Karepmu!

Jujur ae pas barusan liat gambar itu di statusnya Bli' Madi. Saya cuma bisa geleng-geleng jempol, sambil nyeruput teh tubruk dan nulis komen ini:

Tenan lho nek aku sing jadi mahasiswane, wes ra sah basa-basi telung jam, mending langsung angkat kaki keruang kemahasiswaan buat ngurus pindah kampus wkwkkw...

Lha yo piye jajal? wes arep 2017 lho, gak ngertine jek enek wong Indonesia sing ra mudheng arti ucapan "Selamat siang". Padahal nek sampean ngetik keywords "selamat siang kbbi" yo mesti langsung ketemu artine lho. Itu juga kalo bener-bener buta sama bahasa indonesia ya. Lha iki mosok dosen ra paham blas artine selamat siang ki opo #GEDUBRAK!!!

Masak iya dosen sastra se-Indonesia kudu buat petisi dulu supaya pemerintah ngadain penyuluhan makna "Selamat Siang" kepada semua pelajar, mahasiswa, dan tenaga pengajar.

Udah gitu yo repot tenan hidup di Indonesia nek masing-masing orang cuma mau nerima salam sesuai keyakinane. Lha iya toh? Coba aja baca chat baris keempat terus sampean bayangin dengan seksama. Isi chatnya kan gini:

Dalam tradisi Indonesia, ucapan "selamat siang" biasa ditujukan sebagai ucapan sapaan kebaikan untuk orang yang Tuhan nya bukan Allah. (itu chat sesama muslim)

Nah piye jajal nek sing ngomong dan chat bukan orang Muslim?

Iki nek dari hasilku Googling-ku kira-kira kata-katane bahakalan jadi ngene (tolong koreksi kalo saya salah):

Sesama Kristen dan Katholik: Dalam tradisi Indonesia, ucapan "selamat siang" biasa ditujukan sebagai ucapan sapaan kebaikan untuk orang yang Tuhan nya bukan Yesus Kristus.

Sesama Hindu: Dalam tradisi Indonesia, ucapan "selamat siang" biasa ditujukan sebagai ucapan sapaan kebaikan untuk orang yang Tuhan nya bukan Sang Hyang Widhi.

Sesama Budha: Dalam tradisi Indonesia, ucapan "selamat siang" biasa ditujukan sebagai ucapan sapaan kebaikan untuk orang yang sulit mencapai Nirwana.

Sesama Konghucu: Dalam tradisi Indonesia, ucapan "selamat siang" biasa ditujukan sebagai ucapan sapaan kebaikan untuk orang yang Tuhan nya bukan Thian Kong. 

Berhubung saya hidup di Indonesia dan hanya agama dan kepercayaan diatas yang diakui di negri ini, jadi untuk kepercayaan laine tak lewat.

Terus kalo mau lanjut kita simpulin lagi, berarti kalo ketemu

Kaum Muslim: apapun agama kita, kita gak boleh bilang selamat pagi/siang/sore/malam, tapi kudu wajib bilang : Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kalo ketemu, Kaum Nasrani (Kristen dan Katholik): apapun agama kita, kita gak boleh bilang selamat pagi/siang/sore/malam, tapi kudu wajib bilang : Shalom

Kalo ketemu Kaum Hindu: apapun agama kita, kita gak boleh bilang selamat pagi/siang/sore/malam, tapi kudu wajib bilang : Om Swastiastu

Kalo ketemu Kaum Budhis: apapun agama kita, kita gak boleh bilang selamat pagi/siang/sore/malam, tapi kudu wajib bilang : Namaste atau Namo Buddhāya 

Dan Terakhir kalo ketemu Kaum Konghucu apapun agama kita, kita gak boleh bilang selamat pagi/siang/sore/malam, tapi kudu wajib bilang : Wei De Dong Tian

Warbyasaaaahhhhh, Suhu #StendingEplos

Padahal spesial pake telor, kalo untuk pemahaman agamane saya pasti angkat jempol lho... Hal yang sangat baik kan, kalo masing-masing kita paham sama apa yang kita yakini. 

