeletesaya di Yogyakarta yang mengalami kena hujan debu saja sudah takut malah ditambah-tambahi informasi yang tidak benar seperti silet... parah
ReplyDeletesilet udah dilarang KPI untuk ditayangkan" Makasih DJ- dah di share gambar2 yg sebelumnya blm pernah aq lihat apalagi ini diambil langsung oleh satelit NASA n IKONOS.. tetap berdoa yg terbaik untuk saudara2 kita disana yg trkena bencana, semoga diberi kekuatan untuk tetap semangat dalam melanjutkan hidup..pasti semua ada hikmahnya dibalik semua cobaan dan ujianNya. Sukses sll DJ-Nan!
ReplyDeleteSETUJU 100% plus bonus 20% buat agan ferdinand.
ReplyDeleteMakin lama infotaintment memang makin meresahkan.
Sudah bergosip ngurusin "kehidupan" orang tanpa kenal waktu. Sekarang salah satu nya membuat "informasi" yang tidak bertanggung jawab.
Selain permintaan maaf, coba liat di FB nya RCTI bnyak makian dan cacian. mereka hanya berburu menjadi yagn "terdepan" memberitakan tapi esensi dan kebenarannya tidak ada.
Masalah skilogis pertanyaan wartawan, sepeertinya perlu di adakan "SEMINAR NASIONAL TATACARA MEWAWANCARAI" supaya tuh mulut ga asal nyerocos tanpa tau kondisi.
Pertama,mari kita doakan saudara2 kita dulu sambil mengheningkan cipta sesaat...
ReplyDeleteSemoga saja di beri ketabahan dan kesabaran saudara2 kita disana..
Kedua,
saya setuju banget infotainment S***T itu sangat LEBAY banget dan bukan hanya tentang merapi kelebayanya tu...
Salut JUGa buat SRI SULTAN....
hppy blogging gan...
maaf kalau kepanjangan..
silet minta maap harusnya Permadi narasumber di silet waktu itu juga minta maap.ga kemudian sembunyi kayak gini ..dasar dukun cabul Permadi..hhhhhh
ReplyDeleteNgomongin Merapi...Semua tdk terlepas dr kehendakNYA. Sayang skl tdk ada aparat yg menyatakan hal tsb...krn begitu pula dg Mentawai.., tdk ada yg bs menolak kehendakNYA. Sy sndr jg merasa takut, tp itu manusiawi. tinggal kt bnyk berdoa, bertobat...smg Sang Khalik selalu melindungi kita semua...Amin.
ReplyDeletesalam sahabat
ReplyDeletegambar yang pertama begitu indah selanjutnya sangat berantakan
ternyata Tanah Jawa masih punya pemimpin yg Arif dan Bijaksana..
ReplyDeletegila warna-nya sampek beda gitu y..
ReplyDeleteq juga kaget waktu nnt silet.. katanya awan panas bisa sampai jarak 60Km.. ternyata hny abu-nya doank.. kan rmh q jarak dari merapi cuma 40Km-an
Salam kenal dan hangat, makasih udah mau berkunjung dan follow..
ReplyDeleteYa terkadang gosip emang suka berlebihan dan dilebih2kan biar hangat dan hoeboh mungkin, tapi dari kelebihan itu justru menimbulkan hal2 yang membuat masyarakat sedikit khawatir ya seperti Merapi..
Saya sangat berduka dan turut prihatin, walaupun sebenarnya saya blm pernah ke Yogja tapi saya punya teman yg sangat akrab dan baik hati sekali disana meskipun kami blm pernah bertatap muka...janjiku ingin bertemu tahun depan, tapi dgn bencana seperti ini saya jadi sedikit ragu..
jadi kepanjangan...
Betul,meraka dah bikin suasana kacau tambah kacau. Bahkan ada teman saya mo pindah ke Jawa Timur gara2 isu radius merapi meletus sampai 60km.
ReplyDeleteSubhanalloh gambarnya,koq bisa begitu ya?Izin save gambarnya sob.
