Sekitar 1 atau 2 minggu lalu, saya sempet baca sebuah Headline berita disalah satu portal berita online luar yang kebetulan lagi ngangkat tema "No screen time for 1 hour a day".Awalnya saya nggak ngeh kenapa headline berita kaya gini justru masuk ke kategori "Technology" dan bukannya masuk ke kategori "Life" atau kategori lain yang bergenre sedikit lebih santai.
Tapi begitu saya mutusin untuk baca berita itu sampe tuntas, saya baru sadar klo isi berita itu, sederhananya adalah sebuah ajakan positif kepada kita untuk sedikit aja membiasakan diri hidup tanpa teknologi.
Simplenya sih, kita sama sekali nggak dituntut untuk hidup "pure" tanpa teknologi, karena agak mustahil untuk diikutin juga menurut saya, klo mereka ujuk-ujuk dateng terus nyuruh kita nggak nonton TV untuk selamanya *mungkin hhe, ngebuang Smartphone semisal iPhone ke got-got terdekat dari rumah kita *lebay mode on atau mungkin yang sedikit lebih ekstrim kaya ngelelang semua barang elektronik yang kita miliki dan mulai ngebangun rumah di goa-goa batu *tapi terserah sih klo anda mau ngelakuin itu semua hahaha...
Lha terus mereka (yang nulis berita itu) tuh mo ngajak kita ngapain tah kang untuk mewujudkan niatnya itu?
Sesuai tema yang diusungnya, mereka cuma mau ngajak kita untuk nggak berurusan dengan yang namanya Smartphone, Tablet, Handphone, PC, Notebook dan apapun namanya itu selama 1 jam aja setiap harinya, dengan cara mematikan barang-barang elektronik tersebut, Gampang kan? Cuma (ada cuma-nya nih) hal itu harus anda lakukan bukan ketika anda tidur, melainkan ketika anda masih beraktivitas (tentu diluar jam kerja, sekolah atau kuliah anda), dan itu yang mungkin berat untuk anda lakukan hhe...
Dan untuk menggantikan waktu yang biasa anda habiskan dengan barang-barang elektronik tersebut, Pakde "Eric Schmidt" yang juga pernah menjabat sebagai CEO Google pun ikut mengajak kita untuk mulai lebih sering memperhatikan orang-orang disekitar kita, minimal dengan menatap mata mereka ketika mereka sedang berbicara dengan kita (karena banyak orang diluar sana yang kini lebih suka ngobrol dengan kepala tertunduk, yang sembari ngedengerin lawan bicaranya ngomong, dia lebih suka ngelakuin hal lain dengan Smartphone-nya).
Gimana? ada diantara anda yang ngerasa mampu untuk menjawab tantangan itu? hhe...
Atau justru ada diantara anda yang cuma nganggap ajakan itu kurang pas untuk ditunjukkan kepada kita, karena orang Indonesia mungkin (mungkin lho ya) menurut anda, masih belum terlalu tergantung sama yang namanya teknologi?
Klo ada, saya nyaranin anda untuk ngeliat sebuah iklan TV dari "Oreo" (saya gak maksud untuk ngiklan atau promosi lho ya) Dan coba anda perhatikan pesan simple apa yang sebenernya mau dibagikan oleh "Oreo" melalui iklannya itu...
Yupz, tepat... melalui iklan itu, secara nggak langsung "Oreo" sebenernya mau ngajak kita untuk lebih care sama orang-orang yang kita sayangin dan nggak dengan sengaja mengacuhkan mereka, dengan menggantikan posisi mereka dengan "pekerjaan atau kesibukan" kita *perhatikan bagian awal dari iklan tersebut.
Dan tanpa bermaksud memaksa anda untuk ikut serta dalam aksi atau tantangan ini, saya cuma mau bilang, klo anda semua sebenernya bisa ngelakuin hal itu, bahkan lebih dari pada itu klo anda mau...
