Friday, March 25, 2011

Polusi Cahaya Di Hong Kong


Selamat Pagi Sahabat DJ Site Semua,

Huaaaaahhhhh.... *Ngulet dulu

Ocre, sebelum mulai aktivitas kaya biasa pagi ini saya mau ngajak anda ngobrol dulu hhe... Lha emank pagi ini sampean mau ngomongin apaan toh kang? Enaknya Ngomongin apaan ya? Hem... Gimana klo kita ngomongin tentang Polusi? Halah, Wes ra sah diomongin kang, Negara Kita Tercinta Indonesia Raya ini kan wes jadi Member Asep No.1 di Asia, jadi dari pada nambah aib bangsa sendiri mending ra sah diomongin hhe... Huss... Ngawur, sopo seng arep ngomongin Polusi Asep toh? aku ki arep ngomongin Polusi Cahaya yang kemaren sempet tak tonton di TV. Polusi Cahaya? ada toh kang? lha terus Indonesia urutan keberapa toh? Weh tambah ngawur ae kowe, sopo seng ngandani klo aku ki arep Ngomongin Polusi di Indonesia toh? aku ki lagi ndak niat ng'bahas Indonesia, jadi obrolan kita pagi ini bener-bener ndak ada sangkut pautnya sama Indonesia. Owh... klo gitu yang mau kita omongin ki negara mana toh?

Sebelum tak kandani negara mana yang akan kita omongin pagi ini, karena saya udah haus juga mending kita bersulang dulu deh... Cheerrrsss.... (Glek...glek...glek...)...

Lanjut, menjawab pertanyaan sebelumnya, kali ini saya mau ngajak anda untuk ngomongin Negara Hong Kong *tadinya mau saya bilang Negara China tapi katanya Hong kong udah bukan bagian dari China hhe.... Secara khusus pagi ini kita akan ng'bahas masalah Polusi di Hong Kong. Polusi? Yupz, tapi bukan Polusi Udara melainkan Polusi Cahaya. Ada yang baru denger berita ini? klo anda baru tau tentang Polusi Cahaya berarti kita samaan hhe... soalnya saya pun baru tau tentang Polusi Cahaya ini beberapa hari lalu, waktu lagi nonton Berita di TV.

Biarpun kita gak lagi ngomongin tentang Polusi Udara, tapi perlu anda tau, Sama kaya di Indonesia, Warga Hongkong pun ikut mengeluhkan masalah Polusi Udara di negara tersebut, biarpun tingkat Polusinya gak setinggi di Indonesia sih hhe... Dan belum kelar tuntutan mereka akan Polusi Udara, beberapa tahun terakhir ini mereka malah kembali direpotkan dengan Polusi Cahaya yang harus mereka rasakan.

Mungkin ada sebagian dari anda yang merasa bingung dan bertanya apa itu Polusi cahaya? untuk itu saya akan sedikit menjelaskannya kepada anda. Sama kaya Polusi Udara yang disebabkan oleh Asap kendaraan bermotor yang akhirnya mengganggu kenyamanan kita, Polusi Cahaya adalah keadaan dimana Cahaya sangat mengganggu aktivitas warga Hongkong.

Apa penyebab Polusi cahaya ini? Penyebabnya adalah Sebuah papan iklan LED raksasa yang dipasang di atas pusat perbelanjaan. Karena Sangat besar, Sinarnya pun masuk ke kompleks apartemen dan mengganggu para warga. Mereka mengeluhkan keadaan kamar mereka yang tiba-tiba menjadi sangat terang di malam hari *Widih Ekstrim Euy hhe, serta mengganggu pandangan ke pelabuhan. Bahkan seorang Pemilik apartemen juga berkata, sulit untuk mencari penyewa baru dengan keadaan seperti itu.

Berikut Pendapat Chui Mung-ngor, seorang Pemilik Apartemen yang juga terganggu dengan Polusi Cahaya ini:

"Di awal Oktober, satu pasangan dari Australia sangat menyukai apartemen ini, mereka bolak balik empat kali dan memutuskan untuk menyewanya. Tapi tiba-tiba, papan itu muncul. Mereka mencoba menunggu, pergi bertanya-tanya dan mencari tahu kapan papan akan dimatikan. Tapi Pada akhirnya, mereka tidak jadi menyewanya."

Chui berhasil mendapatkan penyewa saat harga sewa apartemen diturunkan.

Tak hanya papan iklan, lampu-lampu di depan toko mal juga menjadi sasaran keluhan. Penduduk berkata, lampu mengganggu pandangan pejalan kaki dan pengemudi.

Itulah pendapat dari salah satu Penyewa Apartemen disana.

Lha emank ndak ada peraturan pemerintah toh kang terkait hal itu? Sebelum tahun 2000 sih, Hong Kong melarang lampu sorot di atas gedung, karena letaknya berdekatan dengan lapangan terbang Kai Tak. Cuma setelah lapangan terbang dipindahkan ke Pulau Lantau, pemerintah mencabut larangan dan memasang lampu-lampu di gedung-gedung pencakar langit Hong Kong. Itu kenapa bukannya tambah berkurang, lampu-lampu dan Iklan LED raksasa justru tambah banyak.

Dan menanggapi hal ini, Paul Zimmerman, selaku Dewan Distrik Hong Kong pun mengeluarkan pernyataan berikut:

"Pada saat yang sama, pemerintah menginvestasikan dana besar untuk "Simfoni Lampu", yaitu pertunjukan lampu di pelabuhan, termasuk banyak gedung-gedung. 44 gedung pertama di sekitar pelabuhan dan seisi gedung seluruhnya diterangi lampu. Hal itu memicu kompetisi pemasangan lampu oleh para pemilik properti, bahkan mereka yang memiliki gedung di lingkungan perumahan juga kini menghiasinya dengan lampu. Jadi ini adalah masalah baru di Hong Kong. Masalah gedung bercahaya ini baru dimulai dalam sepuluh tahun ini.