Cuma yang masing-masing kita harus inget, kita ini hidup di negara yang majemuk dengan keyakinan yang juga berbeda-beda. Dan sebenernya kita justru harus berterima kasih lho, karena kita jadi terbantu dalam mengungkapkan ekspresi dan sapaan karena ada kata "Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam" dalam perbendaharaan kata kita.

Kalau dalam lingkup internal ya sah-sah aja kita mau menggunakan salam yang secara spesifik biasa ditujukan ke orang yang seiman dengan kita. Tapi kalau dalam lingkup publik? 

Wes mboh lah, saya cuma mau ngungkapin unek-unek aja kok... kaya unek-unek sebelumnya di postingan-postingan ini:

http://blog.serabutan.com/2016/09/01/ini-indonesia-kan/

http://blog.serabutan.com/2016/11/26/bukan-makhluk-media-sosial/

http://blog.serabutan.com/2016/12/09/bahagia-itu-pilihan-kan/

Wong sampe detik ini aja saya masih bingung lho, gimana ceritane sampe "Om Telolet Om" sampe dianggap sebagai upaya Judaismesasi dan Hinduisasi di Indonesia #Glunthang #Gedubrak #Bluk

Ya pokoke mumpung update postingan sisan lah, segenap staf dan direksi Blogger Serabutan mengucapkan Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi yang memperingati, Selamat Merayakan Hari Natal bagi yang merayakan, Dan selamat menyambut tahun 2017 bagi kita semua. 

Terakhir, jangan lupa minum air putih dan piknik ... :)

 Cheeerrrrsssss.... (Glek...glek...glek...glek...)

 

Moto E3 Power, Gadget Super Power dengan Daya Tahan Baterai Mengagumkan

"tririt tririt hello moto..."

Ada yang masih inget sama ringtone diatas? yap, jika anda termasuk salah satu dari sekian banyak pengguna loyal ponsel Motorola, nada dering diatas pastilah masih terasa cukup familiar ditelinga anda. Karena di era kejayaan feature phone beberapa tahun silam, Motorola memang sempat menjadi salah satu penguasa pasar ponsel global.

Dan kini, sekalipun nama Motorola sempat menghilang dari peta persaingan ponsel dunia, nyatanya Motorola masih cukup survive dan mampu beradaptasi di era kejayaan ponsel pintar alias smartphone. Bahkan saking pentingnya pengaruh Motorola di ranah mobile, kalau anda masih ingat ditahun 2011 silam, Google bahkan sempat mengakuisisi perusahaan tersebut, sebelum akhirnya melepaskan Motorola ke tangan Lenovo pada tahun 2014 lalu.

And now, "Moto is back"

Bukan sendiri, tapi bersama Lenovo sang pemilik barunya. Dan salah satu seri ponsel teranyar mereka yang akhirnya rilis di Indonesia beberapa waktu lalu adalah Moto E3 Power by Lenovo. Dan yang menarik adalah sekalipun Lenovo bukan merupakan vendor ponsel lokal, demi mematuhi peraturan pemerintah terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan beberapa waktu silam, untuk seri ponsel teranyarnya ini Lenovo akhirnya memutuskan untuk memproduksinya di Indonesia.

Dan kabar baiknya bagi kita sebagai konsumen ~ tentu saja ~, bisa dipastikan jika garansi yang kita terima untuk unit ponsel Moto E3 Power bukanlah garansi distributor, namun garansi resmi dari Lenovo Indonesia. So, dalam hal Quality Control (QC) Lenovo termasuk salah satu vendor yang punya nilai plus di mata konsumennya.

Kembali ke Moto E3 Power...

Lantas apa saja kelebihan yang ditawarkan Moto E3 Power?