ReplyDeletemet siang sob, maaf baru bisa berkunjung, baru aja pulang dari pare kediri, aq ucapin dulu trimakasih dah bersedia mengirimkan script olineshopnya, serta mencantumkan nama aq di ebook sob ferdi, dari foto hasil nasa gila serem bngt, sedangkan foto kedua dr nasa yg warna putih itu kl diperhatikan lebih detil, ky membentuk orang yg lagi perang, bener g yah
ReplyDeletesilet-nya dah mulai tumpul. :)
ReplyDeleteitu potonya keren sekaligus serem banget.
amin buat doanya...
info yang menarik mas........
ReplyDeletesalam knl ya mas......
Sepatutnya kita semua tidak mempercayai ataupun mengekspos sembarang ramalan yg bisa membuat masyarakat resah...
ReplyDeletesebaiknya kita meringankan penderitaan mereka sedikitnya dengan doa ataupun petuah2 yg indah yg bisa memberikan semangat bagi mereka yg sdh menderita...
semoga bencana ini cpt berakhir!
@ van: bener Sob... klo ada kata Prediksi mungkin masih bisa diterima tapi karena disini yg dikedepankan ramalan ya masyarakat Jogja yang kebanyakan masih berpegang pada adat ya langsung nerima...
ReplyDelete@ windflowers: itu yg juga aku sayangkan... knp ditengah bencana masyarakat justru dibuat lebih panik...
>> Amin semoga gak ada yg memanfaatkan dana bencana ya :P
@ Djangan Pakies: Bener kang... udah beritanya ngawur ujung2nya artis yang ditanya dimana perasaannya.. anak kecil juga pasti bilang sedih ng'liat bangsanya mengalami bencana kaya gini.. OK sama2 Kang..
@ Nyayu Amibae: wah adekmu disana ya Sob... untung masih batas aman ya hhe.. aku denger dari ata kuliah disana libur 2 minggu sob..
@ Ipin's cool: Amin kang.... iya ya aku pun membayangkan hal yang sama..
@ unires: setuju Sob..
@ Khoirul Huda: itulah Sob... kadang untuk kepentingan materi kemanusiaan dikesampingkan..
@ dee: Yupz aku juga yakin pasti ada hikmah dibalik ini semua.. :P
@ tito Heyziputra: bener Sob... aku juga udah liat tuh FB'y RCTI abiz dimaki2... dan kayanya bener sob.. Wartawan mesti diajarin tata cara mewawancarai orang dlu sebelum terjun ke lapangan...
@ sibutiz : Doa kita yang terpenting Sob.. makasih.... setuju bukan cuma tentang merapi tapi untuk kasus lainpun SILET emank lebay..
@ Belantara Indonesia: bener tuh.. masa Fenny Rose yang bawa acara udah minta maaf .. Sumbernya malah diem-diem gini..
@ tiwi : Amin... gak ada sesuatu yang terjadi tanpa Kehendak-Nya Mbak hhe..
@ Tip Trik Blogger : itu yang ingin kugambarkan Sob..
@ →BLOG SANTAI← ™♪♫: untungnya gitu..
@ Karlz : weh rumahmu didaerah merapi toh Sob...
@ IbuDini : Sama2 Mbak.. makasih juga udah mau mampir.... mungkin itu juga yang bikin Infotainment mau difatwa Haram waktu itu..
@ Suparyanto: itu dia Sob.... bener2 gak bertanggung jawab..
@ Belajar CorelDRAW : Silahkan Sob..
@ Rizky2009: sama2 Sob.l. makasih juga udah baca E-Booknya he... Klo dilihat detailnya sih bisa dibilang gitu Sob.. wah abis liburan nie kayanya hhe..
@ ReBorn : kayanya sih gitu haha...
@ Botzzz: salam knal juga Sob...