Masalah ini tak hanya membawa dampak polusi cahaya, tapi juga peningkatan konsumsi listrik.

Zimmerman berkata, jalur hukum mungkin tak akan sukses, karena belum ada aturan jelas mengenai polusi cahaya. Namun, seorang perancang UU, Audrey Eu, berencana akan membawa isu ini ke Dewan Legislatif pada tanggal 28 Maret mendatang atau 4 hari lagi.

Untuk anda yang mau nonton Berita Streamingnya, Nie Videonya:



Hem... ditengah penghematan Listrik secara Luar biasa yang dilakukan oleh negara kita, Hong kong malah ngambur-ngamburin Listrik dengan Polusi Cahayanya hhe... Untung selama ini Gak ada Iklan LED Raksasa yang sampe mengganggu pandangan kita di Indonesia, ada sih beberapa Iklan LED yang sering saya liat, cuma masih dalam kategori wajar lah jadi gak terlalu mengganggu hhe...

Terakhir, semoga aja gak akan ada Polusi cahaya yang menimpa Indonesia. Tapi klo saya boleh tanya, di Indonesia ki ada Undang-undang terkait Cahaya Berlebih atau ndak toh? Soalnya klo ndak ada saya mau nyaranin supaya Undang-undang itu dibikin duluan hhe... kan repot juga klo tau-tau Polusi Cahaya ikutan Booming di Indonesia dan pemerintah ga bisa ngapa-ngapain hhe...

Buat Sahabat DJ Site Semua, Happy Blogging N Have a Nice Day .. :P


10 komentar:

Gaphe said...

wuedyan, emang terang banget.. aturan jalan raya penuh reklame begituan plus toko-toko seharusnya tata kotanya diletakkan jauh dari pemukiman penduduk. emang ngganggu banget kan, secara kalo orang mau tidur nggak nyenyak kalo kesorot cahaya.

hmm.. atau kebijakan baru aja sih : diatas jam 9 malem lampu kudu mati.. hehehe.. kira2 banyak yang protes nggak yah?

Damar said...

Assalamu'alaikum Kang,
disaat aktivis mengajak mematikan lampu dan mengurangi global warming, justru HK menghambur-hamburkan energi dan menciptakan pemanasan.
Selamatkan boemi untuk anak cucu
oke Kang sugeng makaryo, jangan lupa entar siang jum'atan

Admin said...

yang namanya polusi entah itu polusi udara ataupun polusi LL,di tempat kita polusi nya di tiap perempatan jalan...pagi2 saja sudah beberapa kendaraan bermotor di stop gara2 gak nyalain lampu di siang hari...alamak itu mah polisi booss.

Adi Yulianto said...

kelebihan lampu LED raksasa kayaknya di Hongkong, atau kelebihan listrik. Jadi dipanjer teruuuuuuuuuuuusss listriknya..hehehe

Ajeng Sari Rahayu said...

Jowone kentel banget yo Kang, eheheh :D


Coba tuh listriknya disalurin aja ke Indonesia. di sini kan belum semua daerah pelosok menikmati pasokan listrik sebagai penerangan khususnya ...

Ummi Ubay said...

wuih bahaya juga ya...
kayaknya Indonesia juga hampir deh

Pemandangan Malam yang harusnya asyik banget buat dinikmati malah jadi terganggu
makanya kalo dikota2 besar malam hari mau liatin bintang sambil ngedengerin jangkrik2 kayaknya gx bisa lagi >.<

Kalong said...

Assalamualaikum bang Dj ^^

Sesekali saya denger ttg polusi cahaya..tapi gak nyagka kalau trenyata mengganggu warganye ye...

Ternyata, sekilas indah tapi dalemanya mengganggu...

Ah, kyknya beberapa tahun lagi Indonesia, Jakarte khusunya juga bakal begitu deh bang -___- :hammer. ya kita lihat saja sudah terang benderangnya gimana..walaupun belum mengganggu sih, malah jadi kesejukan mata di kala malam (Gubrak!!!!!!!)


Wah, diobuat Undang2 perlu juga tuh bang..cuma saya mikir kira2 selesainya dr dirancang bakal berapa tahun yaa? hehehhe

TUKANG CoLoNG said...

polusi suara, polusi udara, sekarang cahaya. makin ancur aja Bumi kita.. :'(

Unknown said...

Kemajuan negeri China termasuk Hongkong amat mengagumkan sekali. Gedung pencakar langit tumbuh dengan pesat. Dimalam hari lampu gemerlapan menghiasi gedung, sebuah pemandangan yang 'indah'. Ternyata disini muncul masalah 'polusi cahaya'. Hal baru yang agak asing di telinga kita. Kita terbiasa dengan polusi air, dan udara. Masalah baru yang memerlukan pemecahan segera. Kehidupan modern dan trend tidak selalu nyaman.

Suratman Adi said...

Met pg sob,met liburan ya,
kalo gedung2 pencakar langit gak di kasih lampu dan jalan2 gak ada Led iklan kayak nya gak indah ya sob,ini kan salah satu pemandangan menarik waktu malam.Eh HK jg kata nya tersebar virus flu burung ya sob?

DJ Site - Since 2009 Until Now

Creative Commons License
Blog Content by Ferdinand is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Based on a work at https://dj-site.blogspot.co.id/.

Themes by blogcrowds. Design With ❤ for Blogger Serabutan