1. Water Splash Resistant

Harap dicatat, kalau yang saya tulis adalah water splash resistant bukan water resistant ataupun water proof. Dan hal itu sama artinya, jika Moto E3 Power masih terbilang memiliki pertahanan yang cukup mumpuni dari segi hardware jika hanya terkena paparan air ringan, seperti rintik hujan, cipratan air ketika cuci tangan atau minum, dan sejenisnya. Karena sekalipun tidak dilengkapi dengan sertifikasi IP yang biasa kita lihat di gadget-gagdet yang mengusung fitur anti debu dan air, namun proses nano-coating yang melapis komponen hardware Moto E3 Power tetap menjadikannya tangguh saat berhadapan dengan paparan air ringan

2. True To Life Imaging

Berbeda dengan para pesaing dikelasnya, yang mayoritas hanya menyematkan kamera depan dengan resolusi 2 hingga 3 MP, Moto E3 Power justru hadir dengan dibekali kamera utama 8 MP serta kamera depan 5 MP. So,bagi anda yang hobby selfie,  Moto E3 Power menawarkan hasil jepretan dengan resolusi yang pastinya jauh lebih tajam. Dan bagi anda yang hobby nge-vlog, hasil video recording dengan kulitas HD 720p tentu bisa dikatakan cukup layak untuk menemani hobby vlogging anda.

3. Performa Yang Handal dari Sisi Hardware

Ditengah gempuran Game-game HD dan aplikasi-aplikasi penunjang produktivitas lain yang memerlukan ruang penyimpanan yang tidak sedikit, Moto E3 Power hadir dengan kapasitas penyimpanan internal sebesar 16GB + slot SD Card yang mendukung peyimpanan tambahan hingga 32GB.

Untuk masalah prosesor, Lenovo membekali Moto E3 Power dengan chipset Mediatek Quad-core 1.0 GHz, berkecepatan 64-bit yang secara serasi disandingkan dengan RAM sebesar 2GB. So, untuk masalah gaming dan muti tasking, Moto E3 Power bisa dikatan lebh mumpuni dibandingkan seri gadget lain yang sekelas dengannya.

4. Display Yang Luas & Nyaman

Hadir dengan rentang layar seluas 5 inci, membuat Moto E3 Power terasa cukup nyaman untuk digenggam dan digunakan. Dan untuk urusan grafis, Moto E3 Power mampu menyuguhkan beragam warna menawan dengan kerapatan piksel yang tajam, sempurna dan sangat jernih. Dukungan layar anti gores Corning Gorilla Glass yang disematkan Lenovo pun membuat anda tidak perlu khawatr akan goresan yang mungkin membekas di layar ponsel anda akibat terkena kuku atau benda lainnya. Dan melengkapi poin nomer 3 barusan, dengan rentang layar seluas 5 inci pengalaman gaming anda bersama Moto E3 Power dapat dipastikan akan lebih mengasyikkan.

5. Sistem Operasi Android 6.0 (Marshmallow) Tanpa Modifikasi

Layaknya ASUS dengan custom UI ZenUI-nya, LG dengan WebOS-nya, serta Samsung dengan TouchWiz dan Tizen-nya. Jika anda masih ingat, Motorola pun dahulu sempat hadir dengan Motoblur-nya. Nah, yang menarik adalah di seri Moto E3 Power ini, Motorola sepertinya sengaja ingin tampil polos tanpa sentuhan Custom UI sama sekali. Dan sebagai penikmat Gadget minimalis, sejujurnya saya pun lebih tertarik dengan Default UI Android ketimbang Custom UI yang sengaja di desain oleh masing-masing vendor Gadget. I don't know why? tapi secara performa default UI dari Android memang jauh lebih friendly dalam hal konsumsi daya baterai.

6. Pengalaman Internet di Jaringan Super Cepat 4G LTE

Masih sering baper karena buffering video nggak kelar-kelar? Moto E3 Power solusinya. Dipersenjatai dengan jaringan super cepat 4G LTE, menjadikan Moto E3 Power sangat cocok menemani produktivitas keseharian anda.

7. Battery power & Rapid charging

Dan ini dia senjata andalan Moto E3 Power yang menjadikannya lebih eksklusif jika dibandingkan dengan gadget lain dikelasnya. Jika mayoritas brand sebelah sudah cukup puas dengan daya tahan baterai sebesar 2200 mAh. Moto E3 Power justru mengejar ketertinggalannya ditanah air, dengan mempersenjatai Moto E3 Power dengan baterai berkapasitas 3500 mAh. Dengan waktu standby, 295 jam dan waktu bicara, 40 jam. Atau dengan kata lain, untuk pemakaian penuh Moto E3 Power mampu digunakan selama seharian penuh setelah di charge. Dan jujur aja, ini yang bikin saya agak Speechless pas baca spesifikasinya. So, sesuai namanya Moto E3 Power emang cukup handal untuk urusan power.