Right? :)
#NoScreenTime #1Hour #aDay
16 komentar:
hemmh,,iya.iya,,,tapi saya rasa indo belum terlalu tergantung dengan tkhnologi,,hehe,,,
sperti yang agan kira tadi,,^_^
jadi bisa aja ngelakuin hal itu.
rupanya mereka juga sadar ya, ternyata hidup ketergantungan pada teknologi dan listrik sudah teramat farah. nice share, nwn
Yups.... setuju banget. terkadang kita selalu melupakan orang-orang yang ada di sekeliling kita. Sedangkan mereka yang seharusnya selalu mendambakan kehadiran diri kita. mantaps...!
Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
Care ini yang mulai kurang sekarang kang, mengenai tanpa teknologi dalam 1 jam saja aku kalau ke Sekolah memang nggak ada teknologi lagi sinyal hp ditempat tertentu saja yang ada repot nyarinya jadi saya sering tidak bawa apa-apa kesekolah
karena banyak orang diluar sana yang kini lebih suka ngobrol dengan kepala tertunduk, yang sembari ngedengerin lawan bicaranya ngomong, dia lebih suka ngelakuin hal lain dengan Smartphone-nya ~~~ gubrakkk....
bingung mau komen, tp ya mungkin memang sudah bergeser ya, orang lebih nyaman bicara dgn orang lain di dunia maya.
waktu bersama anak dan orang2 disekitar kita jd tersita krn tehnologi. :D
atau mungkin malah jiwa kita berkumpul dgn anggota keluarga, tapi masing2 asyik dgn kompi, bb, Smartphone, dll.
ralat...
atau mungkin malah badan/raga kita berkumpul dgn anggota keluarga, tapi masing2 asyik dgn kompi, bb, Smartphone, dll.
jiaah nggayaa meneh, judulnya pake bahasa inggris wkwkwkk
"...ngebayangin orang ngelempar semua barang elektronik yang dimiliki.."
aku kok inget mas habeseven,
kemarin total udah dapet berapa biji pak #gubrak
masalah anak yg dijadiin objek iklan, saia lebih seneng yang afika :D
wah rupanya ini yah makna yang tersirat dari iklan oreo..hehe
Wah enggak bisa ngeblog dong kalo gitu ya he he.. Di kampung aja udah enggak bisa lepas dari teknologi nih.. Udah banyak yang kecanduan jadi susah ngilanginnya.
ya ada benarnya juga ini
Dengan tak berurusan dengan laptop, pc dan sebagainya
Karena kalau kita terlalu getol dengan hardware tersebut bisa jadi kita malah ndak karuan
saya suka dengan iklan oreonya sobat...
dari iklan ini saya mendapat teguran, suapa lebih peduli lagi dengan keluarga kita kawan..
lucu banget dech iklan oreo itu..selalu ada yang baru. sekarang ini banyak tayangan tv yang tidak difilter, bagus juga satu hari tanpa tv..bahkan pengen bener-bener ada satu hari tanpa disibukkan dengan berbagai macam teknologi. Belakangan judulnya Inggris terus ya, saya pikir blognya dah ganti bahasa..Makasih dah share Ferdinand! Sukses ya..
ehm...1 jam sepertinya bisa. Pas gi ngecas sama makan...haha. Mungkin kalo pake bahasa orang yang pernah bijak adalah keseimbangan penggunaan teknologi (screen). Dipakai dan dibutuhkan pada waktu dan kegunaan yang pas...nice share and happy blogging!
mmhh..ada baiknya juga ajakan itu, biarpun misalnya kita masih belum terlalu membutuhkan ajakan itu, tapi untuk menghindari kepala yang terus tertunduk, berkomunikasi dengan gadgetnya, sangat baik jika kita peduli dng lingkungan di sekitar kita.. :D
apa kabar fer?
hmm, Analisa yang bagus bro!
Masalah Oreo, sbnrnya, itu iklan orang luar, yg jadi masalah, dari sejak jaman purbakala... nenek moyang kita suka berbagi dan tolong menolong, skrng... hal kecilpun kita mencontoh ke bangsa lain. Hidup Blogger!, :)
Post a Comment