@ NENSA MOON : bener Mbak... harusnya emank semangat dan Support yg kita berikan ... :P Makasih Mbak...
padahal saya masih ingin ke yogya lho. hiks
ReplyDeleteKalo di lihat dari foto2 NASA,dampak letusan merapi sangat mengerikan ya sob,semua hangus terbakar
ReplyDeletemoga2 aja ada mukjizat
ReplyDeletekita hanya bisa berdoa semoga bencana ini cepat berakhir....klo soal ramalan "SILET" biarin aza dah,namanya juga tv pasti cari sensasi (sensasi kelewatan).
ReplyDeletekrayon abu-abu, mungkin sulit untuk menghilangkan atau mengubahnya, tapi saya yakin masih banyak warna yang Tuhan akan pulaskan di lembar yang telah berwarna-warni negri ini. mari nikmati dan syukuri
ReplyDeleteFoto-fotonya bagus-bagus sekaligus mengerikan shob, kelihatannya belum tayang di tv yah .... Betapa kekuasaan Allah tiada tanding dan tiada banding.
ReplyDeleteOia,... tuk pertanyaannya ane jawab aja disini ya ..
Untuk file yang hide bisa dimunculkan dengan banyak cara, bisa pake pengaturan di folder options, atau pake smadav ada fiturnya mengembalikan file yang hidden. Tapi kalau data hilang atao terhapus, pake aja sopwer mengembalikan data seperti getdataback , recovermyfiles dll..
saya kebetulan lihat acaaranya kemaren, dalam hati saya berkata kok bisa2nya bikin berita kayak gitu dan ternyata banyak orang yang memprotes pemberitaan itu...
ReplyDeleteberkunjung mencari info yang bermanfaat.
ReplyDeletesalam kenal n sekalian izin follow
jika berkenan follow balik ya
terima kasih sebelumnya-----
kalo pakde ini termasuk orang yang anti acara gosip baik silet dan lainnya, karena menurut pakde acara itu banyak buruknya dari pada kebaikkannya bagi sisi pendidikan.
ReplyDeletedan tentang bencana yang tidak pernah lepas dari indonesia pakde juga prihatin sekali, entah bencana ini sebagai cobaan dari Tuhan atau hukuman dari Tuhan semua kembali kepada kita yang menilainya
cepat juga dapet gambarnya.. saya saja belum ada.. :)
ReplyDeleteSemoga kita selalu diberi ketabahan Amin
ReplyDeleteaku juga liat via gogle earth, ngeri banget
ReplyDeleteSay No To SILET....
ReplyDeletememang iya sob,silet mang kyak gitu,terlalu ekstrim pemberitaannya,oya makasih ya atas script ebooknya kemaren..:)
ReplyDeleteBener banget Brad acara suiluet sekrang sudah tidak dityangin lagi...saya juga kurang suka acara yg menampilkan hanya sekedar OMDO....
ReplyDeleteNgomong2 soal gambar yg diambil dari satelit terlihat jelas begitu dahsyatnya gunung merapi ini aktif....!!!
Maaf brad br bs brkunjung ni maklum lg lembur hehehe..Owy makasih jg bt scriptnya brad walaupun blm smpat ane utak-atik....!!!
Sukses selalu Brad and happy blogging.
disaat bencana melanda koq malah mengeluarkan pernyataan ngibul gitu ya sob,, jengkel juga saya mbacanya. seharusnya saling bahu-membahu malah nyebarin ramalan yang ga bener,
ReplyDeletesaya juga berdo'a sob, semoga bencana ini segera berakhir, dan sahabat-sahabat kita di Jogja diberi kekuatan dan ketabahan.. amin.
tuh yg pada kerja jadi reporter gak perna makan bangku sekolahan. kalopun pernah, pasti dulu pas dosennya nerangkan mereka malah main2. kayak saya gitu deh. hehee
ReplyDeleteUntuk silet memang sebaiknya dihentikan penayangannya, karena terlalu di dramatisir dan bikin ruwet suasana.