Dan yang menjadikan gadget satu ini tambah istimewa, ya udah barang tentu fitur rapid charging-nya. Karena dengan paket charger berdaya 10 watt, untuk pengisian baterai selama 15 menit anda bisa menggunakan gagdet ini untuk 5 jam kedepan. Dan hal itu sama artinya, jika untuk pemakaian sehari penuh, anda hanya perlu melakukan charging kurang dari 2 jam.

AMAZING....

Oiya, untuk spesifikasi lengkapnya, silahkan simak sendiri pada gambar dibawah ini (klik untuk memperbesar):

  

Gimana? makin penasaran? untuk anda yang udah mulai penasaran, dan mulai bertanya-tanya, dimana Moto E3 Power bisa dibeli? Untuk saat ini, Moto E3 Power hanya bisa dibeli secara eksklusif melalui Lazada Indonesia. Yap, melalui pembelian Online dan hanya melalui Lazada Indonesia.

Dan untuk harganya?

Anda cukup membayar Rp 1.799.000 atau 5% lebih murah dari harga normalnya yang semula Rp 1.899.000. Harga yang cukup masuk akal bukan? untuk sebuah rapid phone super power like Moto E3 Power hehe... 

Nah, untuk anda yang udah mulai bosen sama isi postingan saya dan mendadak pengen buru-buru ngeliat lapaknya Moto E3 Power di Lazada Indonesia. Silahkan kunjungi link berikut ini untuk langsung menuju ke halaman penjualan Moto E3 Power: https://goo.gl/SFmlFG

Atau bisa juga dengan meng-klik gambar dibawah ini:

Eh kok masih pada bengong aja sih om tante, keburu diskonnya abis lho ntar wkwkkwk... 

Btw, kalo ada yang mau nambahin monggo di kotak komentar ya :)

[Unboxing] Netatmo Welcome, The Real Smart & Security Camera!

Ada yang masih inget nggak ya, waktu itu saya bikin postingan tentang Netatmo Welcome bulan apaan? Walah lali e kang, wes sue pokoke, sebelum pertengahan tahun nek nggak keliru. Ah mosok? perasaanku agi wingi deh. Tenan kang, judul postingane ae aku wes lali, abis ora clickbait blas kaya blog-blog viral sebelah jadi aku males baca po mneh share #GUBRAK

Sek...sek coba tak liat arsip blog dulu buat mastiin.... *pindah tab*

*Back to this tab* Barusan tak liat di arsip blog, tanggal publishnya 29 April 2016, lha sak iki ditanggalanku wes 17 Oktober 2016, lha berarti udah hampir 6 bulan dong ya hahhaha.. Duhh jadi nggak enak nih, kar'na baru bisa bikin Unboxing-nya sekarang, maafin deh ya, maklum jek akeh kesibukan di dunia nyata, kalo weekend agak-agak males juga nyentuh gadget ... #AlahAlesan #Plak

Okeh, untuk kalian yang belum sempet baca postingan saya atau udah sempet baca judulnya tapi cuma langsung like dan share karena males baca tulisan amburadul saya yang ini: Netatmo Welcome, Smart Indoor Security Camera dengan Teknologi Pengenal Wajah silahkan dibaca ulang dulu.

Sorry, maksud saya tolong dipertimbangkan untuk di baca ulang dulu, itu juga kalo sempet dan ada waktu lho ya, kalo nggak sempet ya tolong disempet-sempetin lah *maksa*, Soalnya saya nggak akan secara detail ngulang beberapa bahasan utama di postingan itu. Karena postingan ini, sebenernya saya buat sebagai pelegkap postingan sebelumnya, bukan sebagai postingan terpisah.

And this is my Testimony...

Jujur aja, awalnya saya asing banget sama brand yang satu ini. Beneran, kalo di YouTube nggak ada promotional videonya, mungkin sampe detik ini saya nggak bakalan tau ada Smart Camera secanggih Netatmo Welcome. And honestly, saya berhasil dibuat cukup penasaran sama gadget yang satu, setelah baca semua ulasan positif tentang produk ini di Lazada. Iya Lazada...

Dan kalo diminta nyebutin 1 fitur utama yang jarang banget atau bahkan belum pernah saya temuin di Smart Camera lain. Buat saya pribadi sih, yang bikin Netatmo Welcome beda sama yang lain ya teknologi Face Recognition-nya itu. Face Recognition ki opo kang? gampange itu bisa diartikan sebagai teknologi yang punya kemampuan untuk mengenali wajah kita.

Jadi kalo secara harga barang ini mau anda compare sama smart camera sebelah. Ya jelas nggak imbang, wong fitur nya juga udah beda... Bener, anda emang bisa dapet sebuah HD smart camera  dengan harga 1 jutaan, malah yang OEM mungkin lebih murah lagi dari itu. Tapi yang jadi pertanyaan, ada teknologi Face Recognition-nya nggak? dan kalo pun ada, akurasinya sebanding nggak? hehe...

Kalo pertimbangan utamanya harga, sama kaya anda saya juga pasti bakalan lebih milih brand sebelah. Tapi karena pertimbangan utama disini ada di sisi Security-nya, ya saya juga nggak bisa boong, kalo Netatmo Welcome emang cukup worth it untuk dihargai cukup mahal. Kurang mahal malahan kalo menurut saya...

Kenapa saya bilang kurang mahal? karena pas installasi pertama, kebetulan saya lagi nonton TV sama kakak saya, dan ternyata bukan cuma wajah saya sama kakak dan ayah saya aja yang dikenalin sama Netatmo, tapi juga wajah tokoh utama dari serial TV yang lagi saya tonton.

Padahal boleh dibilang pencahayaan diruangan pertama lumayan gelap, dan kalo ada diantara anda yang pernah iseng moto TV yang lagi nyala, anda pasti tau lah hasilnya nggak bakal 100% sempurna kaya anda moto objek lain. Bener nggak?

Jadi, untuk hasil pengenalan wajah seakurat itu, buat saya sih nih barang harganya justru kurang

mahal hahaha... Malah kalo boleh berasumsi, mungkin Netatmo Welcome cuma kalah nama aja sama brand sebelah yang udah lebih dulu tenar di negri ini. Kalo soal kualitas mah sok lah boleh diadu hehe...

Lha terus mana kang Unboxingnya?

Eh wes nggak sabar toh? Ok kita mulai...

Yang akan anda dapet dalam paket pembelian kurang lebih persis kaya gambar diatas. Kerdus, Kartu Garansi, Kameranya (ya iyalah), Kabel LAN, Kabel USB, Adaptor, dan Micro SD dengan kapasitas 1GB (saran saya beli baru aja yang kapasitasnya minimal 32 atau 64GB soalnya resolusi defaultnya 1080p, baru ngerekam bentar juga udah penuh kalo cuma 1GB mah hehe).

Nah yang nggak bakal anda temuin adalah Manual Guide booknya...Suer, saya juga awalnya bingung kenapa ampe nggak ada manual guide booknya, tapi begitu saya coba installasi ternyata ya emang beneran gampang banget sih, dan orang awam yang nggak mudheng-mudheng amat sama teknologi juga saya yakin bisa installasi sendiri kok.

Dan sebenernya kalo mau mikir agak cerdas dikit, mungkin pihak Netatmo emang sengaja nggak mau bikin Manual guide book secara detail sih. Ya coba aja anda pikir, kalo dipaket pembelian ada buku panduan, yang saking detailnya sampe 150 halaman. User-nya pasti langsung mikir, ini pasti installasinya ribet nih panduannya aja tebel banget. Asli, kalo ada barang yang manual booknya diatas 100 halaman mah saya mendingan disuruh baca Novel zaman penjajahan hahaha...

Oiya, ini penampakan belakangnya (kalo kurang jelas di klik aja gambarnya, soalnya saya nyesuain template hehe) 

Keliatan kan ya slot Micro SD, port USB sama LAN nya?

Dan mari kita buktikan seberapa gampang proses installasinya...