ReplyDeleteMelihat foto2 diatas terbayang betapa dahsyatnya kondisi bencana Merapi, entah seperti apa panasnya semburan awan panas merapi...(semoga saudara-saudara kita diberi kekuatan..amin)
Buat pemimpin yang pergi ke luar negeri saat rakyatnya terkena bencana, jangan pulang sekalian....
ternyata gambarnya serem jg sob.. pe merah gt.. kl di tv ga ada gmbr kyk gini..
ReplyDeletekl mslh silet, saya malah kasian ma feny rose tuh.. dia kan cm ngikutin script,, (apa tu skript,, jd ngelantur) :D
sebagai saLah seorang beLogger yang enggak konsisten sama infotainment, saya maLah enggak tau tuh Fer kaLo ada berita begonoan. bersyukur dengan adanya media infotainment versi DJ-site, saya jadi Lebih tau berita2 Lebay. hehehehe...
ReplyDeletedari duLu seharusnya acara2 begonoan emang harus di gusur dari tayangan teLevisi, yang hanya memikirkan unsur komersiLnya. maLah justru seperti ini, seoLah mengada-ada haL yang tidak ada.
mengenai Sri Sultan, dari duLu emang saya ngefans sama beLiau. kebijakannya daLam mengayomi masyarakat sudah terasa sejak dari duLu, terbukti Lancar jaya.
amin. semoga apa yang kita doakan dapat tereaLisasikan dengan ideaL.
ya seperti itulah wajah media massa kita saat ini. Lebay, Rating dan Materi yang diutamakan tanpa ada kualitas didalam isi beritanya.
ReplyDeleteMembaca postingan ini membuat hati tersayat lg. Smg apa yang dilakukan Sri Sultan menjadi inspirasi bagi petinggi2 lainnya di Indonesia agar lebih mengutamakan rakyatnya daripada dirinya sendiri
ReplyDeletesaya hanya bisa mendo'akan semoga bencana ini segera berakhir ya kang...
ReplyDeleteoia untuk SILET nya sendiri sekarang udah dapat teguran dari KPI, dan tidak tayang untuk sementara (info : Komisi Penyiaran indonesia)
sudahlah para sobat smua,
ReplyDeletejgnlah saling menyalahkan,
alngkah baiknya skrg kita menundukkan kpala,merenung,
sebelum bencana2 lain berdatangan, apa sebenarnya yg sudah kita perbuat selama ini.
Mungkin Bumi ini udah muak dgn tingkah laku manusia, yg korupsi, penebangan hutan2 liar, perang saudara, membuang sampah sembarangan, dan msh byk lg.
Nah, kalo alam mulai marah,apa yg bs kita perbuat??
kalo Bumi mulai murka, kemana kita akan lari???
coba renungi semua itu. jgn saling menyalahkan.
PEACE AND LOVE!
Happy bloging sob..
numpang lewqt
ReplyDeleteabsen pagi walau telat...
ReplyDeletememang terkadang media membesar-besarkan masalah, entah apa tujuannya. Rating tinggikah?
semoga bencana ini segera berakhir...amin...
benarkah letusan merapi kali sudah melampaui letusan merapi tahun 18...(tepatnya berapa lupa)?
ReplyDeletedulu waktu kecil kadang melihat magma keluar dari gunung merapi ini, tapi tidak membayangkan betapa panik dan sedihnya warga di sekitar gunung.
ReplyDeletemaafkan aku saudaraku...
Terus terang ane ngakak lihat expresi serius yu feni waktu siaran kemarin, seolah olah dia tinggal di kota "paling aman" yang tidak mungkin 'dapat jatah' juga suatu hari nanti.. tak ada merapi tektonik pun jadi.. Kata pak ustadz, jika suatu urusan (pemerintahan) diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancuran itu tiba..