Sebelum mulai, biar nggak ditanya-tanya lagi, sekalian saya kasih tau aja deh ya, kalo dalam proses unboxing ini beberapa gadget yang saya manfaatkan dan beberapa pihak yang ingin saya ucapkan terima kasih, antara lain:

1. PT Higienis Indonesia, sebagai distributor resminya.

2. Lazada Indonesia sebagai e-Commerce yang menjual produk ini

3. Laptop ASUS seri X45U (laptop paling tangguh yang biasa saya pake ngoding, ngeblog, dan ngegambar). And honestly, i'm ASUS fans

4. LG G3 Stylus. Kebetulan saya juga fans berat LG, dari hp android pertama sampe sekarang kebetulan LG semua. Optimus ME, L1 II,dan sekarang G3 Stylus.

5. iPhone 4S. Nah kalo ini hp kakak saya yak, tapi kalo ada yang mau ngasih saya siap nerima kok hihi...

6. Modem BOLT Orion & Kartu BOLT Super 4G untuk koneksi internetnya.

7. PLN, sebagai penyedia listrik.

8. Segelas Teh Prajurit alias Jurit yang udah nemenin saya bikin review wkwkwk...

Nah, mari kita mulai...

Disini kebetulan saya make koneksi Mobile WiFi, jadi kabel LAN nggak saya gunakan. Untuk anda yang bingung sama kalimat "Tidak bisa menggunakan Hotspot umum" ini bukan berarti anda harus menggunakan koneksi internet dengan IP Static, anda tetep bisa menggunakan Netatmo dengan koneksi dari IP Public, malah kalo mau konyol saya rasa anda bisa numpang koneksi WiFi umum kok. Cuma masalahnya, kalo anda make WiFi umum dan koneksinya dipake sama user 1 kampung, bisa saya pastikan kalo si Netatmo Welcome bakalan terus buffering wkwkwkkwk... asli, kalo bisa koneksinya 4G, dan kalo bisa koneksi untuk Netatmo Welcome dipisah aja sama koneksi lain. Soalnya pas kemaren saya sharing connection untuk dipake di Gadget dan Laptop kaya agak-agak kalah si Netatmo Welcome-nya hahaha... tapi itu kalo resolusinya 1080p ya, kalo mau dirubah ke HD 720p atau standart 480p sih kayanya lancar-lancar aja deh...

Lanjut, disini saya make adaptor dengan pasangan yang kakinya 2... kalo mau pake yang lain monggo...

Silahkan colokkan kabel USB ke port nya, karena kita butuh listrik supaya Netatmo Welcome nya bisa berfungsi secara sempurna.

Nah silahkan colok ke listrik, Oiya berhubung colokan listrik dirumah saya bentuknya bulet semua jadi saya pake bantuan nih barang (nggak tau namanya apaan, abis saya bukan orang listrik, taunya itu mah colokan namanya hihi)

Nah kalo udah di colok ke listrik, akan ada lampu hijau yang menyala... dan itu tandanya anda mesti buru-buru tancep gas sebelum lampunya berubah jadi merah #eh

Kalo udah, biarin anteng dulu aja si Netatmo-nya. Karena kita kudu nginstall aplikasi atau masuk browser jika di desktop untuk ngelanjutin tahap installasi.

Nah, sampai disini anda bisa melakukan installasi lewat berbagai cara, bisa lewat Browser di Desktop PC anda, Gadget Android anda maupun Gadget Apple anda. Sok lah dipilih sesukanya. Saya sendiri di Installasi pertama kebetulan make iPhone. Jadi kalo anda make iPhone juga silahkan buka App Store dan ketikkan keyword Netatmo kaya dibawah ini:

 

Pilih, Netatmo Security

Info detail aplikasinya kaya dibawah ini:

Kalo udah silahkan install aplikasi tesebut dan kalo udah selesai silahkan dibuka,penampakannya kaya dibawah ini:

Untuk yang belum punya akun silahkan pilih button Sign Up, dan isi sesuai yang diminta

Nah, disitu saya sengaja ngisi passwordnya abcd1234, sekedar pengen tau doang sih Smart Camera yang katanya mengedepankan sisi Security ini, cukup aware atau nggak sama security loginnya, dan ternyata emang cukup aware, karena terbukti saya disuruh ganti password jadi minimal 1 huruf kapital, 1 huruf kecil, 1 angka dan 1 karakter spesial, tapi nggak pake telor lho ya hehe...

Dan setelah passwordnya saya ganti baru proses registrasinya lanjut hehe.. oiya, kebetulan email utama saya udah kepake jadi saya sign up lagi pake email lain biar bisa nunjukin proses sign up nya.

 Klik Next, supaya anda selalu dapet notifikasi

Pilih OK

 

Klik Next, nanti bisa dimatiin kok Locationnya

Pilih Allow

Silahkan colok ke listrik.

Nah disini yang penting... Coba perhatikan gaambar dibawah ini:

Ketika dicolok lampu yang nyala warnanya hijau, dan aplikasinya nyuruh kita nunggingin (aduh bahasanya nggak enak amat) si netatmo.

Setelah di tunggingin warna lampunya akan berubah biru kaya gambar dibawah ini

Oiya, di tahap ini Netatmo Welcome harus terhubung dengan gadget kita lewat Bluetooth, untuk itu jika diminta silahkan ON kan Bluetooth anda dan sambungkan dengan Netatmo Welcome.

Nah setelah sukses, silahkan dibalik lagi ke posisi semula. sampai warnanya berubah hijau.

Nah, sampai disini silahkan beri nama untuk Camera anda. Mungkin bisa dikasih nama Home, Rumah atau lainnya

Di tahap ini silahkan geser, sampai selesai... Kenapa nggak ada skip? mungkin supaya kita baca sampai tuntas hehe...  

Jangan menghadap ke sinar matahari

Kalo udah pilih I've got it!

Nah, interface aplikasinya sendiri kaya dibawah ini:

Nah berhubung disini, Netatmo Welcome sama sekali belum kenal sama saya... untuk itu saya mau ngajak dia kenalan dulu. Dalam installasi pertama, sangat disarankan agar anda mengenalkan wajah anda serta anggota keluarga anda dalam berbagai angle dan pencahayaan, supaya Netatmo Welcome lebih mudah mengenali anda.

Caranya ngenalin diri kita ke Netatmo Welcome juga gampang banget tinggal diri aja atau senyum ke dia, maka otomatis akan ada wajah baru yang dikenalinya. Tugas kita adalah pilih Identify, dan isikan nama kita. Demikian seterusnya untuk semua anggota keluarga.

 

Nah kenapa ada Tab Home dan Away? Ketika kita ada dirumah dan terlihat oleh Netatmo Welcome maka kita secara otomatis di identifikasikan sedang ada dirumah, tapi ketika wajah kita nggak terlihat oleh Netatmo Welcome maka secara otomatis kita dianggap sedang diluar rumah.

Untuk pengaturan akunnya silahkan sesuaikan dengan kebutuhan anda.

Eh ada mimin, udah nggak gondrong wkwkwkwk...

Nah, untuk ngebuktiin kalo Netatmo Welcome bisa ngenalin kita ada dirumah atau diluar rumah secara otomatis silahkan perhatikan, ketika saya keluar dan masuk ... Ada notifikasi Motion Detected.

Oiya, ini dia kenapa saya nyuruh anda ngenalin wajah dalam keadaan cahaya gelap dan terang. Karena ketika saya nyalain lampu ternyata kulit saya yang mendadak putihan dikit langsung nggak dikenalin sama Netatmo Welcome hahaha... #HadeeehhhTauAjaKaloSayaItem

Sekarang, kita coba aplikasi Androidnya:

Silahkan masuk ke Google Play Store dan ketikkan keyword netatmo:

Kalo udah ketemu, silahkan install Netatmo Security:

Detail aplikasinya kaya dibawah ini:
 

 

Pilih Get started

Karena tadi saya udah punya akun jadi saya langsung Login

Dan sampai disini Interfacenya semua sama aja kaya di iPhone, bedanya mungkin developernya tau kalo user android suka yang instant jadi,bisa langsung skip dengan milih I've got it! hahaha..

Nah sampai disini juga persis sama...