ReplyDeletegimana ya sukanya cuma memperkeruh keadaan ada yang cerai , atau konflik tambah dibumbui deh ceritanya supaya lebih menarik , ini masyarakat sedang kalut, takut dan sedih eh malah ngeluarin pernyataan begituan siapa ya team creatif acara itu , maaf sob baru online lagi
ReplyDeleteIya, saya juga berharap bencana ini segera berakhir,
ReplyDeletekarena tadi pagi saya melihat gunung merapi masih mengeluarkan wedus gembel yang sangat tebal sekali,
saya melihat dari daerah tempat tinggal saya, karena saya tinggal di daerah kabupaten boyolali,
Bali Villas Bali Villa
di tengah bencana masih banyak orang yg 'cari kesempatan', si gayus malah nongkrong nonton tenis di bali wkwkwk.. sepertinya 'pesta' baru saja dimulai.. abu pasir di tempat saia udah kehujanan pak Dj, mau bersih2 dulu, kabuur
ReplyDeleteSemoga dengan terjadinya beberapa musibah belakangan ini menjadikan kita masyarakat indonesia bisa lebih baik lagi, marilah kita bercermin dari semua teguran ini.
ReplyDeletekalo yg silet kemarin sy nonton jg sob. gak tau tuh asal usul berita tabunya darimana. asal2an aja buat mendongkrak rating.hah dasar...sangat mengenaskan. waduh agak dikit lebay nih.hehe
ReplyDeleteberita yg terakhir tu jg bikin geregetan. soal si gubernur sumbar. belum pernah naik pesawat kali.hahhaaha
gubernur sumbar ke jerman ada janji dgn dubes indo utk promosi investasi sumbar bro...di luar itu memang ada ksesan dia tdak bertanggung jawab :) btw moga bencan2 yg terjadi membuat kita bangsa indo ini lebih bersatu ya...amin
ReplyDeletesemoga merapi cepat tenang
ReplyDeletendak suka sama acara silet
ReplyDeletelebay kuadrat
semoga merapi gak mbeleduk lagi
kasian para korban
Memang tayangan silet beberapa hari yang lalu benar2 menyesatkan sekaligus meresahkan. Lebih baik memang silet dilarang ditayangkan..., untuk pembelajaran bagi acara2 sejenis supaya tak asal memberikan berita dan pernyataan.
ReplyDeleteaduh, fotonya buatku merinding..
ReplyDeleteseperti itu ya 'penampakan' merapi saat ini dari 'atas'..? Hemmmm....
Jarang2 banget nonton silet, mang mereka nggosipin ramalan ya?
ReplyDeleteSemoga segala bencana cepat berakhir, semoga yang terkena bencana lebih tabah dan bersabar atas cobaan Tuhan, Amiinn...
Kunjungan balik nih, saya follow balik juga ya..
Thanks.
Woooow... sangar banget.... tapi tdi di TV sya liat katanya udah mulai reda..
ReplyDelete=====
salam knal ya sobt.. :)
Met mlm sob,di tunggu posting terbaru nya.Btw mksh bgt atas sgala bantuan mu sob..Wah aq jd gak enak sndri nich he...he...Happy blogging sob
ReplyDeleteNgeri melihat Gunung berapi mbledos Bung.
ReplyDeleteSelamat hari Pahlawan Bung ya
Infotainment memang tidak kapok-2nya menyebar berita bohong sekedar untuk meningkatkan rating mereka. Mudah-2an tidak terulang lagi.
ReplyDelete:(( aku sedihhh menitik airmata nih pas baca yg hewan korban merapi
ReplyDeletekasian kucingnya huhuhhu :(( kasian binatang yg lain :((
@aciid !!!!!!
ReplyDeleteSetuju semoga ada mukjizat di balik bencana
Saya berharap moga2 merapi ga akan meletus lagi...
ReplyDeletesemoga saja dibalik semua bencana dan cobaan ini ada himah mendalam yang bisa kita renungkan dan kita jadikan pelajaran dikehidupan mendatang, amin
ReplyDelete@ All: Saya setuju.. mungkin bener itu teguran untuk kita dan setuju kata Penghuni60 lebih baik kita merenungkanya.... Dan juga mendoakannya....
ReplyDelete