Cuma saya mau iseng buka pintu kamar, untuk ngasih liat ke anda, kalo Netatmo Welcome lebih baik menghadap ke arah yang minim cahaya ketimbang terkena sinar matahari langsung. Keliatan agak backlight kan?

Oiya, selain bisa nyimpen file ke Micro SD yang tertuncep di badan kamera (halah bahasane). Kita juga bisa download real time live videonya ke Gagdet kita, kalo ada aktivitas yang memang ingin kita abadikan.

Atau anda juga bisa menghubungkan akun Dropbox anda sebagai media alternatif untuk menyimpan hasil rekaman.

Nah,diawal tadi kan saya sempet bilang kalo default resolusinya si Netatmo Welcome ini diatur ke 1080p, tapi kalo koneksi anda kurang mumpuni bisa diturunin ke 720p, Medium bahkan Low kok. Jadi, silahkan sesuaikan aja.

Nah anda juga bisa nyimpen hasil rekaman ke FTP.

Enaknya Netatmo Welcome, hampir semua menunya bahkan interfacenya sama aja sekalipun kita make aplikasi ini di platform yang berbeda. Jadi, bisa saya pastikan anda nggak akan kagok kalo sewaktu-waktu ganti device dan OS :)

Terus, gimana interface di desktopnya?

Yuk mari kita terusin...

Untuk di desktop PC, sebenernya yang dibutuhin cuma browser aja, karena kalo pun kita nginstall aplikasi desktopnya itu hanya sebagai launcher. Ujung-ujungnya tetep aja bukanya di browser hehe...

Nah, untuk make atau mantau aktivitas rumah lewat dekstop silahkan buka url berikut ini: https://www.netatmo.com/, dan silahkan login dengan akun anda masing-masing. Atau kalo belum punya silahkan create account dlu...

Nah, ini yang penting, karena yang kita punya Netatmo Welcome jadi pilih Tab WELCOME dan abaikan Tab lain, kecuali anda punya produk Netatmo yang lain.

Hampir semua fitur sama aja kok sama di aplikasinya... Bahkan interfacenya juga nggak terlalu beda jauh sih hehe... Oiya kalo mau ngonekin media penyimpanan ke Dropbox silahkan Login ke akun dropbox dan Allow

Nah ini yang saya bilang aplikasi Desktopnya:

Untuk installasi awal, anda harus nyolok si Netatmo Welcome secara langsung via kabel USB ke laptop atau komputer anda...Biarpun di gagdet anda udah ngelakuin installasi, kalo mau manfaatin aplikasi launchernya anda tetep harus ngulang proses ini.

Dan kaya yang saya bilang tadi, sekalipun akan ada shortcut yang terbentuk di Desktop, kaya gambar dibawah ini:

Ujung-ujungnya anda tetep akan diarahin ke login page lewat browser anda kesayangan anda masing-masing. 

Jadi, kalo menurut saya lebih baik nggak usah diinstall aja aplikasi desktopnya, kecuali anda emang mau melakukan installasi awal lewat desktop bukan lewat gagdet kaya saya tadi. 

Overall, saya cukup puas sih sama Smart Camera yang satu ini, bener-bener usefull. Mungkin kalo masih ada yang kurang, cuma masalah cloud hostingnya aja kali ya... andai Netatmo nyediain Cloud Storage Unlimited untuk semua usernya sebagai media penyimpanan selain Micro SD dan Dropbox pasti jauh lebih asik hehe... tapi itu juga bisa disetting via FTP Configurations sih kalo misal kita punya hosting atau VPS pribadi, atau kalo mau buat lokal juga bisa... :)

Kurang lebih, itu testimoni saya untuk produk Netatmo Welcome... 

Ada yang kurang? ada yang kelewat? mau nambahin? monggo dikotak komentar hehe... :)

Atau ada yang tertarik dan pengen beli? Monggo silahkan kunjungi link berikut ini: http://goo.gl/Pl0CjR atau klik banner dibawah ini untuk menuju ke Lazada Indonesia:

 

Duh haus juga ya nulis postingan sepuanjang ini... ada yang haus? mau bersulang bareng saya? 

Cheeerrrrssss.... *tuing* Glek... glek... glek...

C'u on next post all...

Have a great day semuaaaa....